Tiba2 saat mereka melewati kemacetan...
"Kakak, Ada mobil yang terbakar!" Kata Dhea antusias.
"Astaga, apa lagi ini?" Ella Sambil terkejut.
"Apinya besar sekali" Dhea sambil tersenyum miring.
"Untung saja aku cepat bertindak membakar mobil keluarganya"-Ucap Dhea dalam hati.
"Kasihan ya, Semoga mereka tenang di Sana" Ella memperlihatkan raut wajah prihatin.
"Semoga saja" Kata Dhea sambil tersenyum miring.
AUTHOR POV.
Selama perjalanan Dhea tertidur dimobil dan Ella yang menyetir. Tatapi, ada sesuatu yang janggal. Beberapa saat yang lalu, ketika di Taman,
Flashback on.
"Kak, Dhea mau Lolipop"
"Yaudah, mau yang mana, dek?"
"Yang Rainbow aja"
"Okay"
Flashback off.
"Saat di Taman tadi, Dhea memintaku membeli Lolipop, dan ketika aku kembali dia tak ada ditempat. Lalu saat aku mencarinya dia tak ada. Tetapi, ketika aku mencarinya lagi, Dia ternyata ada ditempat awal. Kejanggalan apa ini? Apa mungkin...? Ah, apa ini, mana mungkin gadis kecil seperti Dhea adalah seorang pembunuh, Tidak masuk akal" Gumam Ella sambil berfikir.
Tapi, ternyata Dhea mendengarnya dan berkata dalam hati,
"Tentu saja aku yang membunuh mereka, kau saja yang bodoh dan tidak tau apa apa"
Mereka sampai di Rumah dan memasuki kamar masing masing.
KAMAR DHEA
DHEA POV.
"Huft, Membunuh anak anak ternyata cukup sulit. Tapi tak apa, itu menyenangkan😏" Ucap Dhea bangga.
"Baiklah, Saatnya membersihkan Pisau pisau kesayangan ku"
AUTHOR POV.
Dhea sedang mandi sembari membersihkan pisau pisau kesayangannya. Ntah apa yang dipikirkannya, bukannya membersihkannya, ia justru menyayat pahanya sendiri.
sreeeeek
"Auh, cukup sakit ternyata" Katanya sambil meringis sedikit.
Darah yang bercucuran keluar tak hanya sedikit. Darah itu keluar bagaikan aliran darah, Tapi Dhea tidak mempermasalahkannya. Ia justru kembali menyayat lengan kirinya.
sreeeeeek
"Auh" ringisnya.
Lagi lagi tubuhnya dipenuhi darah. Reaksi anak itu benar benar tidak masuk akal, hanya meringis sedikit saja.
Dhea lalu membasuh luka lukanya dan segera keluar dari kamar mandi untuk membersihkan lukanya.
AUTHOR POV END.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO BABY🔪
Acción" Ayo sini bermain bersamaku. Akan ku ajarkan caranya bermain dengan benar😏"
