𝑾𝒊𝒅𝒆 𝑨𝒘𝒂𝒌𝒆 || 𝙹𝚒𝚗𝚗𝚊𝚖

Wide Awake

⚠️ Mpreg, abo, smut, angst, mention of suicide

Sad or Happy ending? Let see..

Main chara : Seokjin, Namjoon, Taehyung

Aku tak mengharapkan kau melupakannya karena kecemburuanku semata.

Aku hanya ingin mendengar kata "Aku mencintaimu," dari bibirmu.

Aku tahu, aku bukanlah cinta pertamamu. Aku bukanlah pria yang kau inginkan. Aku sadar dengan semua ini. Kau tidak menginginkanku, tapi aku akan tetap berada di sisimu.

So please...

Let me love you until end.

Scent persik Namjoon membuatnya hilang akal. Ia terus mendambakan bisa mencium bau pheromone istrinya sedekat ini, Seokjin hampir gila karena ini pertama kalinya ia bisa sedekat dan seintim ini dengan matenya, omeganya.

Setelah sekian lama mereka menikah, 5 tahun tepatnya, Namjoon datang kepadanya. Mempercayainya, menggangapnya sebagai suaminya, namun Seokjin tahu siapa pria yang tak dapat tergantikan di hati Namjoon.

Tak apa... Seokjin masih tetap mencintai Namjoon. Berapa ratus tahun pun akan ia tunggu Namjoon mencintainya balik.

"Ungh... H-hyung,"

Ia kecup pelipis berkeringat itu sambil melambatkan tempo pinggulnya karena melihat raut wajah si manis yang kesakitan. "Sssshhh~ it's okay. Tahanlah sedikit lagi dan selesai..."

Tubuh panas Namjoon menggeliat dibawah kukungan tubuhnya. Air matanya terus mengalir deras. Tak sedetik pun Namjoon sudi menatapnya. Di mata Seokjin dibalik keindahan surgawi yang ia rasakan dengan tubuh istrinya... Namjoon tidak bahagia sama sekali.

Seokjin paham maksud Namjoon malam ini mendadak memintanya menemaninya untuk meredakan heat-nya. Kalian pasti mengerti maksudnya.

Namjoon yang hanya mencintai satu pria itu dan menikah dengannya karena sebuah janji Seokjin kepada pria itu, menyerahkan dirinya kepada sang alpha di latar belakangi ibunya yang cerewet dan selalu menuntut meminta cucu dari mereka.

Seokjin tak pernah memaksa Namjoon. Ia membiarkan Namjoon memilih keputusannya sendiri, seperti ketika Namjoon menerima lamarannya karena tak tahan hidup dalam keterpurukan sepeninggalan pria itu.

Lagipula ini semua salahnya. Pria itu pergi karena ketidakbecusannya. Dan karena janjinya kepada pria itu, Seokjin pernah membohongi Namjoon dan Seokjin yakin Namjoon masih membencinya karena itu.

"Oh god..." Namjoon mendesis karena knot sang alpha membuat sekujur tubuhnya meremang menahan perih. Tangannya mencengkram seprai dan terisak disana. Semen sang alpha memenuhi dalam perutnya.

Sudah waktunya. Seokjin membalikkan tubuh Namjoon membuatnya telungkup, Namjoon menggerung pelan. Si omega menggeliat berusaha kabur dari taring Seokjin. Seokjin menahan kedua lengan si omega.