jihoon menatap kakak kelasnya dengan kagum. ia beberapa kali memegangi dadanya ketika orang tersebut tersenyum atau bertatapan mata dengan jihoon. walau ia berkeringat dan tataan rambutnya sudah mulai hancur dan berantakan, tetap saja terlihat tampan di mata jihoon. untungnya hari ini tidak terlalu panas, jadi jihoon tidak perlu repot mengurus orang pingsan atau apalah itu.
jihoon anak pmr, jadinya dia yang ngurus kalau ada orang pingsan.
eh, tapi kalau bisa berduaan sama kak soonyoung di uks, kayaknya dia mau aja deh.
iya, orang yang dia lihatin dari tadi itu soonyoung, gengs. soonyoung sekarang ada di tengah lapangan dengan teman-temannya. mereka lagi latihan untuk upacara hari kemerdekaan nanti. jadi petugas pembawa bendera-nya, sih, makanya latihannya harus lebih keras. apalagi pakai formasi-formasi segala, terus guru yang ngelatih juga banyak bacotnya. jihoon merasa kasihan ke soonyoung.
tentunya ke yang lain juga, tapi soonyoung yang utama, dong!
wonwoo memukul lengan jihoon, membuat si mungil menjerit pelan. "apasih, won?!"
"kamu ngapain sibuk ngebucin terus? bersihin kelas sana! besok lomba kebersihan kelas, bangsat!" nah, kan. wonwoo-nya kesel, gengs.
"yeu, biarin aja, dong! jarang aku bisa ngelihat kak soonyoung gini!"
wonwoo mengangkat satu alisnya, menunjukkan raut bingung. "nggak capek ngelihatin dan ngarep terus? kamu-nya kapan dilihatin dia, hah? gemes aku, tuh."
J L E 🅱️ H
jihoon terlihat kesal karena ucapan wonwoo. mungkin ada benernya, sih, tapi perkataannya nusuk ke hati, coy. "ya udah, bantuin, dong! kalau gemes, kasih tau aku cara supaya kak soonyoung bisa ngelihat aku!"
"lho, kamu kan endek? mana bisa?"
jihoon menatap datar. wonwoo ketawa ganteng.
"mungkin kalau kamu bantu bersihin kelas, kamu bakalan dinotis senpai-mu itu," ucap wonwoo sambil mengusap-usap kepala jihoon.
jihoon kesal, dong. ia menepis tangan wonwoo dan mulai mengusir pemuda itu dari hadapannya. "hus, hus! balik ke kelas sana! aku nggak mau ngelihat kamu sekarang. aku maunya ngelihat kak soonyoung!"
___
soonyoung menatap adik kelasnya dari jauh. ia tersenyum gemas melihat jihoon memarahi temannya (wonu? itukah namanya? entahlah, soonyoung lupa).
'lama-lama bisa kena diabetes ngelihat jihoon. manis beut.'
"soon! latihan sini. jangan bucin!"
"ehㅡ iya!"
