Hallo Manusia. Semoga tulisanku mewakili rasamu. Bila tidak maka sudah sepatutnya kau bersyukur. Sebab hidupmu selangkah lebih menyenangkan.
Selamat membaca!
Tinggalkan komentar dan beri dukungan ya!
Mari saling menguatkan
.....................................................................................
Hampir tengah malam. Aku ingin menangis saja. Saat kecil, tidak pernah aku bayangkan hidup akan sepahit ini. Tidak sedikitpun mengira kalau untuk tersenyum-pun harus pura-pura.
Orang bilang, hidup ini bagaikan roda yang terus berputar. Mungkin sekarang aku sedang berada di titik terbawah. Bergesekan langsung degan keras dan panasnya aspal jalanan. Perih. Menyayat hati.
Namun aku terlalu enggan untuk berbagi. Aku takut hanya akan membebani. Begini saja sudah cukup. Pahit dan sakit kupendam sendirian. Hanya semut di dinding kamarlah makhluk hidup yang mengetahui. Biarkan saja segala cerita nestapa dan air mata menjadi memori kelamku yang tak akan kutunjukan kepada dunia. Biarkan dia mengendap di ruangan paling gelap.
Aku kuat.
................................................................................................................
Nantikan rangkaian berikutnya. Vote! Terimakasih sudah membaca!
YOU ARE READING
L.U.K.A
PoetrySekumpulan nestapa dari hati seorang manusia. Sakit yang dibiarkan menganga tanpa tau apa obatnya. Mampukah ia sembuh? ........