Lazy Girl 1

2 3 0
                                    

"Kay ayolah , lo ngak bosan apa dengan bermalas malasan di kursi" Sintah teman sebangku sekaligus sahabat yang sampai saat ini masih setia, itu  berbicara dan membujuk Kay yang kerjaanya malas malasan .

"Lo pergi deh Sin, gue masih pengen tidur jangan ganggu " ucap Kay dengan kepala yang masih menulungkup di antara kedua tanganya yang berada di atas meja .

"Ok, lu ngak mau nitip apa gitu sama gue biar sekalian gue beliin " Sintah masih mencoba bersabar dengan sifat malas Kay.

"Ngak ada " jawab Kay.

"Ok ,gue harap lo tidur dan ngak  memimpikan kucing pecicilan itu" pernyataan Sintah membuat Kay berujar malas.
**********

Bel berbunyi pertanda bahwa istrahat kedua telah berahkir.

Dan saat itu juga  Sintah masuk kelas dan hal pertama yang di lihatnya, Kay yang masih saja tidur dengan posisi yang sama.

"Woi" Sintah menggebrak meja untuk mengagetkan Kay, tapi yang di lakukan Kay adalah tidak bergeming di posisinya yang masih belum berubah

"Hm" Kay mengakat kepalnya dengan mulut yang masih menguap ,dengan wajah sayu serta malas .

"Hei Kay kerjaan lo selain malas ya kerjan-nya tidur terus, sampai nih bumi berguncang juga gue rasa lu bakal nga rasa nih yah" jawab fatar teman sekelas Kay yang masih menjadi teman dekat Kay dan Sintah .

"Lo kaya ngak tau Kay aja far, kalau kerjaan malas ngomong ya Tidur" balas Sintah sewot karena malas melihat Kay berlagak bodo amat.

"Tau lo Kay tidur aja kerjaanya makan juga kagak gimana lo mau bohay coba " balas Havir dengan ejakan konyol.

"Diem deh lo Hav mulut lo bau jiggong tau ngak, ngak ada wangi wanginya " balas sintah .

"Apa sih yayang Sintah, kangen ya " jawab Havir dengan kedipan genit bikin mual orang yang melihatnya .

Sintah melirik sengit dengan tangan  seperti gerakan ingin memotong leher Havir ,dan saat itu juga Havir kicep namun masih bergumam tidak jelas.

Kay yang ,mendengar dan melihat perdebatan itu jadi malas dan bangun berdiri untuk pergi ke toilet sekolah .

"Mau kemana lo " tanya Sintah saat liat pergerkaan Kay yang tiba tiba berdiri .

"Toilet" balas Kay singkat dengan berjalan keluar tanpa ,mendengarkan teriakan Sintah yang menyuruhya  menunggu .
**********

Saat berjalan dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka Kay menuju toilet .

"Hei Kay mau kemana lo" suara bas itu dengan tampang yang masih pecicilan seperti biasa berteriak di samping telinga Kay.

Kay yang malas, melihatnya berjalan tanpa mempedulikan .

Alvaro yang merasa di abaikan menarik lengan Kay membuatnya menoleh dengan wajah malas .

"Apaan sih" balas Kay sewot

"Lo mau ke toilet mana sih, mesum ih" jawab Varo

"Toilet lah ,sipa yang mesum" kay jadi sewot mendengar tuduhan itu

Varo yang merasa geli dengan ekspresi Kay segera menunjuk, lambang toilet cowo yang mengantung di depan pintu

Kay yang sebenarnya kaget segera mengendalikan dirinya agar tidak terlihat .

"Oh" respon Kay dengan bergeser ke ruangan sebelah  khusus toilet cewe.

"Makasih ke apa kek udah syukur  gue kasi tau, kalau ngak udah kepergok lo masuk toilet cowo, ini malah nyelonong kaya setan, ngelirik gue juga engak"

Kay yang mendengar gerutuan Varo hanya berjalan tanpa mendengarkanya, tanpa varo tau bahwa saat ini Kay masih meraskan sakit dan tidak ingin menunjukanya .
**********

Selesai dari toilet, Kay berjalan ke kelas yang sudah dipastikan bu Ina sebagi guru kimia yang suaranya ngak bisa ngalahin semut sudah masuk dengan mengabsen setiap anak yang berada di kelas .

Bertepataan dengan masuknya Kay namanya di sebut, Kay yang melihat wajah bingung bu Ina segera menjelaskanya.

Saat Kay sudah kembali dan duduk, pelajaran di mulai sampai bel pertanda pelajaran berakhir berbunyi.
**********

"Jadi ngak" tanya Sintah

"Hm" balas Kay yang sedang menjijing tas untuk di sampirkan dibahu.

"Hm apaan sih yang jelas dong" teriak Sintah yang sudah ketinggaln jauh di depan Kay .

"Boleh" balas Kay yang kembali ngantuk

"Tapi gue malas nanti kalau gue ngajak lu gosip nih atau ngomongin makeup lo nga aka respon gue dan lu bakal ngorok kaya kerbau, tau ngak" jawab Sintah dengan menunjukan wajah sebal

"Nah itu tau" Kay terkikik melihat tampang Sintah

"Kay ih"

"Ia deh" Kay membalasnya kalau tidak, bisa bisa kuping Kay ngak bisa dengar apa apa lagi nih

"Gitu dong" "eh eh ada kucing sengklek tu " Sintah menunjuk Varo yang sedang membonceng cewe .

Kay yang melihat itu hanya melirik sekilas.

"Itu Ayu kan, dasar pecicilan" kompor Sintah emosi

"Udah deh jadi nga, kalau ngak gue mau tidur ni pak bayu udah dateng" jawab Kay tanpa mendengar gerutuan Sintah

"Iye iye sabar ke, ngak usah cepet gitu jalanya kali ah Kay"
**********

Saat ini Kay dan Sintah Di dalam kamar Kay, dengan posisi Kay yang tidur serta Sintah yang memulai aksi membongkar alat makeup Kay, yang belum tersentuh sekalipun atau tersegel.

"Haus gue Kay" Sintah mengeluarkan keluhanya karena saat mereka sampai disini Kay tidak, memberikan apapun untuk menjamu tamu menyebalkan-nya, padahal ni kalau, Sintah mau juga bisa ambil sendiri dasarnya aja yang malas, malah nyuruh Kay yang masih tidur, dengan kedaan malas

"Ambil aja sendiri"

"Malas turun gue"

"Yaudah ngak usah minum"

"Jahat ih, yaudah gue ambil sendiri"

"Hm"

Seraya bedercak Sintah turun dan mengambil, minum.

Kay bangun dari posisi tidur dan mengambil hp untuk mengecek notifikasi pertama, yang muncul dari instagram bahawa Varo sedang menggugah foto.

❤567.likes
119.coment

Varo selain pecicilan di juga menjadi, cowo yang banyak di gemari gadis,karena wajahnya yang rupawaan.
Hidung yang tinggi,kulit sawo matangnya yang cocok dengan tubuhnya, dan badan tegap serta alis yang tebal tetapi memiliki mata yang sayu dan enak untuk di pandang.

"Kenapa lo ngelakuin, ini sama gue varo, lo tu jahat tau ngak, lo ngak bisa ngerhagiin gue, dengan seenka jidat lo milih Ayu yang jelas jelas dia teman gue sendiri".

Kay dengan wajah sedih dan juga marah malas melanjutkan kegaluan yang membuatnya sakit, dan semakin malas untuk melihatya yang memberikan tampang tidak bersalah.
**********

Halo guys ini adalah cerita pertama gue.
Dan harapan gue semoga kalian suka untuk membaca dan mendorong gue untuk melanjutkan cerita ini, bukan dorong gue ke jurang ya eh🤣.

Oke udah bacotnya, jadi jangan lupa untuk dukung gue dengan cara vote dan coment janga lupa untuk saran dan kritiknya.

Mafkaan kalau typo bertebaran jadi mohon dukung dengan comen biar di edit thx all
Tapi gue lebih berharap lagi kalau kalian membacanya  .
Trimakasih banyak teman teman umca 😘😘😘😘❤❤❤💛💛💛💞💞💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang