bagian 5

367 47 0
                                    

Malam yg indah, ketika bulan bersinar cerah di langit.

Yuna menatap sebuah foto yg berada ditangan nya. Foto itu, seorang anak namja yg sedang tersenyum sambil merangkul seorang anak yeoja, dan si anak yeoja tersenyum bahagia.

Yuna jadi teringat sesuatu.

"Kamera, apa dia masih menyukai nya?" Tanya Yuna sambil terus menatap foto ditangan nya.

"Hiks, kamera ku rusak. Yuna-ya, kau jahat"

"Beomgyu-ya, mianhae. Hiks, jangan menangis, aku sedih melihatmu menangis hiks"

"Tapi itu kamera kesayanganku"

"Jjinja? Kalau begitu, aku berjanji. Aku akan mengganti kamera itu saat aku besar"

"Jjinja?"

"Nee"

"Yuna-ya, aku menyayangimu"

Yuna menghela nafasnya. Entah kapan janji nya itu akan ditepati. Sebenarnya Yuna sudah membeli kamera baru, saat ini dia masih menyimpan nya. Namun, dia belum bertemu dengan teman lama nya itu.

"Aku benar benar jahat. Beomgyu sedih karena ditinggal oleh eomma nya saat itu. Tapi aku, sebagai sahabatnya, aku malah menambah kesedihan nya" ucap Yuna.

Sementara dengan Beomgyu

Beomgyu duduk di balkon kamarnya. Sambil menatap sendu langit malam.

"Eomma, apa eomma tidak merindukan ku? Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan mu, eomma" ucap beomgyu

Beomgyu harus apa? Ditengah kesedihan nya saat ini. Hanya eomma nya yg bisa mengerti semua perasaan nya.

"Choi Beomgyu-ya"

Beomgyu menatap kearah seseorang. Siapa? Beomgyu seperti mengenalnya. Seorang yeoja dengan baju putih, menghampiri Beomgyu dan duduk disampingnya.

"Eomma"

Apa mata beomgyu bermasalah? Kenapa eomma nya ada disini?

"Ah, seperti nya aku berkhayal" guman beomgyu.

"Tidak, kau tidak sedang berkhayal. Ini aku, Mina. Eomma mu"

Beomgyu membulatkan matanya. Tidak! Itu tidak mungkin!

Mina mengusap rambut beomgyu. Beomgyu diam, masih tidak mengerti apa yg terjadi.

"Apa yg ingin kau ceritakan, chagi"

Beomgyu hanya diam.

"Eomma disini, eomma akan mendengarkan semua nya" ucap Mina sambil tersenyum

"Eomma, a..aku, aku.."

"Eomma tau, kau sakit hati melihat Yuna yg kasar padamu dan juga bersama laki laki lain, bukan?" Tanya Mina.

Beomgyu mengangguk, Mina tersenyum.

"Chagi, eomma sangat menyayangimu. Berjanjilah pada eomma, kau tidak akan menangis jika melihat Yuna yg kasar atau pun membuat mu sakit hati" ucap Mina.

"Baiklah eomma" balas beomgyu

Hap

Beomgyu terkejut ketika eomma nya menghilang, padahal dia ingin memeluknya tadi.

.
.
.

"Apa?? Jadi aku kalah?" Tanya Yuna pada chaeryeong dan Ryujin.

"Ya, kami datang lebih awal" jawab chaeryeong.

Yuna benar benar menyesal, kenapa dia harus naik bus ke sekolah. Jika diantar pasti akan lebih cepat sampai

One Heart || Choi beomgyu Feat Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang