Ketika semua tidaklah seperti dulu
Ketika kau mulai lupa semua hal penting--ah, mungkin bagimu itu memang tak penting
Ketika maya lebih kuat daripada nyata
Ketika meninggalkanku adalah hal yang biasa--atau aku yang menganggapnya berlebihan
Aku harus apa? Menurutmu lebih baik aku diam dan tersenyum dalam kepura-puraanku, atau aku bercerita apa yang aku rasakan?
Tapi masalahnya adalah, aku menggores hatimu jika aku membuka isi hatiku, apakah kau akan rela?
Jari kelingking yang telah mengait membuatku sangsi untuk itu
Aku sebenarnya telah mengingkarinya, namun demi kebaikan ... kita--mungkin.
Pikiranku bercabang, dan aku tak tau harus memilih cabang yang mana?
Jadi, aku harus apa?
~•~
Hanya menggabutkan diri.
