Day 1

505 18 0
                                    

Han Bitna

Gadis yang baru saja berumur enam belas tahun ini memasuki dunia nya yg baru. Dia mulai belajar di bangku menengah atas. Masa masa yg kata orang adalah masa paling indah.

"Bunda! Bitna berangkat skrg yaaaa, dadah"

"Aduuuh Bitna. Ini masih pagi banget, kamu mau nyapu lapangan upacara?"

Tetapi gadis itu sudah menghilang dari penglihatan eomma nya. Bitna memang terlalu bersemangat untuk hari pertamanya di sekolah menengah atas.

Sepanjang perjalanan Bitna hanya bersenandung kecil, karena hobi nya adalah menyanyi. Kata Bunda nya, dari umur tiga tahun Bitna sudah senang memegang mic dan bernyanyi. Walaupun di umur nya yg masih sangat kecil itu ia hanya bisa bernyanyi bintang kecil.

Sekarang Bitna sudah sampai di sekolah barunya. Dan senang nya, dia satu sekolahan lagi dengan teman teman nya di sekolah sebelumnya.

"Han Bitna! Pagi banget dateng nya, mau bantuin nge pel satu sekolahan?"

"Lah, lu juga pyo, kenapa pagi banget? Mau bantuin gua ngepel sekolahan?"

"Engga, bareng aja sama papa. Daripada bayar ojek online hehe"

Itu Dongpyo. Teman sebangku Bitna waktu SMP. Ya Bitna sebenernya agak malas saat tau dia akan satu sekolah lagi dengan Dongpyo si lambe tukang gosip. Hehe, tidak tidak, Bitna sama sekali tidak malas, ia hanya takut rahasianya akan terbongkar hingga ke seluruh penjuru dunia kalau Dongpyo tau.

Sekitar setengah jam mereka menunggu di kantin, hingga akhirnya pengumuman dari speaker sekolah terdengar.

"Kepada seluruh peserta didik baru di harapkan berkumpul di lapangan sekarang juga. Terimakasih"

Begitulah kira kira isi pengumuman nya. Bitna sudah buru buru mengajak Dongpyo ke lapang, tapi Dongpyo malah asik makan sampai membuat Bitna kesal.

"Dongpyo ayoo!!! Nanti kita di hukum gimana?"

"Selow na, bentar lgi gua selesai"

"Gua tinggal ya"

"Ga setia kawan lu"

"Makan nya cepetan setan!"

Tapi Dongpyo malah menggoda teman nya yg emosian ini. Ia sengaja mengulur waktu dan makan dengan sangat pelan biar sahabatnya tambah emosi. Tapi keputusan yg di buat Dongpyo ini salah, sangat salah.

"Enak makan nya hm?"

"Enak, mau?" Kata Dongpyo tanpa melihat siapa lawan bicaranya. Bitna sudah ingin menghilang dari muka bumi ini.

"Pengen kosplay jdi taplak meja aja bisa ga?"

"Kamu setia kawan banget ya, rela nungguin temen nya walaupun tau bakal di hukum"

"E-engga gitu ka, t-tadi saya udh mau ninggalin dia tapi-"

"Banyak tapi tapian dan gelagapan, saya ga terima alesan, sekarang kalian berdua berdirinya di samping tiang bendera ya, biar terkenal"

"Ka masa gitu si, ini hari pertama saya sekolah masa kaka tega?"

"Suruh siapa kamu nungguin temen kamu? Pokoknya sekarang juga kalian berdiri di samping tiang bendera, ayo saya antar"

Sial! Hari pertama Bitna sekolah harus tertangkap patroli di kantin. Semua gara gara Dongpyo lambe turah! Bitna juga menyesali perbuatan nya yg malah menunggu Dongpyo. Dia bisa saja langsung ke lapang meninggalkab Dongpyo, tapi bagaimana pun Dongpyo ini sahabatnya. Tapi sekarang rasanya Bitna benci Dongpyo. Dia ingin menendang bokongnya dan membuat Dongpyo terbang pergi menjauh dari nya.

My Bad Baby : Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang