INSTAGRAM : lovelyfelicia__
Perkenalkan nama ku Diva Yunita Christiana atau sering dipanggil Diva aku berusia 18 tahun dan sebentar lagi akan lulus, langsung saja ini ceritaku.
“Hallo yank kamu dimana?”
“Aku di depan gerbang sekolah”
dubrakkk...................
“Yank, itu suara apa?
Yank kok diam aja? Aku ke gerbang ya”
Aku binggung dengan suara tersebut, aku harus pergi ke gerbang karena Steve pacar ku sudah menunggu ku d i gerbang untuk mengantar ku pulang ke rumah. Aku sudah berpacaran dengan Steve semenjak kelas 10 dan sekarang ku kelas 12 kira-kira kami sudah berpacaran lebih dari 2 tahun, banyak keraguan dalam hubungan kita yaitu pernikahan kita jika kami sudah lulus nanti orang tua Steve sudah tak sabar menunggu kami menikah karena adik prempuan Steve yaitu Angela akan memutuskan untuk menikah muda di kelulusan SMP nya aku juga kaget siswa SMP ingin menikah yang kedua aku juga tak percaya jika Angela sudah hamil 2 bulan lebih orang tua Steve mengatakan kalau orang yang menghamili Angela pria berusia 26 tahun yaitu guru nya sendiri yang menempuh pelajaran bahasa inggris aku tahu Angela sangat menyukai pelajaran bahasa inggris Angela juga pernah bilang kalau guru ini dan Angela sudah berpacaran lebih 1 tahun tak ada satu pun yang mengetahu jika mereka berpacaran memang sulit di percaya kalau murid dan guru berpacaran, guru ini juga guru ku dan Steve dulu, guru ini mempunyai poster tubuh yang bagus dan tampan hampir semua murid prempuan tergila-gila dengan nya. “Diva! Kamu enggak liat Steve dia tertabrak mobil di depan gerbang” sambut Yessi sahabat ku, aku langsung terkejut mendengar perkataan Yessi barusan, aku berlari sekencang mungkin belum sampai digerbang aku melihat Steve kekasihku sendiri di bawa oleh petugas rumah sakit aku melihat banyak sekali cucuran darah ditubuh nya “STEVEEE” aku tak bisa menghampiri nya karena mobil ambulans itu telah melaju dengan cepat. “Diva! Kamu mau liat Steve enggak sama ibuk yuk” sambut buk Rara menghampiriku “Iya buk mau banget” aku langsung menaiki motor buk Rara, pikiran ku tak terbendung pikiran ku selalu kacau memikirkan Steve semogah kamu baik- baik saja. Akhir nya kami sampai di rumah sakit “Mba tahu nama nya Steven Andrea Wernand? Ruangan berapa ya?” “Di ruangan UGD mba disana” aku dan buk Rara langsung berlari menuju ruangan tersebut, aku sangat terkejut melihat orang tua Steve menanggis di depan pintu kamar tersebut, dokter dan perawat Steve keluar ruangan “Dok,, Steve baik-baik saja kan?” tanya ku curiga “Kan tadi sudah dibilang Steve sudah di panggil Tuhan 1 menit yang lalu dek” ujar dokter yang menangngani Steve , aku tak bisa berkedip dan aku sangat begitu terkejut mendengar perkataan tersebut, aku mulai memasuki ruangan Steve dengan lesuh, membuka pintu ini , melihat Steve berbaring di ranjang yang sudah tak bernafas lagi , aku berlutut di lantai dengan perlahan air mata ku terjatuh aku menanggis tersendak-sendak “Diva, yang sabar ya. Ayo berdiri” ujar buk Rara, aku berdiri dan menggenggam tangan nya, tangan ini adalah tangan yang selalu berkorban untuk ku aku hanya menangngis sedih “Steve,, seharus nya aku secepat nya digerbang pasti aku selalu ada di sisi mu”.
Hari ini adalah hari terakhirku melihat Steve selamat tinggal Steve aku menangngis menatap makam Steve tempat ia istirahat yang terakhir, aku sangat menyesal karena aku tak selalu ada disisi mu bahkan 6 bulan lagi kami akan lulus dan menikah. Aku juga masih curiga siapa penabrak Steve, Yessi bilang sih penabrak langsung pergi begitu saja ia sama sekali tak menolong Steve, aku harus berusaha mencari siapa penabrak kekasih ku sampai sepert ini.
Kenapa aku masih kepikiran Steve ya? Aku harus mulai melupakannya dan mencari pengganti nya.
Di hari selanjutnya aku akan pergi ke sekolah rasanya kayak gak ada semangat untuk belajar aku selalu melihat tempat duduk Steve di depan ku, aku ini seperti sedang menunggu Steve berangkat sekolah, biasanya kalau pulang sekolah diantar Steve sekarang ia sudah menghilang.
“Eh katanya ada murid baru ya?” sambut Yessi didepan ku
“Apa iya cowok atau perempuan?” tanya ku serius
“Ehm, katanya sih cowok, lumayan lah ya kalau dia sesuai tipe idaman ku kan bisa jadi gandengan ku hehe”
“Ist dasar jomblo” sindir ku
“Heh kamu aja dah jadi jomblo kok sama kayak aku”
Aku gak sabar lihat murid baru ini kata Erika sih cewek indigo ini yang serba tahu dia bilang kalau murid baru ini tampan dan mirip banget sama Steve, aku sih iya aja takutnya zonk kayak beli barang di online hehe, semua murid prempuan berusaha tampil cantik karena kedatangan murid tampan ini dan salah satu nya aku juga. “Ok semua nya kita hari ini kedatangan murid baru boleh di perkenalkan siapa namanya!” ujar buk Rara, dan ternyata benar Erika gak bohong cowok ini mirip banget sama Steve tapi dari sikap nya kalau dia gak banyak ngomong kalau Steve anak nya banyak tingkah “Perkenalkan nama saya Gerfrand Geogie panggil saja saya Gerfrand” jelas Gerfrand sih murid baru “Gerfrand kamu boleh duduk didepan Diva ya” kata buk Rara “Diva, sumpah mirip banget sama Steve” ujar Yessi membisiki ku yang selagi duduk dibelakang ku, pokok nya nanti istirahat aku harus banyak ngomong sama dia pdkt dikit lah. Bell istirahat telah berbunyi tapi kok aku binggung ya mau ngomong apa sama dia enggak “Nama kamu siapa kalau boleh tau?” tanya Gerfrand, kok malah dia yang pertama sih “Diva” kataku “Bisa anterin aku ke kantin enggak?” minta nya “Oh boleh” mampus dah masa iya cewek anterin cowok kekantin tapi gak apa-apa sih. Di kantin gak sengaja aku bertemu guru bahasa inggris ku yang menghamili Angela adik Steve “Mister” kenapa dia tak menjawab tapi aku yakin kalau dia mendengar panggilan ku ini, ini sangat mencurigakan bagiku.
Aku melihat foto-foto Gerfrand ini kok malah jadi baper ya sama Steve, tuh kan Steve lagi please lah ini pikiran tolong move on sama dia aku bisa hidup tanpa Steve kok (heleh...)Ting........... (suara hp) “Diva kamu besok usahain ya berangkat pagi ada yang mau ku omongin!” suruh Eriska, memang kalau anak indigo ngomong tuh teman-teman muka nya langsung serius yang pasti aku juga “OK Eriska”
Aku sudah berangkat pagi tapi kok sepi amat ya, aku memasuki kelas tap.......“Eriska kamu nih ngagetin geh” “Jadi gini aku Cuma mau ngasih tahu siapa sih penabrak Steve pacar mu itu” ujar nya aku kaget “Jadi kamu tahu siapa ris?”kata ku penuh curiga “Jadi yang menabrak Steve itu guru SMP kalian dia berusaha menyakiti Steve agar dia cepat menikah dengan adik Steve iya kan” jelas nya, sumpah nih anak kok tahu Angela adik nya Steve mau nikah, pantesan guru SMP ku pas ketemu ke kantin tak panggil gak jawab firasat ku mengatakan kalau dia takut, aku harus membalas dendam dengan nya dasar laki-laki lemah. “Eh, Diva kayaknya kamu bentar lagi geh” sambut Gerfrand memasuki kelas “Hah? Maksud nya apa sih?” tanya ku “Kamu loh bentar lagi enggak single” maksudnya Gerfrand nih apa sih apa pasti ada yang mau tembak aku geh.
Akhirnya pulang sekolah aku juga disuruh Gerfrand jangan pulang sekolah dulu ada yang mau dibicarakan, Gerfrand akhir nya datang “Diva kamu mau enggak jadi pacar ku?” ujar Gerfrand, sumpah aku terkejut gak percaya banget sama cowok satu ini baru 2 hari di sekolah ini sudah tembak aku “Iya aku mau” jawab ku nervous dan sekarang aku mulai merasakan move on dengan Gerfrand
“DIVAA... SAYA MINTA MAAF KARENA YANG MENABRAK STEVE PACAR MU ADALAH SAYA ITU KARENA SAYA DAN ANGELA AKAN MENIKAH DAN KANDUNGAN NYA SEMAKIN MEMBESAR SAYA MINTA MAAF TOLONG DIVA MAAFKAN GURU MU INI” guru bahasa inggris ku berlutut di lantai syukurlah dia sudah mengakui perbuatan nya itu.
Dan pada akhirnya guru SMP Diva telah mengakui kesalahan nya, Diva juga telah berhasil move on dengan Steve mantan kekasih nya yang penuh kenangan manis itu di gantikan oleh Gerfrand yang sangat mirip dengan mantan kekasihnya namun berbeda sikap TAMAT.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEVE | (COMPLETE)✔️
Short Story(TELAH MENGIKUTI LOMBA CERPEN LINE TODAY Writing Contest August 2019 : Move On) Diva Yunita Christiana adalah gadis berusia 18 tahun, pada hari kelulusan nya yang akan datang Diva memutuskan akan menikah dengan Steve kekasih nya yang telah berpa...