3. Topik Hangat; Isu-isu Menyebar
🍁🍁🍁
"Hey hey, kalian tau?, Kemarin malam, Kekaisaran Great Huan dikabarkan hancur!".
"Omong kosong!, jangan berbicara secara membabi-buta!"
"Cih, aku tidak mengucapkan omong kosong!. Itu benar-benar terjadi".
"B-bagaimana mungkin?, Kekaisaran Great Huan sangat makmur dan sudah berdiri selama beberapa generasi, bagaimana bisa hancur hanya dalam waktu semalam?".
"Aku juga tidak tau. Tapi menurut kabar dari kafeteria dagang yang hendak menuju Great Huan untuk berbisnis, mereka tiba disana dan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana Kekaisan Huan itu sudah hancur dan terbakar habis dalam waktu semalam!".
"M-mengerikan..."
"Oh itu masih belum ada apa-apanya. Kau tau, tidak hanya tidak menyisakkan satu orangpun, tapi tempat itu sudah seperti kuburan massal sekarang!".
"Mayat-mayat berserakan, reruntuhan bangunan yang hangus, dan masih membawa aroma darah, itu seperti cerminan neraka!".
"Lalu, apa benar tidak ada yang selamat sama sekali?".
"Sudah ku bilang tadi, semua orang di kekaisaran Huan mati!, tidak ada yang tersisa!".
"Ah!, cukup!. Aku tidak mau mendengarkan ceritamu lagi!".
"Ya ah, ini sangat...membuatku takut...".
"Iya cukup, cukup. Mari ganti topik lain".
"Huh!, pengecut!. Laozi ini belum selesai bercerita. Masih ada lagi....aku juga mendengan jika di kekaisaran Huan disana turun hujan darah...dan hujan darah itu...membuat semua mayat mati disana bangkit dan bisa berjalan!!!!".
"......."
Kumpulan orang berdiskusi tentang banyak topik hangat. Kehancuran hanya dalam waktu semalam di kota kekaisaran Huan menjadi topik panas bagi orang kalangan bawah. Membuat keadan rumah makan cukup ramai meskipun masih pagi hari. Di lantai bawah restoran, seorang pemuda dengan balutan jubah putih terlihat dengan santai tengah menikmati secangkir teh. Ekspresi pemuda itu sangat tenang dan damai, namun ketika mendengar akhir pembicaraan orang-orang dilantai atas, alisnya berubah mengkerut.
Semua mayat mati bangkit dan berjalan.
Pemuda itu tidak lain adalah Xiao Xingchen sendiri. Dia baru saja pergi beberapa hari yang lalu meninggalkan perkarangan rumahnya. Dia baru saja tiba beberapa saat yang lalu di tempat ini, di suatu negri kecil dekat dengan hamparan pasir putih dan lautan, Kekaisaran Nangong.
Niat awalnya untuk beristirahat sementara dan mencari penginapan, namun dia tidak menyangka akan mendengar hal yang luar biasa mengejutkan.
Apakah mungkin, itu adalah mayat berjalan?.
Xiao Xingchen tidak berani memikirkan hal itu. Karna ketika dia tiba di dunia ini dia sudah memahami segalanya. Di dunia ini tidak ada kultivator, tidak ada energi spiritual, dan tidak ada mayat hidup. Jadi itu sangatlah mustahil dan sulit dipercaya.
Namun, jika mereka memang mayat berjalan yang sama dengan di dunianya, maka dunia ini dalam bahaya.
Tidak ada kultivator, tidak ada energi spiritual, maka dengan cara apa orang-orang di dunia ini melindungi diri mereka?.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- Reborn Into Another World (Xiao Xingchen X Song Lan)
Non-FictionSetelah perpisahan yang menyakitkan dan kematian tragis yang kami rasakan, akankah ada saat ketika kami berjumpa lagi?. 🌼🌼🌼 Xiao Xingchen, bulan yang cerah dengan semelir angin. Song Lan, salju yang beku bagai embun yang pahit. 🌼🌼🌼 Kehidupan d...