3

16 2 4
                                    

"Yahhhh,pada pulang"ucap Tia masih pada posisi mengintip jendela,
Yuni dikanan,Tia ditengah,dan Vina di kiri.

"Bintitan mampus"ucap Laca.

"Astagfirullahaladzim,Laca,jangan begitu,itu tidak baik"ucap mereka bertiga sambil menggerakkan telunjuk dan kepalanya kompak.

Laca hanya mengedikan bahu,lalu bangkit dari tidurnya dan menuju ke ruang tamu untuk menonton tv,karena sekarang baru pukul 8 . Tiga curut itu juga mengikuti nya.

"Nobar ini talkshow firasat gue mah,"ucap Tia

"Pasti dong,,Kan om sule favoritnya Laca,kalo anaknya favorit gue,iya ngga La?"tanya Vina

"Serah " Ucap Laca yang sudah duduk di sova panjang dan mulai menyalakan tv nya.

"Gue ambil eskrim,mau pada rasa apa?"tanya Tia semangat

"Strawberry"ucap Vina yang sedang memilih Camilan di sebuah lemari.

"Vanila"ucap Yuni yang tiduran memeluk guling di samping laca

"Coklat"ucap laca sambil nonton tv

"Oke,"Ucap Tia

"Moma belum pulang la?"tanya Yuni

"Nginep " jawab Laca

"Papa?"tanya Yuni lagi

"Belum"jawab Laca

"Oh,gue ambil laptop dulu ya,abanngggg " Ucap Yuni semangat.karena melihat gara turun dari atas.Yuni langsung menyeretnya dan memaksa gara duduk di sofa.dan lupa dengan tujuan awalnya.

"Enak ga bang?"tanya Yuni sambil memijat bahu gara

"Nah sebelah sini nih"ucap Gara sambil menunjuk lengannya

Melihat gara,Vina langsung berlari dan memberikan Camilan pada bang gara.

"Dimakan bang,"ucap Vina sambil menyuapi gara

"Banggg,kopi,teh,susu atau eskrim?"Teriak Tia dari arah dapur

"Kopi kopi"jawab Gara semangat.

"Dingin,panas bang?"tanya Tia

"Dingin dong,asal jangan sedingin sifat dia"ucap gara asal

"Ashiappp bucinnn"ucap Tia sambil membuat es kopi

"Pasti ada maunya ni bocah bocah,tapi gapapa lah,enak di gue juga"batin gara

Sedari tadi Laca hanya menatap datar sifat teman temannya yang amat licik itu.

"Bang,abang kenal sama ka Al?"Yuni mulai melancarkan aksinya.

"Kenal banget"ucap gara

"Abang punya no wa nya dong?"tanya Vina menambahkan dengan mata yang berbinar 

"Pasti lah"jawab gara

"Minta dong banggg"ucap Tia dengan segelas es kopi di tangannya

"Hmm,minta no wa yah?"tanya gara sambil menyeruput es kopinya

"IYAAAAAA"ucap mereka bertiga penuh semangat.

"Bolehhh,tapiii,,,"Ucap gara

"Tapi apaaa?"tanya mereka bertiga kompak lagi.

"Laca harus sekontak  juga,gimana?"tanya gara pelan sambil memainkan alisnya.

"Jadi tumbal juga kan gue" ucap laca dalam hati

"Laaaaaaa,,,"Ucap trio kunyuk yang langsung mengelilingi Laca

"Enggak"ucap laca lalu pergi ke kamarnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who ALAVA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang