02;

2.2K 319 18
                                    

"SEMANGAAAAT!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SEMANGAAAAT!"

"LISA! JADI CEWEK JANGAN BRUTAL!"

"KAKAK AJA YANG LEMBEK JADI COWOK!"

Minseok menyesap teh sorenya dengan perasaan bahagia, sembari mengamati adik-adiknya yang sedang seru bertanding basket di lapangan kecil belakang rumah. Secara teknis, hanya duo pirang, Kai dan Lisa, yang bermain. Dio cuma menyoraki mereka berdua saja dari pinggir lapangan.

Namun melihat keseruan mereka, Minseok jadi merasa senang juga. Meski disertai umpatan-umpatan dari mulut licin Kai dan Lisa, permainan itu tetap berlangsung dengan tawa.

Ah, menyenangkan sekali—

"Menyebalkan!"

Mengernyit, Minseok menoleh pada sosok lelaki tinggi yang baru saja bergabung dengannya. Duduk disampingnya dengan wajah merengut kesal.

Sebenarnya, Minseok tidak perlu bertanya tentang hal yang membuat si Alpha satu ini jengkel. Toh dia juga sudah tahu. Tapi ia harus membicarakannya supaya laki-laki tidak terus menerus bertampang mendung seperti ini. Lama-lama Minseok bisa ikut jengkel juga.

"Chanyeol..."

"Aku sudah meminta langsung pada Kepala Sekolah. Dan lelaki tua itu bilang, sistem perpindahan kamar tidak bisa dilakukan karena calon teman sekamarku sudah menyetujuinya."

Minseok mengangguk, belum berniat menimbrung.

"Aneh sekali. Kenapa juga dia mau sekamar denganku? Dia mau kami berdua saling berkelahi? Cih. Semacam aku tidak akan meladeninya saja," dia mendengus. "Hyung, tolong aku!"

Nah, barulah Minseok menanggapi.

"Terima saja, Chanyeol..." katanya dengan tenang. "Kalau kalian saling menerkam, baru nanti kulaporkan pada Kepala Sekolah dan setiap jajarannya."

Chanyeol memasang ekspresi datar. "Jangan berlebihan."

"Mirror, please," balasnya tidak mau kalah. "Tinggal terima apa susahnya? Kamu lihat dulu bagaimana dia. Jika memang tampak tidak bersahabat sama sekali, baru sampaikan keluhan. Ini belum saja bertemu, kamu sudah mengeluh bagai dunia sudah hampir hancur saja. Aku yakin kamu bakal baik-baik saja."

"Aaaaaaah! Kakak curang! Masa main dorong?! Ku laporkan Kak Chanyeol, nih ya?!"

"Dih, pengadu. Kan tidak sengaja."

Fated Mate; ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang