🌴🌴🌴🌴
**maaf ya kalai ceritanya kurang bagus dan maaf kalau bananyak kesalahan dalam segi penulisan dll.
Karena saya masih belajar.**mohon di bantu ya🙂 kasih saran supaya saya bisa memperbaiki kesalahan saya.
**terima kasih dan selamt membaca...
📖📖 🍀 📖📖
Setelah semua hal pahit yang dialami wulan di masa lalu, wulan tetap semangat dan terus berusaha agar tidak terkurung di dalam kesedihan dan ujian yang dialaminya.Waktu terus berjalan dan tana di sadari kini Wulan sudah duduk di kelas 11 ipa 1.
"Kriiiiiing..."
"Kriiiiing..."
"Kriiiiiing..."
Alarm hp wulan berbunyi dan menujukkan pukul 4:30.Wulan akhirnya menggerakkan tangannya dan meraba-raba di atas nakas mencari benda pipih itu.Setelah berhasil meraih benda pipih itu wulan pun langsung mematikan alrmnya. Wulan pun milai mengerjap-ngerjapkan matanya dan memulihkan kesadarannya.
"Huwaaamm...heengg..." Wulan beranjak dari tempat tidurnya sambil meregangkan ototnya dan berjalan menuju lemari pakaiannya lalu mengambil handuk,setelah itu wulan berjalan menuju kamar mandi.Beberapa menit kemudian wulan akhirnya selesai dengan ritual mandinya.Setelah itu wulan menyiapkan seragam sekolahnya dan setelah wulan memakai seragam sekolahnya dan merasa sudah rapi dengan seragam sekolah nya ia pun mengambil tasnya dan bergegas pergi ke sekolah."huuft..sejak bibi keluar kota untuk mengurus perusahaan paman yang sudah mau bangkrut aku jadi kesepian di rumah sebesar ini,dan aku juga udah gak pernah sarapan sebelum berangkat ke sekolah."ucap Wulan kemudian berjalan ke garasi dan mengendarai mobilnya.Wulan pun melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah dan kompleknya.Wulan mengendarai mobilnya dengan kecepatan max sehingga tidak memakan waktu yang cukup lama untuk sampai di sekolah.Sesampainya mobil Wulan di depan gerbang, Wulan pun segera memasuki halaman sekolah dengan mobilnya hingga tiba di parkiran.setelah memarkirkan mobilnya,Wulan turun dari mobilnya dan berjalan di sepanjang Koridor. Kini Wulan menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di sekolahnya.Bagi Wulan itu sudah biasa terlebih lagi dengan gunjingan dan bisikan para siswi tentang dirinya dan selalu mentapnya tak suka."Wulan!! "terdengar teriakan seseorang yang berada jauh di belakngnya.Wulan tidak menghiraukannya." Wulan!! Tungguin gue!Wooi lan, tungguin napasih elaah."teriak Alin dengan setengah berlari dan napas yang terengah-engah dan akhirnya yang dikejar pun berhenti."lo tuh ya,di teriakin masih aja gak denger.Di suruh tungguin juga,Kan cuma bentar doang." Omel Alin yang hanya dijawab deheman oleh Wulan."iihh wuulaan lo tuh yaa.. nyebelin banget deh gue lagi ngomong malah di cuekin, di tinggal pula gue kan capek ngejar-ngejar lo dari tadi,.. gimna sih"omel Alin lagi yang malah ditinggal pergi oleh Wulan.
Tidak lama kemudian Wulan telah sampai di depan pintu kelas dengan di ikuti Alin di belakangnya."lan,tadi gue ketemu sama Reyhan di parkiran.Trus dia nyuruh gue kasih tau lo kalo jam istirahat entar lo ke kelasnya."kata Alin kepada wulan."ngapain?"tanya wulan tanpa melirik kepada Alin,"mana gue tau,lan.Reyhannya gak bilang mau ngapain."jawab Alin sambil memutar bola matanya malas.
Skip...
Jam pelajaran telah selesai dan saatnya jam istirahat. Semua siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing dan menuju ke kantin.
Tapi tidak dengan Wulan, dia hanya sibuk memainkan handphone-nya. Alin yang melihat Wulan tidak kunjung beranjak dari tempat duduknya pun mulai mengakat suara," Lan, ke kantin yuk,lapar nih gue... lo nggak lapar apa?" "Gue lagi malas ke kantin, lagian gue nggak laper,kalau Lo laper ya udah pergi aja, gue tunggu di sini aja." Jawab Wulan tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone-nya. "Ya udah deh kalo Lo nggak mau ke kantin, gue pergi sendiri aja." ucap Alin pasrah dan mulai beranjak dari tempat duduknya, namun baru beberapa langkah Alin menghentikan langkahnya dan berbalik "Lo nggak mau nitip sesuatu? makanan atau minuman apa gitu?"tanya Alin yang hanya di balas dengan gelengan kepala oleh Wulan. Alin pun segera berbalik dan menghembuskan nafasnya kasar sambil menepuk jidatnya"oh iya,dia kan tadi bilng kalo dia nggak laper.. hhuufft...trus ngapain aku nanya lagi?? Oon ." batinnya.
Saat Alin hendak melangkah keluar dari kelas, Alin kaget karena tiba-tiba saja Reyhan sudah berdiri di depan pintu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan entah sejak kapan Reyhan berdiri di sana.
"Astaghfirullah haladzim...eh Lo kalo muncul bilang-bilang dong,udah kayak hantu aja Lo muncul tiba-tiba,untung gue nggak jantungan,kalo gue jantungan trus gue mati gimana?? mau tanggung jawab Lo?? Wah parah Lo bener- bener yah" omel Alin panjang lebar namun hanya di balas dengan tatapan datar oleh Rayhan."Lo mau ke kantin kan?? Gih sana Lo!!" Lanjut Rayhan dengan nada dinginnya. Dengan kesal Alin segera pergi meninggalkan Rayhan yang masih berdiri di depan pintu kelasnya.Setelah kepergian Alin, Rayhan pun segera masuk ke dalam kelas dan menghampiri wulan. Karena merasa tidak di hiraukan oleh Wulan, Rayhan pun menarik kursi yang ada di depan meja Wulan dan duduk berhadapan dengan Wulan.
Namun, itu pun tidak membuat Wulan menyadari keberadaannya. Wulan terlalu sibuk dengan handphone-nya sehingga tidak sadar akan kehadiran seseorang yang sedari tadi memperhatikannya.
Karena merasa di abaikan, Rayhan akhirnya mulai bersuara untuk memecahkan keheningan dalam kelas karena di dalam kelas itu hanya ada Rayhan dan Wulan. Sementara siswa yang lain masih berada di kantin. "Ehem.." deheman Rayhan yang masih tidak di hiraukan oleh Wulan. "Ehem..ehem.. serius amat."ucap Rayhan,namun hasilnya nihil Wulan masih tetap tidak memalingkan pandangannya dari handphone-nya, melihat Wulan masih tetap tidak ada pergerakan sama sekali, Rayhan akhirnya memutuskan untuk menyentuh tangan Wulan dan berkata " ngapain sih? Serius amat liatin hp." Merasa ada yang menyentuh tangannya, Wulan pun akhirnya tersadar dan kaget melihat Rayhan yang sedang duduk di hadapannya.
Wulan refleks menarik tangannya," eh, Han. Sejak kapan Lo di sini?" Kaget Wulan. " Dari tadi,lo-nya aja yang nggak nyadar -nyadar dari tadi gue ngomong,tpi Lo tetap sibuk sama hp Lo." Balas Rayhan,dan Wulan hanya beroh riah dan kembali menatap hp nya.
#Hai semua para readers😊😊
Maaf yah 🙏ceritanya pendek.. tapi bakalan di usahain supaya bisa update lagi kelanjutannya 😊.Selamat berpuasa semuanya 😊
Semoga puasanya lancar yah 😊😇Jan lupa*follow
*Vote dan komen 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story
Non-FictionKisah gadis cantik,cerdas dan berwibawa namun bernasib malang karena harus kehilangan satu persatu orang-orang yang sangat dia sayangi. Setelah melewati berbagai cobaan hidupnya,kini dia bangkit dari kesedihan dan keterpurukan nya selama ini.Tapi di...