Bercerita tentang rasa, aku pernah merasakannya.
Namun aku tau itu tak mudah, karena dia merubah segalanya.
Hembusan semilir angin membuat ku merasa tenang, karena bersamanya.
'Ah' sangat berlebihan, dia saja mungkin tak merasakannya.Aku saja yang ke ge eran, aku saja yang ke pd an.
Aku lupa dia sudah punya, hingga aku merasa milik nya.
Dia hanya singgah sebentar, karena tak mungkin untuk menetap. Hingga dia pergi berlalu membawa rindu.Nestapa membawa celaka, karena selalu memikirkannya.
Dia bukan Dilan yang selalu rindu, aku bukan milea yang selalu menunggu.
Aku hanyalah sepotong roti sisa kemarin yang tak habis di makan pemiliknya.Apa lah maksud nya, yang penting itu bermakna.
Kata² nya tak bagus, tapi artinya aku suka.Biar lah ngelantur, yang penting mengerti.
Hingga aku tak susah payah untuk memendamnya.Ya sudah, dia pun telah pergi. Hingga aku terdiam sendiri menunggu harapan sunyi, "DASAR" manusia bodoh. Mau saja bersamanya,
Hingga akhirnya sekarang kau sendiri. Terasingi dengan duri yang perih.
Huf untung saja sudah berlalu, walau sulit untuk merindu.Sudah lah, tunggu saja pembalasan ku, yang ku sampaikan lewat do'a ku.
Bersamanya ku tepis rindu yang kelabu.
Hy readers ku, yuk baca juga cerita ku uang satu ini. Cerita nya seru loh😊