part 2

57.5K 689 4
                                    

siang ini,DARA ngajakin BIMA untuk ketemuan di sesuatu mall yang berada di kawasan jakarta,DARA ngajakin BIMA ketemuan untuk pergi ke suatu tempat....


"kira kira DARA mau ngajakin BIMA ke mana yah.....


" DARA ngajakin BIMA ke sebuah apotik yang berada tidak jauh dari mall tersebut.DARA pun masuk ke dalam apotik dan menuju ke arah tespek(alat tes kehamilan).


lalu ada seseorang yang melihat mereka,lalu DARA segera menjauh dari situ.


BIMA lalu langsung memesan jasa pengiriman barang gitu-_untuk membeli tespek dan juga roti...


"mas BIMA yah?"tanya orang yang mengirim barang BIMA.


"iya mas"jawab BIMA.


"iya ini yah mas barang nya,tespek terus sama roti nya"ucap orang yang mengirim barang BIMA.


"sutt bang,yaudah tapi tungguin nya jangan di sini yah"ucap BIMA.


"emangnya kenapa mas"tanyanya orang uang mengirim barang BIMA.


"udah jangan disini aja yah"ucap BIMA.


"nih uangnya 100 ribu,kembaliannya ambil aja"ucap BIMA.


"benaran mas?"jawab orang yang mengantar barang BIMA.


"iya beneran,udah jangan disini yah"ucap BIMA.


"yaudah iya mas,disini juga gak enak nunggu nya"jawab orang yang mengantar barang BIMA itu lalu pergi.


BIMA pun langsung menuju DARA yang berada dikamar nya.


"emang mama sama papa kamu pulangnya kapan RA?"tanya BIMA yang tidak di balas oleh DARA.


"kamu serius mau cek di sini?gak ditempat lain aja"lanjut BIMA.


Brak


DARA tak membalas pertanyaan BIMA satu pun,DARA justru menutup pintu kamar mandi dengan sangat keras.lalu segera mengecek.bercampur aduk rasa gelisah DARA,sedangkan BIMA sedang melihat lihat seisi kamar DARA yang penuh dengan piagam,foto-foto korea dan tulisan korea.tidak lama setelah itu,DARA membuka pintu kamar mandi lalu segera memberikan hasil tes nya ke BIMA.

sangat terkejut ketika BIMA melihat bahwa tes nya DUA GARIS BIRU.....

    ******

pagi ini,BIMA dan DARA sedang belajar di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini,BIMA dan DARA sedang belajar di kelas.namun DARA sangat heran,mengapa BIMA selalu diam dan cuekin DARA,apa ada yang salah sama DARA?atau BIMA sengaja menjauh dari DARA.


hingga saat bel pulang,BIMA masih cuek saja dengan DARA.


"bima!!!"teriak DARA,namun BIMA masih saja melanjutkan perjalanannya.


"bima tunggu!!!"teriak DARA,kini BIMA menaiki motornya.


"BIM..."ucap DARA kini merendah.BIMA perlahan melepaskan helm nya,lalu menuju DARA,DARA kira BIMA akan memeluk DARA,namun disaat itu BIMA justru malah lari dan menaiki bajay dan DARA dan motornya di tinggalkan begitu saja.


BIMA memasuki rumahnya dengan begitu tergesah gesah,sampai sampai ibu nya heran.


"motornya BIMA tinggalan bu"ucap BIMA lemas.


"kamu tuh kenapa BIM?motor ditinggal tinggal,atau jangan jangan...... kamu narkoba yah,kaya anak tetangga itu. hayoo!"tuduh ibu BIMA.


"Ehhh ada apa ini"ucal bapak BIMA yang baru datang.


"ada apa toh BIM?"tanya bapak BIMA,namun BIMA masih belum menjawab,karna BIMA masih terpikiran oleh DARA.


"ini pak,BIMA pasti narkoba tuh,kaya anak tetangga sebelah.liat nohh pulang pulang gak bawa motor terus muka langsung lemas kaya gitu,pasti narkoba!!!"ucap ibu BIMA.


"bu sudah sudah bu,biar bapak yang nanya"ucap bapak BIMA.


"BIM kamu kenapa toh?masa muka setembem ini narkoba"tanya bapak BIMA ke BIMA,lalu BIMA menangis begitu saja.


"Hiks.....hikss...."


"tuh kan betul pak,pasti ini si BIMA narkoba pak!"ucap ibu BIMA.


"bu..."ucap bapak BIMA agar ibu nya tidak munuduh lagi.


"bapak tau ini,pasti ini masalah percintaan ni bu.hayoo ngaku"ucap bapak BIMA.


"Hikss....hiksss....hikssss..."namun BIMA malah semakin menangis.


"oh,pasti habis putus kan dari siapa itu namanya.....DARA.....iya kan!"ucap bapak BIMA.


"Hikss....hiksss...."tangisan BIMA masih belum berhenti.


"tuh pak,pasti si BIMA habis narkoba pak,aduhh BIMAA BIMAAA....kamu tuh yah jadi anak
toh jangan bendel bandel,ngapain segala narkoba narkobaan,ayo pak bawa BIMA ke kantor polisi pak!!"oceh ibu BIMA berkali kali.


"ENGGAK BU BIMA GAK NARKOBA....Hikss"ucap BIMA lalu meninggalkan ruang makan,dan menuju kamar nya.


"lalu ibu nya ingin menyusul BIMA,namun di tahan oleh bapak.


"biar bapak aja bu"ucap bapak BIMA lalu segera menuju ke kamar BIMA.


di dalam kamar.....

dan menutup pintu kamar BIMA dari dalam.


"Haduh BIM...BIM...ya kalau punya salah,ya minta maaf.jangan langsung nangis kaya anak kecil"ucap bapak BIMA.


"tapi BIMA sudah salah besar pak"ucap BIMA.


"ya,setiap manusia pasti punya salah.ya tau punya salah,ya minta maaf BIM"ucap bapak BIMA lagi.


"kamu masih sayang kan sama dia?"tanya bapak BIMA dibalas anggukan dari BIMA.


"kamu jangan bilang ke ibu yah,kalau bapak bilang gini sama kamu"ucap bapak BIMA lagi

sorry yah agak lamaa publisnya lagi inget"ceritanya soalnya hehehe😂😂 jangan lupa di like dan follow. aku juga

supaya aku semangat buat cerita ini......

DUA GARIS BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang