part 6

16.8K 456 30
                                    

Author POV

Semua murid sudah di pulang kan, di ruang ketua OSIS, key terbangun dengan nyawa masih belum semua terkumpul

"Eughhh" key merentangkan tangannya sambil duduk, dia melirik ke setiap penjuru ruangan OSIS itu, mencari seseorang yang dia cintai, seharusnya pacar nya ada di samping nya saat terbangun, key paling tidak suka jika Alexa tidak ada saat dia terbangun, key bagaikan bayi yang akan menangis saat bangun tapi tidak ada ibu nya.

"Sasa..." Key memanggil nama alexa
"Sa..." Key kembali memanggil Alexa, tapi nihil Alexa tidak ada di ruangan ini.
Dengan hati yang kesal key pun berdiri dan pergi meninggalkan ruangan itu, tak lupa dia membawa tas yang sudah ada di ruangan tadi ntah sejak kapan, mungkin Alexa menyuruh anak buah nya untuk membawa kan tas key yang ada di kls, setelah berjalan di lorong sekolah yang sudah sepi, key tak sengaja melihat pacar nya sedang berbincang dengan wanita yang telah bikin key terluka, Yap Alexa sedang berbicara dengan sindy di depan mobil nya, lalu alexa membuka kan pintu penumpang untuk Sindy dan mereka pun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan sekolah.

Saat ini yang ada di hati key jelas sakit, dia di biarkan sendirian di ruangan OSIS dan Alexa malah pergi bersama sindy yang jelas jelas sudah membuat key terluka, kalo saja tadi key tidak bangun, mungkin dia akan tertidur sampai malam di ruangan itu.

Saat ini key sedang menunggu supir pribadi nya untuk menjemput dia di sekolah. Tanpa key sadari ada satu mobil hitam yang sedang memantau dia dari kejauhan.
Supir pribadi key pun sampai, dia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan sekolah.

Di lain tempat

"Halo bos" - anak buah alexa

"Iya halo" - Alexa

"Non key sudah meninggalkan sekolah beberapa menit yang lalu"

"Bodoh, saya kan sudah suruh kalian agar jgn sampe dia pergi dulu"

"Maaf bos tapi kami pun tidak tau kalo non key sudah bangun"

"Kerja kalian ga beres!!"

Alexa pun mematikan tlp dengan sepihak, dia marah sekaligus khawatir, dia sudah mengira pasti kesayangan nya itu marah saat ini

"Kak.."
"Eh sindy, udah pilih baju nya?"
Tanya alexa, Alexa sebenernya muak bersikap manis sama perempuan gila itu, tapi demi rencana yang sudah di susun sedemikian rupa, akhirnya dia mulai permainan nya
"Udah kak, nih, yuk kita bayar"
Ajak sindy dengan hati yang berbunga bunga, bagaimana tidak, dia bisa di ajak berbelanja dengan Alexa idolanya dan bahkan apapun yang dia mau, akan di belikan, sindy memang matre karena terlahir dari keluarga yang tidak berada.

Setelah Alexa membayar belanjaan sindy yang tidak ada apa apa nya Menurut Alexa, akhirnya mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dan Alexa menjalankan mobilnya ke rumah sindy, karna Alexa sudah bener bener kangen ingin bertemu dengan key

"Makasih ya kak lexa sayang, udh banyak banget beliin barang barang bagus dan mahal ini"
Ucap sindy dengan mata genit nya

"Ga masalah, kalo gitu aku pergi dulu ya"

"Bye kak" ucap sindy
Dan mobil milik Alexa pun melaju

Saat ini Alexa sedang di pe jalanan menuju salah satu perumahan elit yang cukup terkenal, yup sekarang dia sedang menuju rumah key, key memang orang kaya tapi satu kelebihan dia, dia tidak pernah sombong, bahkan dia sering membantu orang orang yang membutuhkan, berbeda sekali dengan Alexa yang angkuh

Sampai di depan gerbang rumah key, Alexa menekan klakson mobil nya dan salah satu satpam yang sudah tak asing buat alexa, menghampiri nya

"Eh non Alexa, silahkan masuk non" ucap satpam sambil memencet remote kontrol untuk membuka gerbang nya

Mobil Alexa pun memasuki garasi, bersebelahan dengan mobil SUV warna hitam, yang merupakan mobil khusus jemputan key

Alexa pun memasuki rumah mewah tersebut tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu karena dia sudah terbiasa masuk rumah pacar nya begitu pula sebaliknya.

Di ruang tamu dia bertemu dengan bi Tuti, pengasuh key dari bayi yang sudah key anggap seperti ibu nya sendiri

"Eh bi, key udh pulang kan?" Tanya alexa
"Udh dari tadi neng, tapi kelihatannya non key lagi kesel"
Jawab bi Tuti
"Kesel gimana?"
"Non key kan kalo pulang biasanya ramah bgt sama semua pekerja rumah, ini langsung lari ke kamar"

Aduh gawat - batin Alexa

Alexa pun meninggalkan bi Tuti dan langsung menuju sebuah kamar di lantai 2 yang terdapat gantung an pintu bernama
"Key cantik"
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Alexa masuk kedalam kamar key dan menemukan kekasih nya sedang tertidur pulas dengan mata sembab, hati Alexa langsung sakit melihat kesayangan nya menangis karena ulah nya sendiri.
Alexa melangkah kan kaki nya dan duduk di tepi ranjang

CUP
Alexa menciun pipi key

"Maafin aku ya, aku ga berniat untuk bikin km terluka sayang"
Ucap Alexa sambil mengusap lembut rambut key

CUP
Alexa mencium kening key dan berdiri untuk meninggalkan kamar key, dia kehausan, jadi dia mau ke bawah untuk mengambil minum.
Tetapi langkah nya terhenti oleh sebuah tangan yg di tarik

"Jangan pergi" key bersuara dengan mimik muka yang menggemaskan
Alexa pun berbalik dan tersenyum
"Kok km bangun hm?" Tanya alexa
"Aku udah bangun dari semenjak km Dateng tau" ucap key
"Trs kamu kenapa diem aja??"
"Aku tadi masih ngambek, kamu kenapa malah pergi sama si sindy sih"

Alexa pun menceritakan semua rencana nya ke key, key sempat tidak setuju karena pasti Waktu pacaran nya akan berkurang tapi Alexa memberikan pengertian sampe akhirnya key mau mengerti.

Di ruang tv

Alexa sedang menemani key nonton tv di rumah nya tepat nya di lantai 2, posisi nya Alexa memangku key dan memeluk nya dari belakang.

Alexa POV

Saat ini aku masih di rumah key, menemani dia seperti biasa, tapi saat ini key sedang ada di mode manja nya.

"Saa..." Key merengek
"Hm?apa baby?" Aku mencium pipi nya
"Aku laper" key memasang wajah cemberut nya, yg membuat ku tersenyum gemas
"Yaudah aku order aja ya?"
"Huum"

Aku tau key sayang menyukai makanan laut jadi sudah pasti aku memesan makanan laut

"Halo"
".........."
"Saya mau memesan udangnya, lobster, kepiting, cumi cumi, sama gurita bakar"
".........."
"Saya transfer aja nanti"
".........."
"Iya kirim ke alamat itu"
".........."
"Ok sama sama"
Tut tut
Tlp mati

Beberapa menit kemudian orderan ku datang dan aku segera melayani key, memisahkan mengupaskan udang nya agar dia tinggal memakan daging nya

"Kamu makan dulu gurita sama cumi nya, selagi aku kupasin udang nya"

"Iya iya" key memakan tapi aku melihat key tidak memakan nasi nya, hal yg paling aku ga suka, karena key sangat susah untuk makan nasi

"Pake nasi nya dong sayang" ucapku sambil menatap nya datar

"Hehehe iya ih serem tau muka kamu"










Bersambung



Alexa - Key (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang