pertemuan yang menyakitkan

14 2 0
                                    

Lia dan Mira sedang berada di taman dekat restauran(taman pelangi). Katanya si Mira, dia mau memperkenalkan Lia sama tunangannya..

"Mira... Mana tunangan lu?.. udah 5 menit kita nunggu..." Gerutu Lia...

Tak lama kemudian terdengar suara seseorang yang pernah Lia kenal..

"Hai.." teriak kencang  seseorang dari belakang tubuh lia sambil melambaikan tangannya ke Mira

Pas Lia berbalik badan,Lia langsung terkejut dengan kedatangan cowo yang selama 1 tahun menghilang dan selama 1 tahun juga Lia menunggu...

"Lia kenalin.. dia Damar calon tunangan gue.."ucap Mira sambil tersenyum

Lia cuma bengong.. tubuhnya sedikit lemas..

"Loh?.." tanggap Lia sambil bengong dan sedikit demi sedikit air mata Lia  menetes.

"Kalian udah saling kenal?" Tanggap Mira dengan mengerutkan dahinya

Seketika tubuh Lia lemas ketika Mira sahabat Lia bilang "dia tunangan gw"                


Lia bener-bener patah hati tapi Lia menutupi semuanya.. seakan baik-baik saja..

"Oh si damar.. gue fikir siapa.. mar apa kabar lu?... Udah lama ya kita gak ketemu... Oh ya mira.. damar ini temen SMA gue.. tapi tenang aja ko.. gue gk pernah ada hubungan sama damar.. iya gak mar?" Lanjut gue sambil tertawa dan menutupi kesedihan yg gue rasain saat ini

"Oh kalian itu temen SMA.." ujar Mira sambil menganggukkan kepalanya..

"Lia itu ad..." Ucap damar yang terpotong karena mulutnya ditutup dgn tangan Lia..

"Kita itu cuma temen biasa kan ya.."Lanjut Lia pura-pura..

"Iya..." Jawab damar bingung dengan apa yang Lia bilang....

Kenapa Lia gak bilang kalau Damar adalah cowo yang sangat Lia cintai.. dan ternyata Damar pun juga masih menjaga hati Lia walaupun mereka terpisah selama 1 tahun..

Lia cuma bisa menahan rasa sedihnya, sakitnya.. dan mencoba tersenyum di depan Mira...

"Ko pada diem... Ya udah ayo kita duduk di kursi itu aja.." ucap Mira yang menunjuk ke arah 3 buah kursi serta 1 Buah meja yang berbentuk bulat...

Lalu.. mereka duduk di kursi itu...
Tentu saja mereka duduk di kursi yang membentuk sebuah lingkaran..
Di samping kiri Lia, ada Mira dan sebaliknya.. di samping kanan Lia, ada damar..

"Eh sebentar dulu ya Perut gue sakit.. gue pingin ke kamar mandi.. kalian ngobrol-ngobrol dulu aja.." ucap Mira..

Mira pun menuju kamar mandi.. dan meninggalkan Lia dan damar berdua..
Boro-boro mau ngobrol-ngobrol.. Lia aja gak kuat melihat wajahnya damar..
Lia meneteskan air matanya.. dan membuang muka kepada damar..
Lia masih tidak percaya kalau cowo yang dia cari selama satu tahun, sekarang ada di belakangnya, dengan membawa luka yang lebih berat...

Tetesan air mata Lia semakin deras, bahkan suara tangisnya semakin terdengar..
Walaupun damar tidak melihat wajahnya Lia,tapi damar merasakan apa yang dirasa Lia saat ini...

"Li.. lu kenapa??.." tanya Damar dengan nada rendah..

Lia Hanya diam.. dan tidak menoleh ke arah wajah damar..

"Lu marah sama gue?.. apa salah gue sama lu?... Li.. gue lagi ngomong sama Lo tolong lu tatap mata gue.. atau lu marah karena gue gak datang malam itu??..  Li.. tolong jawab pertanyaan gue..." Ucap damar sambil meneteskan air mata..

Akhirnya Lia menjawab pertanyaan damar walaupun tidak menoleh sedikitpun ke arah damar...

"Mar.. gue pingin lu diem untuk saat ini.. justru semakin lu bertanya-tanya, semakin deras air mata gue mengalir.." jawab Lia pelan sambil meneteskan air matanya..

Menunggu atau pergi ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang