part empat

26.3K 1K 14
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian di hotel waktu itu

Tapi arfan masih tak tenang memikirkan bagaimana nasib wanita yang tanpa sadar telah ia tiduri itu

Walau arfan tak tau bagaimana wajah wanita itu, tapi leo yang sempat melihat wanita itu

Menurut leo, wanita itu masih muda, sekitar usia 18 atau 19 tahun, dan yang lebih mengagetkan, leo bilang pada saat wanita itu keluar dari ruangan dengan keadaan yang memprihatinkan, wanita itu mengenakan seragam petugas pembersih-bersih hotel

Lima hari yang lalu, arfan dan leo mengunjungi hotel itu lagi untuk bertemu dengan pelayan pria yang pernah memberi arfan juz lemon

Namun menurut pengakuan pelayan itu, ada seorang wanita parubaya yang menyogoknya uang sebesar 16jt supaya minuman arfan dicampur dengan obat yang bisa membuat seseorang mabuk

Pelayan itu juga bilang, bahwa salah satu petugas kebersihan di hotel ini dijebak oleh wanita parubaya yg telah menurunkan obat diminuman arfan.

Wanitu parubaya itu sengaja menyuruh salah satu petugas kebersihan yang bernama erman supaya erman menyuruh teman perempuannya yang bernama kia  membersihkan ruangan arfan.

Arfan sudah dapat menyimpulkan bahwa wanita parubaya itu telah menyusun rencana jahatnya dengan baik.

Saat arfan menanyakan dimana wanita yang bernama kia itu, pelayan pria itu menjawab bahwa kia sudah berenti bekerja di hotel ini tanpa alasan

Arfan ini adalah seorang yang berpendidikan tinggi, jadi walau emosi dengan pengakuan pengakuan pelayan pria itu, arfan tetap berusaha tenang, tapi arfan diam bukan berarti ia tak bertindak

Arfan melaporkan pelayan itu ke  CEO hotel tersebut tentang perbuatannya, setelah dilaporkan, pelayan itu dihentikan dari pekerjaannya

********************************

Di ruangan yang bernuansa putih dan hitam, seorang wanita paru baya tertawa puas, ia bahagia rencananya berjalan mulus

" hmmm sebentar lagi aku akan melihat drama baru hhhhhhhhhhhhhhhh " ucap wanita parubaya itu lalu tertawa seperti nenek sihir

" seorang dokter akhirnya kena juga dengan jebakanku hhhhhh " lanjutnya sembari menghisap rokok

*********************************

Drtdrtdrt

Arfan meraih ponselnya yang berdering di meja kerjanya, dilayar ponsel tertera nama My Mom

Arfan menggeser tombol hijau itu lalu menempelkan ponselnya ditelinga

" Assalamualaikum nak "

" walaikumsalam Ma "

" Kamu masih dirumah sakit ya ? "

" Iya Ma "

" oooh, mama cuman pengen ngasih tau, nanti malam kerumah Mama ya, kita Makan malam sekeluarga, Udah jarang lho kita ngumpul kayak dulu lagi "

" Iya Ma, Nanti malam arfan pasti ke situ kok "

" iyaudah, kamu lanjutin lagi kerjanya, Mama mau Masak dulu "

" Ya "

" Assalamualaikum "

" walaikumsalam "

Tuuu....

Arfan meletakkan kembali ponselnya, Ia memijit pelipisnya, entah kenapa timbul rasa bersalah yang sangat besar dalam diri arfan terhadap wanita yang bernama kia, wanita yang belun ia tau rupanya seperti apa

Gue dalam masalah besar!
Gue udah ngerusak masa depan orang lain !

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang