Descendants of the sun 2

EPS 2 (DOTS 2)

"Aigoo.... aku sangat menunggu kabarnya. Aku sangat ingin menemuinya. Dasar pria brengsek!!!"

"YA!!!! Yoon Myung Joo! Kau ini jika sudah mabuk tidak bisa dikendalikan!" ucap Kang Mo Yeon.

Setelah enam bulan kepergian Kapten Yoo dan Sersan Seo ke Amerika karena melanjutkan 'misi' rahasia mereka, Yoon Myung Joo dan Kang Mo Yeon sudah tidak dapat menahan sabarnya. Ia selalu diacuhkan setiap kali ada panggilan telepon dari pacarnya itu. Tapi tidak untuk hubungan Sersan Seo dan Letnan Yoon. Hubungan mereka bisa dikatakan tidak jelas. Sudah dua tahun Letnan Yoon memberi hati pada Sersan Seo. Tapi Sersan Seo tidak kunjung memperjelas hubungan mereka. Dan itu yang membuat Letnan Yoon geram.

"YA!! Dr. Kang. Kenapa kisah cinta ku tambah rumit seperti ini? Aku tak membayangkan jika aku ditinggal pergi dengan orang yang kucintai tetapi tidak pernah di anggap oleh nya." ucap Letnan Yoon yang mulai berbicara sendiri seperti orang mabuk biasanya.

Drrttt.... Drrttt.....

"Hei Yoon Myung Joo! HP mu bergetar terus. Angkatlah." Dr. Kang melirik sebentar HP Myoeng Joo.

"Halo. Waeyo??"

....

"Nugu?"

....

"Oke Appa. Nanti aku akan segera kesana."

....

Bipp....

"Appa mu sangat memedulikanmu." ucap Dr. Kang sambil menegak gelas soju nya.

Hah? Sejak kapan Dr. Kang meminum soju sudah botol ketiga ini?

"Tapi dia tidak memedulikan hatiku." Letnan Yoon kembali menegak gelas soju nya.

"Myung Joo. Aku tinggal sebentar ke toilet. Okay??"

"Ne."

Dr. Kang melangkah ke toilet dengan langkah gontai dan hampir menubruk orang disekitar. Efek orang mabuk seperti biasanya. Tiba ditoilet.

"Seperti tidak tau malu saja mereka berbuat 'itu' ditempat umum." Telinga Dr. Kang sangat panas. Mendengar ocehan suara berdosa itu.

Dr. Kang menatap cermin toilet dia melihat wajah cantiknya dan sambil men-touch up beberapa make up nya. Beberapa kali pria masuk saja ke bilik kamar mandi mencuri pandang Dr. Kang. Iya. di cafe ini kamar mandi nya menjadi satu antara pria dan wanita. Sampai pada akhirnya, ada pria yang melenggang masuk ke bilik kamar mandi dan menyenggol tubuh Dr. Kang membuat Lipstick yang di pegang jatuh begitu saja.

"Ah. Shit!"

Saat ia ingin mengambil Lipstik itu banyak pria yang mencuri pandang dengan paha nya yang terekspos sedikit. Hingga tangan Dr. Kang ditarik paksa oleh pria bertubuh tinggi itu. Pria itu mengunci tubuh Dr. Kang di tembok sebelah kaca toilet itu.

"Apa yang mau kau lakukan padaku hah?!?" tanya Dr. Kang dengan ekspresi tidak takut sama sekali.

"Aku hanya ingin bermain sebentar denganmu. Apa kau siap?" tanya Pria itu.

"Aku ingin lipstik ku kembali bukan bermain!" Dr. Kang sedikit berteriak.

"Sehabis kau bermain dengan ku, kau akan ku belikan lipstik baru yang lebih mahal. Bagaimana?" ucap pria itu sambil membelai dagu Dr. Kang.

Hampir saja pria itu ingin mencium Dr. Kang muncul Pria dari balik pintu toilet itu. Pria dengan kaos abu itu langsung menarik pria yang sudah melecehkan Dr. Kang secara tidak langsung.

"Mau apa kau disini?! Keluar atau ku panggil kan satpam." ucap pria dengan kaos abu itu.

Ada perdebatan kecil disana. Hingga selang beberapa waktu perdebatan itu dimenangkan oleh pria dengan kaos abu itu. Pria itu menghampiri Dr. Kang dan menarik paksa keluar dari toilet dan cafe itu. Dr. Kang memekik dan segera melepaskan pegangan pria itu dari tangan nya.