Adzan Berkumandang

Aku seorang mahasiswa baru di salah satu universitas terkenal di Indonesia. Aku berasal dari kota A, sehingga aku harus meninggalkan keluarga untuk kuliah di kota B. Sulitnya mencari kamar kost di wilayah dekat kampus membuatku terpaksa memilih kamar kost yang lokasinya cukup terbilang jauh dari kampus.

Aku memilih kamar kost yang sudah dilengkapi fasilitas, jadi aku tinggal menyusun tata letak sesuai mood-ku. Tanpa pikir panjang, aku pun langsung menyusun semua tata letak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Aku menemukan sebuah foto keluarga dari bawah kasur, kulihat foto itu terdapat sepasang suami istri dan seorang anak, bisa aku tebak anak ini adalah anak dari sepasang suami istri ini. Aku buang saja foto itu dan melanjutkan menyusun kamar. Mungkin itu milik penghuni kamar ini sebelumnya, pikirku.

Kurasa sudah cukup menyusun ini semua. Badanku terasa lemas, ini efek tidak pernah olahraga. Kurebahkan badanku di atas kasur dan tidak lama terdengar suara adzan magrib berkumandang.

Kurasakan badanku kaku tidak bisa digerakkan. Kubuka mataku, terkejut. Melihat di depanku terdapat sosok makhluk hitam berbadan besar, matanya hitam legam, dengan gigi yang panjang dan besar menunjang keluar. Tangan makhluk tersebut berusaha mencekikku dengan kukunya yang tajam. Aku mencoba untuk melawan, tetapi tidak bisa. Terdengar olehku makhluk itu tertawa yang membuatnya semakin mencekikku dengan keras. Mataku terpejam, tak kuasa menahan rasa sakit. Air mataku pun keluar. Aku berusaha berteriak minta tolong, tapi suaraku tertahan tidak bisa keluar. Aku pasrah. Mungkin hari ini aku mati ditangan makhluk hitam besar ini. Dalam hati aku membaca ayat kursi. Cekikkan itu perlahan terlepas dan badanku dapat kembali digerakkan. Aku menangis saat aku lihat leherku terdapat lebam berwarna ungu, bekas cekikkan dari makhluk yang berusaha membunuhku. Kulihat jam menunjukkan delapan malam. Ternyata aku tertidur saat adzan magrib tadi.