Rooney bucinnya Seongwoo

1.9K 298 134
                                    

Hari ini adalah hari pertama Seongwoo melakukan misi untuk merebut Daniel.

Dan beruntungnya Seongwoo bisa masuk kedalam rumah Daniel. Ya hari ini Jihyo berkunjung ke rumah Daniel.

Dengan kelincahannya Seongwoo bisa masuk kedalam rumah Daniel. Ya walaupun sekarang dia menjadi babu dirumah Daniel. Tapi otak cerdasnya sudah merangkai berbagai skenario yang akan ia berikan pada Jihyo.

Seongwoo harus berterimakasih dengan ketololan seorang Daniel. Sudah tau kalau dia kesini untuk mengacaukan kencannya dan Daniel bukannya mengusir Seongwoo malah menyuruhnya untuk menjadi pelayan.

Pertama yang Seongwoo lakukan adalah membuat minuman spesial untuk kekasih Daniel. Dia membuat jus jeruk dengan sedikit campuran bubuk cabe dan garam.

Berbeda dengan minuman Daniel, Seongwoo hanya membuat kopi. Tidak ada campuran aneh. Hanya gula saja yang dimasukkan.

Ya Seongwoo kan cuma mau jahilin pacarnya Daniel :(

Seongwoo bersikap seperti tidak ada apa-apa kemudian berjalan menuju ruang tengah, dimana Daniel dan Jihyo sedang menonton film bersama.

"Ini minumannya Tuan Kang" Seongwoo tersenyum sangat manis pada Daniel kemudian pergi kembali ke dapur.

Daniel heran kenapa Seongwoo tidak mengganggu? Padahal Daniel sudah menyiapkan segala perlawanan jika Seongwoo mulai merusuh.

Namun ini Seongwoo malah pergi ke dapur. Dan bodohnya Daniel tidak curiga. Dia malah mengendikkan bahunya acuh.

Jihyo mengambil gelas berisi jus jeruk kemudian langsung meminumnya. Saat cairan kuning itu mengenai lidah awalnya Jihyo sedikit heran kenapa rasanya sedikit berbeda? Namun Jihyo masih tetap meminumnya.

Setelah minuman itu tertelan(?) Jihyo langsung memuntahkannya kembali. Dan itu mengenai celana Daniel.

Buru-buru Jihyo mengambil segelas air putih dan meneguknya sampai habis.

Hm mari kita tinggalkan pasangan ruwet tadi. Mari kita lihat keadaan Seongwoo di dapur.

Bisa dilihat Seongwoo sedang duduk dilantai dekat meja makan. Disana ada Rooney dan Ori—kucing peliharaan Daniel—yang sedang bermalas-malasan.

"Nah kucing kamu kan temenku jadi kamu mau bantu aku kan?" Tanya Seongwoo pada dua kucing didepannya.

Bodo amat Seongwoo dibilang gila. Kenyataannya Seongwoo emang babon Kocheng :(

"Meoww" jawab Rooney.

"Bagus. Kamu tau kan kekasih tuanmu itu? Nah nanti kamu ikut aku ke ruang tengah ya. Saat sudah sampai didepan wanita itu kamu cakar kakinya sampai berdarah ya?"

"Meoww rawrr" Rooney langsung berdiri dan bergaya seperti mencakar seseorang.

Seongwoo tersenyum bahagia sambil mengelusi bulu lembut Rooney dan Ori.

"SEONGWOOOOO" Daniel berteriak memanggil nama Seongwoo.

Sementara si empunya nama hanya menyeringai kesenangan. Pasti wanita itu sudah minum jus spesial buatannya.

"Nah kalian dengar? Tuan kalian sudah memanggilku jadi kalian ikut aku Ok?" Dua kucing yang tadi rebahan itu kemudian berdiri mengikuti Seongwoo.

Sampai di ruang tengah dapat Seongwoo lihat celana Daniel yang basah dan wajah Jihyo yang terlihat memerah. Mungkin karena rasa pedas dari bubuk cabe?

"Ya? Kenapa Daniel?" Seongwoo bertanya pada Daniel sambil matanya melirik pada Rooney yang berjalan mendekati Jihyo. Sementara Ori duduk didekat kaki Seongwoo.

"AWWWW" belum sempat Daniel bicara suara teriakan Jihyo membuat Daniel kaget.

Daniel terkejut karena Rooney mencakar kaki Jihyo sampai berdarah.

"Yak Rooney kenapa kamu nakal? Tidak biasanya kau begini" Daniel memarahi Rooney yang malah asyik menjilati jari-jarinya.

Tiba-tiba Ori mendekati Daniel dan mencakar kaki Daniel juga. Beruntung tidak sampai berdarah seperti Jihyo.

"YAK ORI!!! Kenapa kalian semua berubah nakal hah?" Daniel semakin emosi karena dua kucingnya malah mengacuhkannya.

"Seongwoo cepat ambilkan obat" perintah Daniel. Dan Seongwoo segera melenggang pergi mengambil obat.

Daniel masih menenangkan Jihyo agar tidak semakin menangis.

"Ini Daniel" Seongwoo menyodorkan obat pada Daniel.

"ASTAGA SEONGWOO. Jihyo itu kena cakar kucing bukan masuk angin, kenapa kamu malah ngambil tolak angin?"

Ya Seongwoo memang mengambil tolak angin :)

"Nah gimana sih Dan, tolak angin kan juga obat. Tadi kamu minta tolong apa? Ambilin obat kan? Nah ini obat" Seongwoo melemparkan tolak angin itu ke meja.

"Dasar tolol"

"Aku emang tolol soalnya kan sering mikirin kamu Dan"

Tidak ingin luka Jihyo semakin parah Daniel memilih membopong tubuh Jihyo ke kamar dan mengobati lukanya. Dia sudah terlalu emosi hari ini.

Seongwoo terkikik geli setelah memastikan Daniel masuk kedalam kamar.

"Emang enak. Rasain tuh. Makanya kalo gak mau dirusuhin ya pacaran sama aku dong Daniel sayang" Seongwoo duduk santai di sofa sambil memainkan hp-nya. Rooney dan Ori kemudian naik keatas sofa dan duduk disebelah Seongwoo.

"Oh ya terimakasih ya Rooney Ori"

Tbc

Jadi mau cerita sedikit.

Yang bagian Seongwoo salah ambil obat itu emang inspirasi dari ceritaku di rl.

Jadi, kemaren kan disekolah habis olahraga kasti, nah temen cewekku malah sengaja nglempar bola kastinya ke jidat temen laki laki gue. Nah jidat temen gue itu langsung jendol merah gitu. Sampek kelas dia masih terus ngaduh kepalanya sakit.

Nah anak laki2 lain kan pada inisiatif ngasih obat, tapi karena pada mager ke uks karena jarak uks sama kelas lumayan jauh akhirnya sama anak laki2 dikasih PROMAG. Yang anak cewek udah pada ketawa ngakak sambil ngatain anak cowok tolol semua.

Akhirnya sama anak2 cewek dikasih obat. Gue udah berharap semoga obat yg dikasih bener. Pas obatnya disodorin ke yg kena bola ternyata itu obat buat pereda nyeri haid.

Anak laki2 pada ngakak, gantian bilang anak cewek tolol. Nah sama anak cewek dijawab "yang penting kan obat"

Akhirnya anak laki sama perempuan malah pada debat sendiri2. Ada yg masih ketawa ngakak sampek klesotan di lantai.

Gue sampek mbatin "punya temen baru belum ada sebulan aja udah keliatan bobroknya semua" wkwkwkkwkw

Ok tamat. Gaje emang temen temenku :v

Bye gais


Aid



[END] Let's Kill This Love - OngNiel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang