Part 1

865 12 1
                                    

Sungguh malang nasib Kinan, karena ia tidak bisa menolak perjodohan yang orang tuanya lakukan kepadanya.

Bayangkan umur Kinan yang baru menginjak usia 17 tahun, dan ia akan dijodohkan dengan pria berumur 27 tahu. Wah² ini sungguh gila bagi Kinan, namun apa boleh buat, keputusan orang tuanya sudah bulat dan gak bisa diganggu gugat.

Kinan merutuki dirinya sendiri bodoh itulah kata² yang selalu dikeluarkan Kinan, entah mengapa ia baru menyesal setelah ia mengambil keputusan, memangnya penyesalan akan datang di akhir, dan buktinya? You know lah.

Dari tadi Kinan hanya mondar mandir dikamarnya karena ia akan bertemu pria yang akan dijodohkannya.

Ia sangat gugup sekali bahkan ia saja tidak tahu pria mana yang akan dijodohkannya, Kinan berharap kalau pria yang dijodohkannya sesuai dengan ekspetasi nya dan semoga saja.

***

Jam menunjulan pukul 18.00pm, 1 jam lagi keluarga pria yang akan dijodohkan dengan Kinan akan datang. OMG! selamatkanlah hamba mu ini Ya Allah. Kinan berharap, berharap, dan berharap moga² jodohnya tampan, mapan, dan cool pokoknya.

Karena waktu terus berjalan, Kinan langsung menyelesaikan ritual mandinya. Gamau tahu ia harus cantik, fresh, and everything pokoknya. Setelah Kinan selesai mandi ia pun langsung memakai baju pemberian dari mamanya.

Baju yang sangat mewah sungguh mewah bahkan Kinan jatuh cinta pandangan pertama pada gaun yang diberikan mamanya, gaun berwarna maroon yang panjangnya pas dilutut dan tak lupa renda² gaun yang memberikan kesan elegan.

Selesai memakai gaun pemberian mamanya, Kinan pun bangkit dan duduk dimeja riasnya. Ia pun merias wajahnya semaksimalkan mungkin, padahal mamanya mengusulkan untuk menyewa tukang make up untuk merias wajah Kinan, namun Kinan menolak ajukan mamanya, karena alasan ia hanya ingin tampil natural dan sederhana di depan jodohnya.

Dibawah sana terdengar suara bel rumah berbunyi, Kinan yakin kalau itu pasti pria yang akan dijodohkannya. Kinan sungguh sangat deg²an ia berusaha untuk bertingkah laku biasa saja.

Tok tok tok
(anggap suara ketukan pintu).

Ceklek

"Kinan kamu sudah siap sayang, wah anak mama cantik sekali" puji Liana mama Kinan

"ah mama biasa aja kali" balas Kinan seraya mengambil ponselnya dinakas, ia berusaha tidak gugup didepan mamanya, ia harus bersikap tenang, setenang mungkin.

"ayo kita turun, lihat calonmu sudah menunggu sayang" ujar Liana yang diberi anggukan oleh Kinan.

Liana dan Kinan pun turun kebawah, sungguh jantung Kinan tidak bisa diajak kompromi, ia terus berdetak kencang, tambah lagi ia gerogi, "jangan gerogi sayang" bisik Liana tepat ditelinga Kinan, Kinan yang mendengar ucapan Liana ia hanya tersenyum malu.

Tampak diruang tamu ada papa, dan keluarga calon Kinan yang sedang mengobrol dengan asik, tanpa disadari akhirnya mereka tersadar akan kedatangan Kinan dan menyambutnya.

"Mr Xeimorega, dan Mrs Xeimorega, perkenalkan ini putriku, putri semata wayangku, kinan" ucap juan papa Kinan, kinan yang tersadar itu langsung mengulurkan tangannya dan berkenalan.

"Kinan, Kinan adye Manalif" ucap Kinan dan tak lupa ia memamerkan senyuman manisnya.

"nama yang bagus, dan cantik, seperti orangnya bukan Mrs Manalif?" ucap Sarah mama Axel dan diberi anggukan oleh Liana.

"oh iya tante lupa, perkenalkan dia adalah Axel calon mu" ujar Sarah, dan membuat jantung Kinan berdetak duakali lipat dari biasanya.

Axel yang peka kode² dari ibunya ia pun memperkenalkan dirinya kepada Kinan.

"Axel Xeimorega" ujar Dingin dan ketus yang keluar dari mulut Axel. Kinan yang mendengar itu hanya tersenyum simpul.

Terjadi keheningan sesaat, sehingga Juan memecahkan keheningan tersebut.

"jadi kalian semua sudah tahukan untuk perjodohannya, jadi kita semua sudah sepakat kalau pernikahan kalian diadakan 3 minggu lagi" kata Juan.

Duarr

rasanya hati Kinan seperti meledak mendengarnya, memangsih Axel adalah seorang CEO yang tampan, mapan, dan yah everything deh, cewek mana coba yang menolak cowok bernama Axel.

Kinan tidak masalah sih kalau dijodohkan, cuma ia masing sekolah, bayangkan baru juga kelas XI eh udah dinikahin aja.
Apa kata dunia kalau Kinan Adye Manalif menikah di usia muda wah² bisa terkenal dia.

❤❤❤


"eemhh pa, Kinan kan masih sekolah trus gimana dong" tanya Kinan

"kamu homeschooling sayang" jawab Sara.

What homeschooling? OMG, tapi tidak masalah baginya.

"emm, om tante saya izin mau bicara sama Kinan apa boleh" ujar Axel Liana dan Juan pun menganguk.

What dia mau bicara dengan Kirana gaes. Lihat wajah Axel aja sudah membuat Kinan terbirit² apalagi berbicara berdua? 4 mata?, wih² amazing!.

***

"langsung to the point, Anda tahukan kalau Saya menolak mentah² perjodohan ini, dan saya juga tahu kalau anda sebenarnya menolak juga kan? Namun kita sama² terpaksa menikah.

Jadi saya mau dipernikahan kita gak ada yang namanya suami istri, kenapa? Karena saya udah punya pacar. Jadi anda tahu kan maksud saya?" Ucap Axel, dwarr Kinan serasa di sambar petir atas perkataan Axel, gimana coba rasanya seperti ini.
















Holla! Pakabar para readers, jan lupa vote and comentnya tq.
Slow update Zheyeng.





Gratis foto Axel zheyeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gratis foto Axel zheyeng.

Posessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang