1.dream again

8 3 0
                                    

Naura berjalan menyusuri malam bertaburan bintang di langit, angin menusuk tubuh naura dan membuat dirinya kedinginan.

Sesekali naura menggosok kedua tangan untuk mengurangi rasa dingin di dirinya.tak sadar naura sudah sampai didepan rumah.

Naura melafalkan doa agar tidak terjadi apa-apa ketika dirinya masuk kerumah.ayah naura memiliki sifat tempramen.

Kerap dirinya selalu di pukul hingga meninggalkan jejak merah kebiruan,adik naura pun selalu menjadi sasaran ketika ayahnya sedang mabuk berat.

Bunda naura meninggal karena disiksa oleh ayah nya.setelah dinodai bunda naura pun meninggal dengan luka disekujur tubuhnya seperti sayat-sayatan seni.

Ayah naura sempat dipenjara selama lima tahun dan menyebabkan ayahnya menjadi lebih brutal,kepahitan selalu menjadi bagian inti dikehidupan naura.

Naura terus berdo'a hingga dirinya terkejut mendengar suara teriakan dari dalam.sepertinya itu akan terjadi lagi malam ini

"Aaaaa ayah ampunin aca,kak araaa"teriak aca membuat naura berlari tergopoh-gopoh mendekat ke sumber suara.

Naura tertegun melihat ayahnya memegang setrika yang masih dalam keadaan tengah hidup.

"Ayah sadar ayah,aku Ara anak ayah!,turunin setrika itu yah"tunjuk Ara kearah tangan Herman yang kini memegang benda tersebut.

"Kini giliran kamu!"ayah naura tersenyum licik dan mendekati naura perlahan-lahan seperti seorang yang sedang mendapat barang baru.

"AYAH BERHENTI AYAH NAURA MOHON BERHENTI!"naura masih setia memeluk aca dari belakang sambil memegang tangan aca kuat.

Keringat dingin kini bergulir kewajah naura.perlahan-lahan naura mundur ketika ayahnya sudah mendekati nya.

"Aca kamu lari keatas kamar aca dan kunci pintu nya,kalau kamu dengar suara langsung buka pintu kalau kamu ga dengar suara kakak jangan dibukain!ngerti!"bisik Ara dan aca mengangguk mengerti ucapan kakaknya.

Aca berlari dan tak luput dari penghilangan sang ayah"ACA BALIK KESINI!"teriak Herman kini menggema keseluruh ruangan.

Naura melirik Herman sekilas dan ketika Herman sibuk meneriaki aca naura pun berlari keluar rumah.napasnya terengah-engah.

Pasti aca baik-baik saja ketika seorang mabuk dirinya tidak akan sadar apa yang terjadi dan dipastikan Herman tidak akan sanggup menaiki tangga yang cukup panjang.

Naura tidak tahu kemana lagi arah tujuannya,kini dirinya bimbang dan berdoa semoga acara baik-baik saja.

Kakinya melangkah kesebuah bangku taman yang tak jauh dari rumahnya,ia mendudukkan diri dan termenung.

"Bunda"lirih naura.

Dua jam naura hanya duduk diam,dia terus melirik arloji dan dipastikan Herman dan aca tidur.

Ini saatnya naura pulang.

Jam sudah menunjukkan pukul 02.30 dini hari dirinya lelah setelah apa yang terjadi,sepuluh menit naura pun sampai dirumah.

Ceklek..

Iya melihat ayahnya yang terbaring di sofa dan matanya menoleh ke arah barang yang dipegang oleh Herman.

Setrika itu masih dalam keadaan hidup dan sudah melalap setengah tikar dan kalau naura tidak pulang dipastikan rumah bakal terbakar.

Naura mematikan dan membersihkan sisa-sisa karpet yang menempel di lantai.

Setelah itu ia pergi keatas menemui acanya.

"Ca..dek..buka pintunya ini kakak Ara,dek.."

"Kak araaa.."aca memeluk naura kuat seakan tidak mau jauh dari naura.

"Kakak disini dek,kamu ga tidur?"

Aca hanya menggeleng lalu menangis segukan."sakit kak...punggung aca sakit"naura tersentak ketika melihat punggung aca ternyata punggung aca sudah melepuh dan berbentuk segitiga.

"Astaghfirullah"

"Mau kabur kamu lagi"aca dan naura tersentak mendengar ayahnya yang sudah bangun.

Plak!

"Aaaaaa,huft huft huft"naura mengelap keringat dingin yang berada disekujur tubuhnya.

Mimpi itu..sangat menyeramkan.

Kenapa ia bisa bermimpi seperti itu,buru buru ia melihat punggung aca yang berada disampingnya.membuat sang adek merasa terganggu"kenapa kak?kok kakak ngos-ngosan"

"Ga kenapa-kenapa kok dek,tidur gih"

Aca menganggukan kepala dan kembali tidur.naura bergegas kebawah untuk minum dan shalat tahajud.

"Ayah...."lirih naura melihat bingkai foto keluarga.

Gimana gimana greget ga sih?
Happy reading ya gaesssss
Assalamualaikum semuaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only One And ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang