SATU

21 4 0
                                    

Seorang pria terlihat sedang fokus pada ponsel nya.entah sedang melihat apa

Mata fokus pada ponsel nya,kaki di selonjorkan diatas sofa sambil memakan keripik nya santai

Wajah yang tadinya terlihat serius tiba tiba menampilkan senyuman lebarnya.

Tiba tiba pria itu meloncat dari sofa dan berlari kearah dapur sambil terus menatap ponselnya

Setibanya didapur pria itu langsung duduk di meja makan sambil menyimpan ponsel nya dimeja dan menatap bunda nya yang sedang memasak

"Bun,aku baru aja dapet kosan dibandung" ceritanya antusias

"Deket sama kampus kamu ga?" Tanya bunda nya sambil mematikan kompor nya dan jalan kearah anak nya

"Lumayan lah bun" terus pria itu kembali fokus ke ponselnya,lalu melanjutkan ucapannya "harganya juga murah bun,ga terlalu mahal tapi fasilitasnya lumayan lah"

Bunda cuma ngangguk nganggukin kepalanya pelan "nama kos nya apa?"

"Sauka" jawab Adnan "aneh sih,sauka" lanjut adnan

Bunda cuma geleng geleng denger omongan adnan "Yaudah kamu bilang aja sama ayah kamu,bunda sih terserah ayah"

"Yah bun,bunda aja yang ngomong sama ayah" pria itu mencebikan bibirnya "kan bunda tau,ayah nyuruh aku tinggal sama tante aja,males banget aku bun"

"Padahal enak loh kalo tinggal sama tante mu nan,deket dari kampus terus gausah bayar juga" kata bundanya memberi saran

"Tapi adnan males bun kalo udah harus disuruh jagain anak setan!" adnan misuh misuh "bangornya naudzubillah"

"Hush ngomongnya,Ya wajarlah nan,si archello kan masih kecil" bunda adnan bangkit dari kursi terus jalan ke arah wastafel "kamu juga waktu kecil bangor nya sama aja kaya si archello"

"Kalo si archello ya ga wajar lah bun!"

"Gak wajar gimana?"

"YAMASA AKU LAGI TIDUR BULU KETEK SAMA BULU KAKI AKU DI GUNTINGIN,DI CABUTIN !" Teriak adnan kesel

Bunda adnan langsung ketawa pas denger seruan anaknya

"Masih inget aja kamu kejadian itu" ucap bundanya sambil diselingi tawa "lagian ketek sama kaki kamu kan gak lebat,kamu aja yang lebay"

"Idih!malah ngatain" sewot adnan "Taulah bun,pokonya adnan mau nge kos aja TITIK" adnan bilang titik sambil gebrak meja sampe bundanya yang lagi minum jadi keselek sampe batuk batuk

Adnan yang liat itu langsung lari ke kamarnya

"ADNANNN!!!"

----------

Seorang pria terlihat berbincang dengan ponsel di tempel kan di telinganya

"Kamu jadi pindah kosan kak?" Tanya suara disebrang sana

"Jadi kayaknya bu" pria itu menghela nafas pelan lalu melanjutkan ucapannya " soalnya kuliah alden juga udah mau masuk semester terakhir jadi mending pindah,soalnya kosan yang ini lebih deket juga dari kampus"

"Yaudah ibu terserah kamu aja ka"

"Iya bu"

Hening

"Oh iya ka"

"Iya kenapa bu?"

"Harga kos nya gimana?"

"Ibu tenang aja,kos ini lebih murah malahan harganya" alden tertawa pelan "jadi ibu ga usah khawatir uang jajan alden bakal abis"

"Gr banget kamu,uang jajan abis tinggal minta lagi sama ayah apa susahnya"

'sauka'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang