berat 3

134 1 0
                                    

tidak peduli dengan apapun yang terjadi teruslah melangkah

kuliahku berjalan lancar, aku tinggal cukup jauh dari rumah, sehingga mengharuskanku untuk tinggal di kos dekat kampus. kamar yang tidak terlalu luas itu kami tinggali bertiga, aku dera dan ayana. kami dulu sama sama dari SMA yang sama.

Sebelumnya aku tinggal berdua saja dengan ayana, lalu karena dera belum punya tempat tinggal kami akhirnya tinggal bertiga. membantu teman dan sekalian menghemat biaya sewa kos.

ini pertama kalinya aku hidup mandiri dengan tinggal di kos-kosan. saat smp dan sma aku tinggal di sekolah berasrama. jadi aku tidak terlalu memikirkan apa yang akan aku makan, karena kami sebagai siswa sudah disiapkan jatah makan dari pagi hingga malam. maka di kos kosan ini aku terkadang sedikit bingung. mau makan apa hari ini?

karena jika membeli nasi bungkus terus, akan mengeluarkan banyak uang, maka aku dan ayana memutuskan untuk membeli ricecooker. kami akhirnya memasak nasi sendiri dan sayurnya beli di warung makan dekat kampus.

Setelah selesai mengikuti kajian ukm daun sore tadi aku kembali ke kosan bersama dera kebetulan sekali kami bertemu di tempat kajian. Sebelum sampai kosan kami mampir membeli sayur untuk makan malam

"ra, mau beli apa?" tanyaku
"lele mau ?" balas dera sambil melihat lele dengan kuah santan. Aku hanya mengangguk, aku cukup suka lele. Setelah dera membayar. Kami melanjutkan perjalanan pulang ke kosan.

"kamu udah ikut ukm daun ya der ?" tanyaku, karena aku penasaran bagaimana kami bisa bertemu tadi di tempat kajian.
"belum, tadi kajian diajak temen aja"
Akupun hanya mengangguk
"kamu mau ikut?" tanyanya lagi
Aku terdiam beberapa saat, melihat kakak kakak senior ukm daun tadi membuat ku merasa senang, mereka ramah dan baik juga belum lagi kakak kakak senior yang laki laki tidak sengaja tadi kulihat mereka saat keluar dari tempat kajian lumayan tampan tampan, aah belum lagi wakil presiden mahasiswa juga mengikuti ukm daun, dia bahkan dengan bangga menyampaikan kalau dia ikut ukm daun saat kuliah taaruf kemarin. Ikut ukm daun kurasa bisa menambah banyak teman daan...

"heh mau ikut gak?" dera kembali bertanya sambil menyenggol lenganku

"kamu mau ikut?" tanyaku balik dengannya

Dia mengangkat bahu "gak tau aku pengen ikut mapala kampus" jawabnya.

Mapala yang suka naik gunung itu yaa, wah aku juga mau ikut.
"yuk ikut mapala, aku pengen naik gunung sama yang gantung gantung itu"

"gantung gantung apaan si, yaudah besok pulang kuliah daftar ke standnya ya"

Aku mengangguk dengan semangat "sama ikut ukm daun juga yuk, biar kita bisa nambah ilmu kayak dateng kajian tadi" ajakku, karena sepertinya kakak kakak senior di ukm daun tidak bisa dilewatkan begitu saja

Tanpa sadar kami sudah di depan gerbang kosan, aku membuka gerbang dengan kunci yang barusaja kuambil di dalam tas. Dera tampak berpikir sejenak, memikirkan ajakkanku

Setelah kami masuk dan kembali mengunci gerbang kosan aku dan dera kembali berjalan dan menaiki tangga kosan
"gimana" tanyaku lagi
"yaudah deh boleh" jawabnya

Aku senang sekali akhirnya aku memiliki teman untuk ikut dua ukm sekaligus, semoga hari kuliahku berjalan lancar aaamiiin



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ceritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang