Jung Hoseok - Confession

824 65 0
                                    

“Hyung, gimana caranya? dia mungkin saja menolakku. aku tidak yakin bahwa aku bisa menjadi pacarnya”

“Hoseok-ah. Aku yakin y/n juga suka sama kamu. Percayalah padaku” Yoongi menepuk bahu Hoseok dan meyakinkannya. ia membuang nafas panjang kemudian menyatu dengan kasurnya dan mengistirahatkan jiwa raganya yang sedari siang tadi memikirkan y/n.

Hoseok takut akan penolakan. wajar saja ia taku hal itu, siapa yang ingin ditolak oleh orang yang disukai?

Keesokan harinya.

Hari dimana Hoseok sudah menyiapkan mentalnya untuk menyatakan perasaannya pada y/n.

.

Kring kring

Bangun dikarenakan bunyi tersebut sangatlah menggangu terlebih di pagi hari. awalnya y/n tidak ingin mengangkatnya tapi yasudahlah ia coba mengangkatnya dgn keadaan mata yang masih terpejam.

“Ne? Nuguseyo?”

“Eoh. Y/n-ah. neoneun kkaeeoisseo?" (kau sudah bangun?)

Dalam sekejam y/n bangun dari tidurnya dan kagetnya bukan main. Hoseok meneleponnya.

Ya. Y/n menyukai Jung Hoseok.

Sama halnya dengan Hoseok, Y/n juga takut untuk menyatakan perasannya pada Hoseok. Bagaimana tidak. Jung Hoseok. He is a walking god. Masih banyak yang suka sama dia tentunya lebih perfect dibandingkan dirinya.

“ehemehemm” y/n membenarkan (?) suaranya agar tidak terdengar serak.

“Hobi? Wae?” jawabnya halus.

“Tidak apa-apa. aku hanya ingin mengecek keadaanmu”

“Sepagi ini? Aku dapat merasakannya Jung. Ada apa? Apa yang kau ingin ceritakan?” Y/n penasaran apa yang membuat seorang Jung Hoseok meneleponnya sepagi ini.

Hmm okay”

“Sebenarnya aku ingin mengatakan padamu sejak lama tapi aku tidak mempunyai keberanian untuk berbicara denganmu secara langsung”

.

.

.

Y/n speechless. Y/n peka terhadap perkataan Hoseok.

“Apa kau masih ada disana, y/n?” tanya Hoseok karena tidak ada balasan suara dari y/n.

“Oo-oh iya” jawab y/n gugup.

‘Apa sekarang ini aku sudah ditolak sebelum aku menyatakannya?’ batin Hoseok yang membuat percaya dirinya semakin menurun.

“Mian kalau aku tidak berani menyatakan langsung padamu”
“Nan neoreul joahhae. Aku menyukaimu sejak Jungkook memperkenalkan kamu pada kita. Tidak apa jika kau tidak menyukaik-” (aku menyukaimu)

“No no no of course I like you. Sama halnya dengan ku. Aku juga sudah suka menyuakimu sejak lama dan aku takut kalau kau tidak menyukaiku”

“Okay. So is that a yes?” Tanya Hoseok to the point.

“YES”

“Ini sungguhan kan?! Okay. Aku jemput jam 9an. Ok?” Ajaknya bersemangat seperti sudah lama tidak bertemu padahal lusa kemarin mereka berkumpul bersama.

“Okay. Kali ini aku tunggu pernyataan cintamu secara langsung” pinta Y/n.

“Love u” kata-kata terakhir y/n sebelum mengakhiri pembnicaraan mereka.

Hoseok hanya dapat mengamati hp nya yang sudah terputus hubungan dengan y/n.

“Mampuslah kau Hoseok”

-THE END-





Hola
Adios
Amigos
Stay safe kalian semua yang kemarin malam merasakan gempa. Khususnya daerah Banten 🙏🏻

Ps : aku sih ga ngerasain adanya gempa soalnya ga peka apalagi sama cowo 😁✌🏻

ᴴᵒᵖᵉ ʸᵒᵘ ˡⁱᵏᵉ ⁱᵗ

-DULCEATA-

BTS imagines (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang