Nathamora

Prolog

Cowok berambut pirang kecoklatan berjalan menyusuri koridor sekolah. namanya NATHANIEL ARLEON , murid pindahan dari Australia . setelah sekian lama , akhirnya nathan bisa menatap lagi di kota kelahirannya.

brukkk........

Gadis berlari dengan nafas terengah-engah itu tengah tak sengaja menabrak Nathan , membuat buku yang dibawa gadis tersebut jatuh berserakan.

" Maaf " kata gadis tersebut sambil mengambil beberapa bukunya yang terjatuh.

" Lo ngapapa? " tanya Nathan sambil membantu menata buku gadis tersebut.

" Ngapapa kok , makasih " jawab gadis tersebut . Nathan hanya mengangguk mengiyakan. " gw pergi dlu " lanjut gadis itu .

" Eh , ruang kepsek sebelah mana ? " tanya Nathan pada gadis itu yang sudah mulai berlari meninggalkannya.

" Lurus aja trus belok kanan " teriak gadis tersebut sambil lari menuju suatu ruangan.

Gadis itu perlahan hilang dari pandangan Nathan, Nathan segera beranjak pergi keruang kepsek.

" gw belum nanya namanya " batin Nathan dalam hati.

****

" Zamora..... lu lama amat sih , ini dah mau masuk tau " protes Celyn pada temannya itu yang baru saja datang .

" maaf Celyn , gw baru inget klo kita mau belajar pagi hari " kata Zamora sambil meletakkan buku dan tasnya diatas mejanya.

AGATHA STEVANI ZAMORA , gadis cantik yng lebih dikenal dengan nama Zamora ini merupakan teman Celyn sejak kecil. indigo , adalah salah satu kelebihannya yang membuat dia menjadi kurang disenangi oleh orang lain , sering kali orang lain menganggap dia gila karna kelebihannya itu. dia juga termasuk fans fanatik dari member BTS , salah satunya dia sangat mengidolakan kim taehyung atau yng lebih dikenal dengan V .

Zamora meraih ponsel dan earphone yang sedari ia simpan di saku seragam miliknya . setelah itu , ia memasangkan earphone ke kedua telinganya dan mulai memutar lagu-lagu yang ada di playlist nya.

saking sibuknya mendengarkan lagu , Zamora sampai tidak sadar saat Celyn yang berada sebangku dengannya itu memanggil namanya berulang kali.

" Zamora."

" Zamora!"

" AGATHA STEVANI ZAMORA " teriak Celyn ngegas.

Author pov..
Gw suka orang ngegas :v

Zamora tidak mengubrisnya sma sekali . mungkin karena volume yang ia dengarkan cukup besar sehingga ia tidak mendengar Celyn berteriak memanggil namanya.

dengan kesal Celyn menarik aerphone milik Zamora , membuat earphone itu lepas dari telinga Zamora. menyadari earphonenya ditarik , Zamora menolah dengan kesal .

" apasih " kata Zamora kesal .

" gw mo pindah ke sebelahnya Rey , gpp kan ? " tanya Celyn memastikan.

" gpp , pindah aja " jawab Zamora santai

" oke , guru udh datang tuh, jgn dengerin lagu trus " kata Celyn sembari mengangkat tas dan bukunya lalu memindahkannya ke bangku sebelah Rey.

secara bersamaan guru fisika sekaligus wali kelas mereka masuk ke dalam kelas dan meletakkan bukunya diatas meja.

" anak-anak , kita ada tambahan murid baru , Nat silahkan masuk dan perkenalkan dirimu " kata guru itu menyuruh murid baru itu untuk masuk .

Nathan memasuki kelas itu dan berdiri didepan tepat di sebelah guru itu. Semua pandang tertuju padanya, bisikan kaum wanita yang terpesona oleh ketampanan Nathan bisa ia dengarkan dri depan sna. senyumnya mulai muncul ketika dia mendapati gadis yng tdi bertabrakan dengan dia di koridor sekolah. Entah mengapa dia merasa tertarik dengan gadis itu, menurut nya dia cantik dan imut. Tpi rasa Nathan tidak lebih dri kagum.