Part 2

359 6 2
                                    

Kinan dari semalam hanya didalam kamar saja bahkan ia enggan untuk keluar kamar, maupun sarapan atau yang lainnya. Perkataan Axel yang ia katakan kemarin malam membuat Kinan sangat pusing, dan yah sedikit kecewa.

Ya Kinan juga tahu kalau mereka berdua mengikuti perjodohan ini hanya karena orang tua mereka. Ya walaupun bukan karena terpaksa sebenarnya sih Kinan mau aja, tapi ya dilihat dari Axel sepertinya itu tidak akan terjadi.

Kinan sangat bosan sekali, apa lagi ini hari Minggu. Yah yang kalian tahu bahwa hari Minggu kalian bisa jalan² kan, eitss tapi gak untuk Kinan! Why? Ya orang tua Kinan hanya sibuk, sibuk, & sibuk, itulah yang mereka lakukan.

Dari tadi Kinan hanya menggeserkan layar ponselnya berharap ada pesan masuk, namun nihil, emang betul ya kata orang kalau ekspetasi tak seindah realita. Yah beginilah nasib Kinan yang hanya always alone.

Saat Kinan ingin mengambil minum dinakasnya, tiba² terdengar notifikasi dari ponselnya, segera Kinan membuka ponselnya, dan? Yang chat Kinan adalah AXEL.

Axel.
Siap-siap bentar lagi saya jemput. Nyokap mau ketemu.

Kinan
Iya.

Read.

"yaelah ini anak cuma ngeread chat doang? Ngeselin bat dah" batin Kinan.

Kinan pun langsung bersiap-siap karena ia akan menemui camer (calon mertua), ia harus tampil sederhana and simple.

Ia memakai drees selutut bewarna putih hadiah dari mamanya, dan sepatu tali warna putih. Ia pun tak lupa memoles sedikit bedak bayi dan liptintnya, dan rambut yang ia gerai sepanjang bahunya.

"perfect" gumam Kinan

Dengan hati² Kinan menuruni anak tangga, ya karena ia baru saja mendapatkan pesan bahwa Axel telah sampai dirumahnya dan sedang berbicara pada papanya.

Kinan berusaha seperti biasa saja, karena ia sangat gugup, gugup sekali, melihat wajah Axel yang tampan, alis tebal, rahang yang kokoh, tatapan yang tajam, iris bewarna biru laut, dan bibirnya yang sexy membuat Kinan berimajinasi yang gitulah pasti kalian tahu<:3.

Kinan berdehem, dan membuat dua orang pria yang sedang ngobrol itu menolehnya. Axel menatap intens Kinan dari ujung rambut sampai ujung kaki, Kinan yang merasa dilihat seperti itu ia pun berbicara.

"bisa kita berangkat sekarang" kata Kinan dan di beri anggukan oleh Axel.

"pa, Kinan berangkat dulu, assalamualaikum" ujar Kinan

"waailaikumsalam, hati²" balas Juan

"om, saya pergi dulu" ujar Axel yang dingin

"hati²" balas Juan dan diberi senyuman tipis oleh Axel.

***

Kinan sekarang sudah berada didalam mobil lamborghini punya Axel. Kinan hanya diam saja dan hanya terdengar suara musik radio dimobil, dan itu adalah lagu kesukaan Kinan, yaitu lagu a whole new world, yang dinyanyiin oleh zyan dan zhavia.

Ia yang sudah tak tahan dengan lagu ini ia pun bernyanyi kecil, ya walaupun kecil Axel masih bisa mendengarnya.

"a whole new world"

Posessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang