Crazy Cheater (C2)

Crazy cheater- Part Satu

JisooPov

Aku berjalan santai sambil bersiul, Menyamakan suara siulanku dengan irama musik yang keluar dari earphone milikku.

Tetapi tiba-tiba "Tut... Tut..." Aku langsung mengumpat, Bagaimana tidak? Baru sekitar setengah jam yang lalu aku mengisi penuh daya ponselku, Namun belum sampai satu jam, Batrainya sudah habis tandas tak tersisa.

Mungkin aku harus membeli yang baru, Tetapi bagaimana mungkin seorang pengangguran seperti dirinya ini mampu membeli ponsel yang baru, Bukan pengangguran! lebih tepatnya sampah masyarakat.

Aku membuang napasku kasar dan memutuskan untuk duduk sebentar di taman yang sudah tersedia jejeran kursi yang sepi, Sepi? Iya sama kaya hati.

"Dasar brengsek!!"

Aku langsung terlonjak kaget mendengar umpatan wanita yang berada di sebelah ku ini "Omo!! Cantiknya" gumamku dan wanita itu langsung beranjak pergi, Tetapi ini, iya ini! barangnya ketinggalan!! "Nona!!! Nona barang mu ketinggalan" Teriak ku menunjuk kotak berukuran sedang, yang berada dibawah kursi kayu.

Wanita itu Refleks berbalik badan "Untukmu saja" Katanya dan langsung beranjak pergi, Huftt... Dari sini aku belajar, Bahwa orang kaya mah bebas.

Ada tersirat rasa tidak sukanya terhadap kotak ini, 'Ah... Bodo amat lah, Yang penting ini barang uda seutuhnya milikku' Batinku merasa bangga.

Setelah menaruh kotak itu kesampingku, Aku kembali mengecek ponsel gila ini, Ku tekan lama tombol yang berukuran kecil yang berada di samping kanan dan muncul "Daya mati" langsung aku menekannya.

Setelah mati total aku kembali menghidupkan ponselku dengan cara menekan tombolnya lagi, 'Oh shit!' Betapa terkejutnya aku melihat batrai Ponselku sudah terisi penuh.

"Dasar ponsel gila" Batinku dan beranjak pergi, Tak lupa pula aku membawa kotak yang diberikan wanita tadi, Aku memainkan ponselku sambil berjalanan tak memperhatikan arah jalan.

Mungkin jika dihitung, Sudah lebih dari lima orang yang aku tabrak. Tetapi yang satu ini berbeda.

"Aaaish...!" Aku langsung menggeram.

Bagaimana tidak? Aku langsung terjatuh setelah menabrak seseorang, Tapi tunggu! Apa bisa dikatakan seseorang sampai bisa membuat makhluk seberat aku ini terjatuh?Apa aku menabrak tiang tower?

Aku langsung melihat kedepan, Tiang tower? Tidak ada tiang tower dihadapanku, Masih dengan kondisi tubuh  terduduk, Aku refleks melihat kebelakang, Dengan sendirinya keningku berkerut.

Siapa laki-laki berjas hitam itu? Dengan menggunakan pakaian serba hitam dan dilengkapi topi hitam. Bisa terpancar aura mengerikan dari dirinya.

Tapi aku langsung menepis pemikiran konyol itu 'Mungkin dia sedang berduka' Batinku, Tetapi aku langsung menggelengkan kepala ku, Apa yang sedang ku pikirkan? Harusnya aku memanggil dia yang sudah menabrakku, Bukan malah memikirkan yang lain lain.

'Dasar otak tak berguna' Batinku dan memukul kepalaku.

"Shit! Ponselku!!" Gumamku dan melihat layar ponselku retak parah, 'Awas saja kau!' Batinku menggeram.

"Permisi, Nona apa kau baik-baik saja?"

1 Detik