one!

140 8 1
                                    

Happy reading yarobun

Digelapnya malam tak ada satupun bulan dan bintang yang menyinari langit, hanya ada hembusan angin malam yang begitu damai menemani seorang gadis malang yang tengah berjalan sendirian disunyi malam

Gadis itu meratapi nasib buruk yang tak kunjung pergi dari kehidupannya. Sebut  saja dia aeri
Gadis yang hidup sebatang kara tanpa adanya seseorang disampingnya

Gadis ini berumur 18 tahun, ia mulai menjalani hidup sendiri sejak dia berumur 15 tahun. Begitu malangnya aeri sehingga ia harus bertahan hidup dan menafkai hidupnya sendiri. Aeri benar sangat lelah hidup seperti ini, ia harus bertahan demi eomma-nya

Dan hari ini adalah hari tersial bagi aeri. Bagaimana tidak sial pekerjan satu-satunya yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari hari sekarang sudah tak ada lagi . Karena, aeri baru saja dipecat hanya karena sering datang terlambat .

"Huftt, apa yang harus aku lakukukan" mengehela nafas panjang, setelah apa yang terjadi hari ini, aeri tak tau harus melakukan apa dan bekerja dimana lagi. Sebab aeri tak mungkin dengan mudah mendapatkan pekerjaan karena dia belum tamat dari sekolah menengah atas (SMA)

"Bagaimana kalau soobin tau aku dipecat?" Pertanyaan itu begitu saja muncul dibenak aeri. Soobin adalah sahabat aeri dari kecil. Namun kejadian masa lalu yang menimpah keluarga aeri dan soobin, membuat aeri dan soobin sekarang begitu jauh

Andai saja aeri sekolah. Maka, ia akan bertemu soobin setiap hari. Namun, sayangnya karena aeri sering dibully dan dihina serta sering difitnah, baesiswa yang aeri dapat diputus karena aeri difitnah telah mencelakan anak kepala sekolah.

Jika saja kehidupan aeri seperti dulu. Maka dia akan tetap bersekolah meskipun tanpa baesiswa.

Aeri benar sangat merindukan sooobin

Tringgg tringgg

Sedang asiknya melamun mengingat masa lalu , tiba-tiba handphone aeri berdering menandakan adanya panggilan masuk, aeri mencoba mangambil handphone yang berada didalam. Slingbagnya. Ternyata, orang yang baru saja ia lamamunkan menelfonnya

Dengan cepat aeri menggeser tombol hijau yang ada pada layar handphonenya

"Yak, aeri kau ada dimana? Kenapa kau tak ada dirumah? Aku ada didepan rumah mu"

Baru saja aeri ingin berbicara. Tapi, diseberang sana aeri sudah mendapat omelah dan pertanyaan yang bertubi-tubi dari soobin. Aeri terkadang tak habis pikir dengan soobin harus berapa kali ia harus memberitahunya. Jika tak usaha menemui aeri lagi

"Apa yang kau lakukan dirumah ku? Pulanglah nanti eomma  mencari mu soobin-ah"

jika bukan karena eomma soobin yang benci pada aeri mungkin aeri akan segara berlari pulang untuk menemui soobin

"Tak usaha banyak bicara cepatlah pulang aku menunggu mu"

Setelah berbicara seperti itu soobin mematikan sambungan secara sepihak, aeri hanya menghela nafas kasar sahabatnya ini benar sangat keras kepala

15 menit akhirnya aeri sampai dirumahnya atau rumah kontarkan sederhana untuk tempat tinggal aeri seorang diri

Didepan rumahnya aeri melihat soobin yang sedang duduk di kursi bambu yang ada didepan rumahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

young maid! jeon jungkook (jjk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang