Fake or Fate ; SOOKAI✔

🌸 - 3

"Kau benar - benar tidak tahu dimana Hyuka?"

Taehyun hanya menggeleng saat Soobin mengintrogasinya.

"Kau sahabatnya, mana mungkin kau tidak tahu..."

Lagi - lagi Taehyun hanya memutar bola matanya malas. "Daripada aku, kau yang lebih bersahabat dengan Kayii. Kau belasan tahun bersahabat dengannya, dan aku hanya teman kuliah saja." Ucap Taehyun datar.

"Dan lagi, daripada kau terus berdiri disitu lebih baik cari dia sekarang. Seharusnya kau tahu tempat - tempat yang Kayii sering kunjungi."

Blammm

Soobin berjengit saat Taehyun menutup pintu rumahnya dengan kencang. Ia menghela napas dan berjalan lunglai. Seminggu tanpa melihat Hyuka membuatnya frustasi—juga rindu. Ya memang, semenjak kejadian itu Hyuka menghilang bagai ditelan bumi. Soobin sudah berusaha mencari tapi nihil, ia tak dapat menemukan keberadaan Hueningkai.

"Kenapa tidak membalas pesanku?"

Soobin tak mengindahkan pertanyaan pemuda cantik disebelahnya. Pemuda itu mendengus kesal. "Choi Soobin, aku sedang bertanya padamu." Imbuhnya.

"Pergilah aku sedang tidak ingin bertemu siapapun." Jawab Soobin malas.

"Kau terus menghindariku selama seminggu ini, aku meminta penjelasan."

"Tidak ada yang perlu aku jelaskan!"

Soobin sedikit membentak pemuda cantik di depannya. Selama ia berpacaran dengan Soobin, ia tak pernah sekalipun dibentak olehnya. Ini adalah yang pertama kali. "Aku ingin kita mengakhiri semua ini."

"Apa?"

"Aku—aku ingin kita putus"

"Kau sudah gila?! Ada apa denganmu Soobin-ssi?" Pemuda cantik itu menatap Soobin tak percaya. Begitu banyak pertanyaan dalam benaknya.

"Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini—"

"—ak-aku hanya akan menyakitimu, maaf"

Tanpa menunggu jawaban dari pemuda di depannya, Soobin sudah terlebih dulu pergi meninggalkan pemuda tersebut.

Namun anehnya, tidak ada tangisan disana, pemuda itu terlihat masa bodoh.