Sacrifice || Hunkai

chapter 1 || where it all begin

"Aku tidak mungkin menikahinya eomma!" sahut lelaki albino itu dengan nada tinggi

"Memang bukan kamu yang akan menikahkannya, tapi KAMI yang akan menikahkan kalian berdua" jawab sang wanita santai tidak peduli ribuan kali mendapat tolakan dari lawan bicara

"Bahkan aku dan dia belum lulus sekolah! Bagaimana bisa kau-" kalimat lelaki albino itu terputus

"Diam! Berani sekali kau melawan ucapan orang tua mu! Kami hanya mau yang terbaik untukmu sehun, Apa kami hanya akan diam melihatmu seperti anak tidak terurus, pulang malam dan mabuk mabukan hah?!" Bentak Siwon sang ayah sudah tidak bisa menahan amarahnya

Ya, Sedari tadi kediaman keluarga Oh semakin memanas, dikarenakan Oh siwon dan Oh Yoona, ibu dan ayah dari Oh Sehun menjodohkan anaknya itu dengan orang lain, sehun memuncak karna ia sudah memiliki pasangan, dan terlebih lagi, orang yang dijodohkan dengannya itu Kim Jongin.

"Kau pikir aku tidak tahu bahwa anakku sudah melebihi batas?! Kau pikir aku orang tua yang bodoh tidak memeriksa CCTV rumah saat aku pergi ke luat negri? Bisakah kau serius dengan hidupmu ini, Oh sehun. Mau diwariskan kemana semua perusahaanku jika bukan kepadamu!" Bentak siwon tak habis pikir dengan anak laki laki semata wayangnya itu

Sehun pun jengah, ia berdiri lalu dengan kasar mendorong kursi dan langsung pergi meninggalkan kedua orang tuanya, Siwon jarang sekali membentaknya, tetapi bukan berarti siwon tidak bisa lebih dingin dan temprament daripada anaknya, Oh sehun. Bahkan di kalangan kerabat kerjanya ia dikenal sangat profesional dan tidak memberi ampun kepada siapa saja yang telah berbuat curang, tidak heran jila keturunannya bersikap sama sepertinya

"Bagaimana ini, Yeobo?" terang Yoona khawatir karna sehun tiba tiba saja pergi dari rumah

"Tenang saja sayang, Kita lanjutkan perjodohan ini, aku yakin Kai bisa memberikan pengaruh yang baik untuk sehun" jawab siwon sembari mengelus lembut pucuk kepala istrinya

"Bagaimana jika sehun kabur dan-" sahut Yoona terpotong

"Apa yang bisa dia lakukan jika kabur? apa aku perlu membekukan ATM nya sayang?" jawab siwon menangkan istrinya

"Apakah kau tidak terlalu keras padanya?" tanya yoona

"Kita yang sudah terlalu menuruti apa maunya sayang hingga kita lupa untuk membawanya ke jalan yang benar, sudah, semuanya akan baik baik saja" kata siwon mempererat pelukannya pada istrinya membuat Yoona sedikit tenang

---------

Sehun POV

"Sial!" Ku tenggak terus alkohol yang ada di tanganku,berharap bisa melupakan apa saha yang baru dikatakan kedua orang tuaku, dan berharap ini mungkin saja hanya halusinasi.

"Hey hey ada apa sebenarnya sehun? kau sudah menghabiskan dua botol dan ini botol ketigamu" tegur Chanyeol disebelahnya, ya sejak sehun memutuskan untuk pergi dari hadapan orang tuanya, ia menelfon sahabatnya untuk menemaninya di klub malam langganan mereka

"Diam kau caplang!" Omel sehun tak terelak, Chanyeol hanya mendecak sebal

"Santai bung, tenangkan pikiranmu, kau bilang orang tua mu sudah pulang, bisa bisa kau habis dibunuh oleh orang tuanu jika kau bau alkohol seperti ini" sahut Suho menepuk Sehun pelan mengingatkan

"Bahkan bisa bisa kita yang kena imbas" balas Jongdae cepat meningat bahwa Siwon adalah sosok yang kejam didepan keluarganya

Ya, Chanyeol, Suho, Jongdae, dan Sehun telah bersahabat dari kecil, salah satunya dikarenakan orang tua mereka bersahabat baik dan itu menurun kepada anak anaknya, tak heran jika geng mereka adalah geng yang didambakan oleh banyak lelaki, dan pastinya membuat banyak wanita jatuh hati kepada mereka, selain kaya raya, tampangnya juga tidak main main.