Just Seungyul Things

Fosil dan Kamu

"Gyul"

"Oitt"

"Sibuk?"

"Menurut kakak?"

"Iya. Hehehe"

"Apasih ga jelas"

"Gyul"

"Apa?"

"Kenapa sih kita kudu nyari fosil gini? Malesin banget"

"Ya emang praktikumnya disuruh gitu. Kalo males ya ga usah ikut praktikum. Ga usah kuliah di sini juga"

"Bukan gitu, lagian faedahnya apa gitu nyari fosil yang kecil ga bisa dilihat mata. Terus filosofinya apa"

"Kak kenapa sih dari kemarin aneh terus"

"Keliatan ya?"

"Loh lagi ada sesuatu kak?"

"Lagi banyak pikiran aja gyul"

"Mikirin apa sih? Tugas? Presentasi? Lapangan?"

"Mikirin kamu"

Hangyul langsung mengalihkan perhatiannya dari preparat fosil miliknya. "Kak, lagi sakit ya"
Iya, hangyul jadi khawatir. Pasti lagi sakit ini orang.

"Seneng deh kamu jadi khawatir gitu. Tapi aku sehat wal afiat kok. Makasih ya". Tangan seungyoun yang nganggur mengacak-acak rambut hangyul.

"Kalo sehat ga usah aneh gitu makanya. Lanjutin cari fosilnya. Nanti dimarahin kak dongho loh"

"Iya iyaa"

20 menit berlalu, baik seungyoun dan hangyul fokus mencari beberapa fosil dari yang ukuran 50 mm - 300 mm. Seungyoun yang pada dasarnya hiperaktif, ga betah dari tadi diam mencari fosil yang ukurannya sangat kecil itu.

"Gyul, sumpah ya aku ga paham kenapa batu yang kita cari fosilnya kebanyakan cuma orbulina? gimana mau dicari umurnya kalo isinya bulet2 mblenduk gitu aja dari tadi"

"Salahnya sendiri nyuci sampel batunya ga bersih, susah kan dicari fosil penunjuknya"

"Kamu udah nemu berapa fosil?" seungyoun berjalan menuju mikroskop hangyul, mau liat fosil apa aja yang udah dikumpul sama yang lebih muda.

"Banyak dong. Makanya nyuci yang bersih, keliatan semua kan fosilnya"

"Gyul gimana kalo aku minta fosil kamu aja"

"IH ENAK AJA CARI SENDIRI LAH" hangyul menggeser kursinya mendekat ke arah seungyoun, inisiatif buat bantu seungyoun nyari fosil di mikroskopnya.

"Ini tuh ya kak sebenernya ada banyak. Kak seungyoun aja yang ga teliti nyarinya. Sabar dan pelan-pelan kak. Nih udah ada beberapa aku ambilin. Nemu kan globigerina sama globorotalia"

"Maaci hangyuuuul mumumu" hangyul langsung menghindar begitu seungyoun mau peluk dan monyongin bibirnya, bersiap mencium hangyul.

"KAK APAAN SIH MAU DILEMPAR MIKROSKOP????!!!"

"AMPUUUUN hehehe"

Mereka pun melanjutkan pekerjaan ayo-mencari-fosil karena 20 menit lagi tugas pengamatan mereka harus dikumpul.

"Lee hangyul"

"Apa lagi kak"

"Kamu tau ga persamaan kamu sama fosil"

Mulai lagi.

"KAKAK NGEJEK AKU KAYA FOSIL UDAH TUA? NGACA DONG KAKAK LEBIH TUA DARI AKU" hangyul ngegas. Enak aja dia dibilang mirip fosil. Dia kan masih muda.

"Bukan gitu gyul jawab aja napa. Kemusuhan banget sih kayanya sama kakak"

"Dari kemarin aneh terus sih kak youn"

"Jawab dulu pertanyaan aku tadi"

"Gatau aku lagi pusing ga bisa mikir"

"Usaha jawab dulu dong"

Sebenernya hangyul males ngeladenin, tapi balik lagi, seungyoun ga bakal stop ganggu hangyul sebelum hangyul jawab pertanyaannya.

"Aku sama fosil sama-sama kecil? Imut-imut?" hangyul ga sadar kalo dia bilang gitu sambil setengah aegyo.

Sial, pikir seungyoun.
"Hangyul sumpah ya ga usah aegyo kaya gitu, kamu imut tapi bukan itu jawabannya" seungyoun ga tahan, hangyul terlalu imut.
Gusti tolong seungyoun ga kuat😭

"Yaudah apa cepet bentar lagi dikumpulin nih"

"Persamaaannya nih ya, kamu sama fosil sama-sama susah dicari, tapi aku bakalan tetep cari kalian sampe dapet selama apapun itu"

...........

.............

.............

.............

"Kok diem aja gyul? Garing lagi? Yaaaah😞" seungyoun memasang tampang sedihnya.
Gagal lagi ya gue

"STOP KAK BISA GA SIH GA USAH ANEH SEHARI AJA! GECE ITU FOSILNYA DICARI LAGI TINGGAL 5 MENIT LAGI ITU!!!!"

"SIAP LAKSANAKAN AYANG!!! Gyul kok telinga sama pipi kamu merah? Kamu sakit?"

"AKU GA SAKIT YA! Udah ah aku mau ke yohan dulu. Bye!!"

Seungyoun ga tau aja kali ini gombalan recehnya berhasil. Iya, pipi hangyul memanas dan dia salah tingkah. Jantungnya berdetak kenceng banget. Gila, pikirnya. "Kayanya aku ga boleh duduk deketan sama kak seungyoun kalo praktikum"

Semoga bisa ya gyul. Semangat!!

END

Maaf aku update lagi:'(( ga tahan sama seungyul soalnya huhu