SEASON OF GLASS @Complete

Glass Bead

—••0••—

Cewek berambut pirang itu tersentak saat merasakan tubuhnya tiba-tiba didekap.

"V?" Gumannya, laki laki bernama V itu hanya tersenyum.

"Kau baik-baik saja?" Laki-laki tersebut semakin mengeratkan pelukannya, Yerin hanya mengangguk.

"Berhentilah berbohong, aku tau kau sedang ada masalah"

Yerin mendecak, Dia bahkan selalu melupakan fakta bahwa laki-laki bernama V itu adalah laki-laki terpeka dalam hidupnya.

"Kak Yonguk, memutuskanku!" Yerin membalas pelukan V, Dia bergetar saat mengatakan itu.

V hanya tersenyum tipis "Aku senang akhirnya kau tau" Sahutnya membuat yerin tiba-tiba melepas pelukannya.

"Maksudmu apa?"

"Kau akhirnya tau Yonguk itu brengsek, apa dia menunjukkan selingkuhannya padamu?"

"Selingkuhan?Aku sungguh tidak tau. Yonguk hanya mengatakan dia ingin fokus belajar karena sudah menjadi siswa senior "

V mendecak, menatap Yerin kesal. Sebodoh apasih Yerin, sampai tidak tahu seberapa busuk laki-laki Bernama Yonguk itu.

"Temanmu,Seolin. Dia adalah kekasih Yonguk"

Mata Yerin membulat, tubuhnya membujur kaku "Seo-lin?" Gumannya lemah.

"Maafkan aku, aku pasti menyakitimu" Ucap V kembali memeluk Yerin. Yerin kembali tidak paham

"Kenapa kau minta maaf?"

"Karena aku sudah mengatakan hal yang membuatmu sakit hati"

Yerin menggeleng "V kau harus tau, kau tidak pernah membuatku sakit hati. Kau sahabatku-----Yang terbaik!"

—••0••—

"Seol, kau menyukai Yonguk?"

Perempuan berambut sebahu itu tersentak, dia melirik Yerin yang kini tengah menatapnya sendu.

"Yerin aku tidak bermak---

"Maaf Seol, pasti aku menyakitimu"

Seolin membelalak "Yerin, apa maksudmu?"

"Kau pasti sangat kesal saat aku berpacaran dengan kak Yonguk, padahal kau menyukainya. Tapi aku senang kau dengan kak Yonguk sudah berpacaran, apa aku pantas memberikan selamat?" Tanya Yerin hati-hati, Seolin masih saja membelalakkan matanya agak terkejut.

Tidak menyangka Yerin tau hubungannya dengan Yonguk, dan juga tidak menyangka bisa mendapat permintaan maaf dari Yerin, yang sebenarnya tidak perlu.

"Ini bu---

"YERIN AYOK KEKANTIN!!"

V sudah berdiri diambang pintu kelas, Yerin hanya membalikkan badannya lalu menggeleng pelan.

"Yerin berhentilah mengobrol dengan sampah, kau tampak gila eoh" Sarkas V langsung menarik Yerin pergi.

Sebelum keluar dari kelas V melirik Seolin "Jika kau ingin tetap hidup, Berhentilah menunjukkan wajahmu didepan Yerin, dan berbahagialah dengan kekasih brengsekmu itu!" sahutnya.

Yerin yang ada disamping V hanya membulatkan matanya tidak percaya, sedangkan Seolin hanya terdiam.

—••0••—

"V, kenapa kau berkata seperti itu?"

V tersenyum sinis "Karena aku tau kau tidak bisa berkata seperti itu, Yer berhentilah bersikap lemah, kenapa kau bahkan tidak bisa menyakiti orang lain padahal orang lain selalu menyakitimu"

Yerin menunduk, menautkan jarinya gugup.

"V a--

"Kumohon Yerin,"

"Maaf V tapi aku memang seperti ini, dan Karena itulah kau ada disini, kan?.. jika aku tidak lemah pasti kau tidak akan mengkhawatirkanku, kau tidak akan pernah membelaku, V!! Aku tidak ingin berusaha untuk kuat. Karena itu sama saja membuatmu menjauh"

Air mata Yerin turun.

V Yang melihat itu hanya tersenyum tipis lalu memeluk Yerin "Pikiranmu itu salah, Yer. karena aku tidak akan meninggalkanmu, Bahkan jika aku punya seribu alasan untuk menjauhimu"

"Kau janji? "

V mengangguk semangat,membuat Yerin ikut tersenyum.

"Kau lebih baik hari ini, padahal kemarin kau tidak bisa berhenti menangis, kau sudah melupakan Yonguk?"

"Kurasa aku memang tidak pernah mencintainya,"

"karena Kau mencintaiku,kan? "

—••0••—