[ON REVISION] lee eunsang | ketua kelas

III : Lu Eunsang bukan sih ?!

Aloha alohaa, sebelum baca vote nya dungss :')
Makasi 🌚🌚💕

-

"Udah belum liat nya.. ? Iya tau gua cakep" tanya Eunsang lalu perlahan membuka mata nya, menatap perempuan di hadapannya dengan senyuman kecil

DEG

"APAAN SIH LO ?! GEER AMAT JADI ORANG" sahut y/n sembari memalingkan wajahnya, merasa malu karena terciduk menatap pria tersebut

"Dih santai aja kali" ucap Eunsang masih tersenyum, "udah kan ? Udah gih pulang" lanjutnya lalu meregangkan tubuhnya.

"JAHAT BANGET LO KASI MAKAN KEK LAPER NI GUE" protes y/n. ga protes sih, palingan salting.

"Rumah gua lagi ga ada makanan," ucap Eunsang dengan malas, "kalo mau lu masak aja ramyeon gih" lanjutnya.

"Dasar orang kaya tapi kaga ada makanan. Yaudahlah, bodo amat yang penting gue makan" ucap y/n sambil beranjak dari sofa berlapis emas tersebut dan berjalan kearah dapur

2 menit kemudian

"EUNSANG ! PANCI DIMANA ?!"

"EUNSANG ! SAYURAN NYA DIMANA?!"

"EUNSANG, RUMAH LU GA ADA AER YA?!"

"EUNSANG ! RAMYEON NYA DIMANA ?!"

"EUNSANG ! CARA NYALAEN KOMPOR NYA GIMANA?!"

BRAK

Eunsang yang sedang asik memainkan ponsel nya pun melempar nya dengan begitu saja karena merasa terganggu dengan teriakkan perempuan tersebut, padahal iPhone 11

"BUSET DAH BANYAK TANYA LU", protes Eunsang sembari menyiapkan semua alat dan bahan untuk y/n membuat ramyeon

"Oke makasi, kompor nya tolong nyalain", pintah y/n sembari menunjuk kearah kompor

Eunsang hanya memutarkan bola mata nya dengan malas lalu menyalakan kompor tersebut.

"Oke udah sana lu" usir y/n yang langsung membuat Eunsang menggepalkan tangannya, lalu pergi dari dapur

"Napa jadi gua yang disuruh suruh sih?!"

— Skip 🕊

"Eunsang, sayur dimane?" tanya y/n

Eunsang yang baru saja duduk selama 17 detik itu pun beranjak dari sofa nya. Tangannya menggapai gagang kulkas dan meraih beberapa sayuran, selanjutnya ia membanting pintu kulkas tersebut dan melempar sayuran yang ia pegang ke wajah y/n

"BUSET DAH SAKIT" sahut y/n sembari mengusap wajahnha pelan

"Berisik ah lo ! Udah tau dirumah orang, malah nyuruh nyuruh gua. Emang gua pembantu lu?!" tanya Eunsang kesal

"Ya maaf nanti kalo gue salah gue juga yang dimarahin" ucap y/n

"YAAAA ... bodo amat. Udah cepet lu masak jadi males kan gua duduk di sofa lagi" ucap Eunsang dengan kesal lalu duduk di meja dapur

y/n hanya mengehela nafas nya lalu mengambil wortel untuk dipotong. Ia mencuci wortel tersebut lalu mengirisnya dengan pelan

Naas nya, y/n tak sengaja melukai diri nya sendiri. Potongan nya melesat sehingga membuat kulit jari telunjuk nya teriris

"aaaa... aaaa.... aaaa... AAA SAKIT !!!!" teriak y/n sembari melompat - lompat, menahan perih pada jari telunjuknya itu.

Eunsang yang masih tidak menyadar bahwa jari y/n teriris pun hanya memandang nya dengan raut wajah aneh, sampai Eunsang melihat darah menetes dari jari y/n

BRAK !!

— y/n's POV 🥀

Gue pun di bikin kaget dengan Eunsang yang sigap mengambil kotak P3K dilemari dekat dapur, lengan gue ditarik paksa sama Eunsang dan gue dituntun kearah wastafel.

Dibersihkannya darah dari jari gue yang menetes, lalu dengan perlahan - lahan diobati luka gue sama Eunsang. Gue bingung, cuman bisa natap Eunsang. Asli, ga pernah Eunsang seperti ini sebelumnya.

Eunsang yang gue kenal adalah sesosok bad boy. Suka bermain fisik, tidak sopan, dan benar benar jahil. Apa benar yang dihadapan gue ini adalah Eunsang ?

mungkin setan yang menjelma jadi Eunsang

"Apa liat liat ..? Bingung ? Gua biar usil, biar ga sopan, biar suka berantem ama lu, gua gini - gini peduli ama lu" ucap Eunsang sambil ngobatin luka milik gue

Peduli ? Apa maksud dia ?

"Peduli ? Maksud ..?" tanya gue

"Gajadi, udah diem" ucap Eunsang

Beberapa lama kemudian akhirnya Eunsang selesai ngobatin luka gue. Jujur gue masih kaget sama Eunsang

"Udah jangan dipikirin napa, baperan amat lu" sahut Eunsang sambil menaruh kotak P3K nya kembali

Gue pun hanya menghela napas, lalu berniat pengen lanjut masak. Tapi pas mau ngeraih panci malah dihalang.

"Udah tau luka masih ngeyel mau masak, udah sana duduk gua yang masakkin" tegur Eunsang lalu mendorong gue perlahan

Eunsang,

Apa benar yang dihadapan gue Eunsang ?

Kemana Eunsang yang jahil itu ? Yang suka ngajak gelud itu ?

Aneh

— y/n's POV end 🥀

————————————————— #

To be continued

Ya, oke, otak ku mentok ga ada ide. Ini syuda semampu ku ;-; maafkan bila aneh bila jelek bila bila bila paan da

Akhirnya libur gengs ehek. Maaf baru update padahal tu kemarin mau up cuman maren ku masi skola.

Moga besok update lagi sebagai ganti nya eheq

Jan lupa vomment ya kawan unjjj🌚❤️
Makasii

last rev on 20 dec, 2020