Ketua osis vs cewek jutek

1.5

Dimalam yang indah ini viona sedang memikirkan mantan kekasih nya yang meninggal kan nya begitu saja tanpa alasan, jujur sejak kekasih nya meninggalkan nya ia menjadi gadis pendiem, jutek, dan suka marah² gk jelas

Ia terus²an memandangi subuah foto lelaki yang ia cintai

"kenapa elo ninggalin gw gituh ajj fatih tanpa elo kasih alasan yang jelas, gw di sinih masih setia nunggu kabar dari elo tih" satu tetes air mata viona pun jatuh dari mata indah viona

Di balik pintu kamar viona terdengar ketukan pintu

"vi kamu udh tidur apa belum, mamah masuk kamar kamu yah ada yang pengen mamah bicarain"mamah viona pun langsung membuka pintu dan masuk

Mendengar mamah nya mengetuk pintu dan membuka pintu masuk ke kamar nya ia langsung pura" tidur karena ia tidak mau mamah nya melihat ia sedang bersedih

" sayang mamah tau kamu msh belum bisa melupakan lagi laki berengsek itu tpi kamu gk bisa kaya gini terus vi, mana viona yang mamah kenal dulu yang selalu tersenyum, ceria, dan gk pernah pantang menyerah" mamah lita duduk di samping tempat tidur viona ia sedih melihat perubahan anak nya

Mendengar ucapan mamah nya itu viona ingin sekali berteriak sambil mengis untuk memendam amarah nya terhadap laki laki itu

Mamah lita pun mengelus kepala viona "asal kamu tau vi mamah sengaja mengajak kamu pindah yah suapaya kamu bisa lupain dia" lalu mamah lita mencium kening viona dan setelah itu meninggal kan viona

Setelah mengetaui mamah nya sudah keluar kamar viona pun tidak bisa membendung air mata nya itu ia langsung menangis sampai satu jam, dan tak terasa viona pun tidur dengan mata bengkak akibat lama mangis

                       ____________

Matahari bersinar cerah dan masuk ke cela jendela viona dan mambuat viona bangun dari tidur nya

Viona yang terbangun akibat pancaran sinar matahari ia pun langsung ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap" ke sekolah nya

Setelah selesai mandi dan viona pun sudah rapi untuk siap ke sekolah ia langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan

"Pagi mah, pagi pah" sapa viona dengan tatapan dingin

"pagi viona sayang" sapa mamah lita sambil memberi viona roti

"Vi hari ini kamu mau bawa mobil apa mau papah antar" papah hendra pun manawarkan viona untuk di antar

"tidak usah pah viona bawa mobil ajj"

"Oh yah sudah, tpi hati²  bawa mobil nya jangan ngebut²" jujur dalam hati papah nya ia pengen sekali melihat putri nya kembali ceria, yang dimana setia papah nya menawarkan tumpangan ia tidak pernah menolak

"Aku berangkat dulu mah, pah"

"Eh sayang itu kan roti nya belum abis"

Tanpa memjawab pertanyaan mamah nya viona langsung keluar dan melaju kan mobil nya untuk ke sekolah

Dapet salam dari dara