the green girl

Bab 4: Tahun Kedua, Bagian II

Ini mengambil langsung di mana Tahun Dua, Bagian Satu berangkat ...

. . . . . . . . . .

"Siapa?" Theo memberikan Draco teko jus labu dan menatap Millie dengan bingung.

"Colin Creevey," kata gadis itu lagi. "Kau tahu, Gryffindor kecil dengan kamera yang mengikuti Potter ke mana-mana."

Theo melirik Draco dan berkata, agak datar, "Kita semua tidak cukup memperhatikan Potter untuk mengetahui siapa anggota klub penggemar itu, Millie."

"Yah, dia akan naik untuk melihat Potter di sayap rumah sakit - dia harus menumbuhkan tulang setelah pertandingan, kau tahu, karena Lockhart ceroboh memperbaiki lengannya yang patah - dan dia ketakutan . Sama seperti kucing itu."

"Anak itu menyebalkan," kata Pansy. "Tidak bisa bilang aku minta maaf aku tidak akan bertemu dengannya dan kameranya yang bodoh sepanjang waktu lagi."

"Dia kasar," kata Hermione sambil mengangkat bahu. "Sepertinya tidak terpikir olehnya bahwa orang mungkin tidak ingin benda itu terus-menerus menempel di wajah mereka."

"Aku tidak tahu dia mengganggumu," kata Draco, ekspresi berbahaya di wajahnya dan dia menendangnya di bawah meja.

"Aku bisa menjaga diriku sendiri, Draco. Berhentilah dengan omong kosong saudara pelindung."

Blaise tiba-tiba terbawa batuk dan Hermione berhenti berbicara cukup lama untuk menyipit padanya, tetapi dia melambaikan tangan padanya.

"Dia ingin membuat potret semua kelahiran Muggle di Hogwarts dan tidak menerima jawaban tidak. Tidak 'Terima kasih, tapi aku tidak tertarik.' Bukan 'Tidak' Bukan 'Bugger off.' "Dia mengangkat bahu. "Aku pikir, 'Jika kamu menempelkan benda itu di wajahku lagi aku akan menabrak begitu banyak pecahan di dunia ini tidak akan memperbaikinya,' akhirnya berhasil melaluinya."

"Apa yang dia katakan tentang itu?" Draco bertanya dan ketika Hermione memerah dia melotot padanya. "Katakan," desaknya.

"Aku pikir itu seperti, 'terjebak Slytherin,'" bentaknya. "Aku bilang dia kasar."

"Aku mendengarnya," kata Vincent dengan mulut penuh scone. "Dia bilang kau pelacur Slytherin yang terjebak yang mengira dia lebih baik daripada semua orang."

Hermione mengangkat bahu, mulutnya kencang. "Yeah, well," katanya, "aku mungkin menyebalkan, tapi setidaknya aku tidak melecehkan orang untuk duduk untuk potret yang tidak mereka minati."

"Kenapa kamu ingin dikelompokkan dengan segumpal lumpur ... Kelahiran Muggle seperti itu?" Pansy bertanya. "Bukannya kamu memiliki kesamaan dengan mereka."

"Persis." Hermione menyeringai pada gadis itu. "Kalau dia bilang dia ingin melakukan potret semua tahun kedua Slytherin, aku mungkin tertarik."

"Berbicara tentang Muggle," kata Daphne dan Hermione menyeringai.

"Aku akan meminta ibuku untuk mengambil lagi."

"Muggle lagi?" Theo bertanya dan semua gadis mulai tertawa dan Pansy bergumam, "Jangan khawatir tentang itu, Theo."

. . . . . . . . . .

Butuh beberapa hari untuk membatu Colin Creevey, dan apa artinya, untuk sepenuhnya beredar. "Kamar Rahasia telah dibuka," bisik para siswa satu sama lain. "Kelahiran-Muggle semua beresiko."

"Seseorang pergi bersamanya ke mana - mana ," Draco berkeras. "Biarkan Rumah-rumah lain merawat rakyat mereka; Slytherin melindungi rumah kita sendiri."

. . . . . . . . . .

Ketika Hermione mengakui bahwa dia berencana untuk tinggal di Hogwarts selama Liburan Natal, Draco segera mendaftar untuk tinggal juga. "Tapi," katanya padanya, "jika aku tidak membawamu pulang untuk makan malam setidaknya satu malam ibuku akan melakukan hal itu di mana dia terlihat kecewa padaku."