Date?

207 14 0
                                    

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Suara paling indah sedunia menurut Bitna.

"Astaga! Ya tuhan ka Esa, bikin kaget aja"

Baru saja Bitna keluar kelas, ia sudah di kagetkan dengan sesosok manusia tampan nan rupawan. Yg mengagetkan Bitna malah cecikikan.

"Chat Esa ga di baca lagi ya?"

"Eh? Aku ga liat hp dari tadi ka, maaf"

"Na, ayo balik"

Dongpyo tiba tiba muncul dari belakang Bitna. Dia kaget juga liat Eunsang ada disini, ngapain? Bitna sama Eunsang beneran pdkt?

"Pyo, kalo Bitna nya balik sama gua boleh ga?"

"Hmm boleh ga ya? Gabisa deh kaya nya. Soalnya bunda nya Bitna udh nitipin dia ke gua ka"

"Sbucks deh, terserah all variant"

"Hmm oke deh"

"Ih apa apaan gua cuma di tuker sbucks doang lu mau pyo?"

Bitna protes. Kesal dengan sahabatnya yg di sogok sbucks saja langsung mau.

"Yauda yu Na, balik sama Esa"

"Eh ka? Ga ngerepotin?"

"Engga sama sekali Na"

Bitna dan Eunsang berjalan menuju parkiran. Eunsang jalan duluan sementara Bitna mengikuti di belakang.

"Na, kok jalan nya di belakang?"

"Ini masih di sekolah ka, malu ah kalo ada yg liat"

Tiba tiba Eunsang berbalik dan Bitna menabraknya. Tapi untung saja Eunsang sigap langsung memegang tangan Bitna dan menahan nya agar tidak jatuh. Dan Bitna? Jantung nya sudah tidak karuan saat ini.

"Nana malu jalan sama Esa?"

"Na? Nana?"

"Iya Nana, panggilan Esa buat kamu"

"E-engga gitu, tapi ka tolong lepasin dulu tangan nya"

"Gamau"

Tangan Eunsang malah menggandeng tangan Bitna dan menggenggam erat jari jari mungil milik Bitna. Entah Eunsabg kerasukan setan apa, yg pasti ia merasa tidak mau kehilangan Bitna, padahal gadis ini masih belum siapa siapa nya.

Hati Bitna benar benar di porak porandakan oleh lelaki bermarga Lee ini. Sialan! Umpat Bitna dalam hati. Hey! Kalau Bitna benar terbawa perasaan apakah kau mau bertanggung jawab, Tuan muda Lee Eunsang yang terhormat?

Sepanjang jalan menuju parkiran Han Bitna hanya mengumpat kesal kepada lelaki yg ada di depan nya itu. Loh kenapa kesal? Bukan nya suka? Entahlah, Bitna hanya tidak suka ada orang yg dengan mudah nya menembus dinding pertahanan hatinya.

"Na, nih pake helm nya"

"Ka Esa bawa helm 2?"

"Iya sengaja. Mau bawa Nana jalan jalan"

"Ha? Jalan jalan kemana ka?"

"Udah ikut aja, Esa ga akan macem macem"

Bitna cuma bengong, antara ingin menakolkan helm yg sedang ia pegang ke kepala Eunsang atau menendang motornya hingga terjatuh ke tanah dan lecet lecet. Bitna benar benar kesal, mengapa ia harua bertemu Lee Eunsang? Ini bukan Bitna yg dalam 2 hari saja sudah bisa jatuh hati pada lelaki. Halo? Bitna dimana?

"Kok ga di pake helm nya? Mau di pakein? Sini"

"Engga engga"

Bitna buru buru mundur untuk menjauhi Eunsang dan langsung memasang helm nya tanpa mengunci nya.

My Bad Baby : Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang