3. MARAH

2K 145 20
                                    

Yoongi duduk disofa panjang depan televisi. Makna line bts dan member tertua tengah membeli cemilan untuk mereka makan malam nanti. Hanya ada dirinya dan anggota txt juga namjoon dan hoseok. Mereka asik memainkan permainan game online dan melupakan si imut yang cemberut karena bosan. Dia memilin milin ujung bantal dan merasa kesal merasa diacuhkan.

"Ekhemm" dehem yoongi.

Semua seolah mengacuhkan kode yoongi dan masih asik dengan benda laknat ditangannya masing masing. Hiks... ugi dicuekin.

Yoongi mengambil gelas dan sendok kemudian memukul sendok tersebut pada gelas.

Ting...

Ting...

Ting...

"Hyung, jangan berisik, kau menganggu konsentrasiku" ucap hoseok tanpa mengalihkan pandanganya pada layar ponsel miliknya.

Hikss... kenapa tidak ada yang menganggap ugi. Ugi sebel.

"Jadi aku pengganggu?!" Tanya yoongi dengan nada tinggi. Dia menjatuhkan bantal tersebut dan segera berjalan kekamar dengan kaki dihentak hentakkan.

Hening.....

"Hyunggg" panggil namjoon.

Brakkk..

"Yoongi hyung marah" guman soobin. Semua saling menatap. Beberapa menit akhirnya mereka tersadar bahwa telah mengacuhkan yoongi, mereka segera berbondong bondong berlari menemui hyung manisnya.

Tok..tok..tok..

"Hyunggg kami minta maaf" teriak hoseok.

"Hyungg, buka pintunya" teriak yeonjun. Namun hening. Tidak ada suara tanda tanda pintu itu akan dibuka.

"Hyung, jebal, kami minta maaf telah mengacuhkan hyungg" teriak beomgyu.

"Tidak akan" teriak yoongi dari dalam.

"Hyung, jangan begini, kami sudah minta maaf, maaafkan kami hyung, tolong buka pintunya" teriak hoseok yang sudah menangis.

Yoongi, dia menangis sesegukan duduk dipinggir ranjang dengan kumamon dipelukannya.

"Kalian jahat hiks... kalian mengacuhkanku, aku tidak akan membuka pintunya" teriak yoongi lalu menghapus ingusnya dengan telapak tangan.

"Kumohon hyung, buka pintunya, aku takut kalau hyung kenapa napa didalam sana" jawab suara dari luar.

Yoongi enggan membuka pintu. Hatinya sudah sakit saat dirinya telah digantikan dengan ponsel sialan itu.

"Hyung, kalau hyung membuka pintunya kami akan memberikan semua yang hyung mau"

Yoongi yang masih menangis langsung mematung. Semua? Dia menghapus air matanya lalu segera berdiri.

"Em... tidak, mereka hiks.. pasti bohong" ucap yoongi kembali duduk.

"Kalian bohonggg" teriak yoongi.

"Tidak, kami tidak bohong, apapun pemintaan hyung pasti akan kami turuti" Ucap namjoon dan diangguki semuanya.

Cklekkk... akhirnya yoongi mau membuka pintu. Tapi lihat, kenapa mereka malah diam. Atau lebih tepatnya terkejut melihat wajah yoongi saat ini. Pipinya berwarna merah kontras dengan kulit pucatnya, rambut yang sangat berantakan, matanya yang sayu, bibir dimonyongin kedepan dengan kumamon dipelukannya. Apa reaksi kalian kalau bener liat yoongi yang begini?

"Kalian tidak bohong?" Tanya yoongi membuat mereka semua tersadar.

"I-iya hyung" jawab namjoon gagap tak berkedip.

MY YOONGI HYUNG ( TXT × YOONGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang