Stand by Me

Bab 2-Awal dari Semuanya

*Kalo ada typo diingetin:) thx

10 tahun yang lalu

Rumah keluarga Icha

***

"Icha, sayang" Panggil seorang wanita.

"Iya, Mah. Icha datang!" Seru seorang gadis kecil.

Gadis itu berusia sekitar 7 tahun, mungkin lebih. Yang jelas dia masih sekolah dasar.

"Mama mau ke mana?" Tanya gadis kecil itu dengan polos.

"Ada deh~ yuk ikut mama. Ada kejutan khusus buat Icha." Balas wanita yang dipanggil mama tadi.

"Oke, ma. Icha siap-siap dulu ya." Kata gadis kecil itu penuh semangat.

Gadis itu lalu berlari menuju kamarnya. Gadis itu tak lain adalah Icha, atau Icha kecil. Masa lalu yang indah dari Icha, mungkin sangat indah baginya.

***

"Mah, kita sebenernya mau ke mana sih?" Tanya Icha kecil penasaran.

Sedangkan yang ditanya pun hanya menoleh ke Icha kecil sambil tersenyum lebar.

Mobil mereka berhenti di sebuah panti asuhan. Dan di panti inilah mereka mengangkat Lisya sebagai bagian dari keluarga mereka.

"Kita ngapain ke sini? Mau kasih mereka hadiah?" Tanyanya lagi dengan polos.

"Iya, tapi ada lagi keperluan kita di sini." Balas sang mama, sementara Icha kecil hanya menaikkan salah satu alisnya tanda tak mengerti.

"Nah, Icha kamu punya mau adik atau kakak?" Tanya sang mama.

"Eh? Jadi Icha bakal punya saudara, Mah?" Tanya Icha girang tak percaya, sedangkan sang mama hanya menggangguk pelan.

"Kalau gitu.. Icha mau saudara perempuan, adik atau kakak terserah." Kata Icha kecil kepada mamanya.

Setelahnya, pasangan Ibu dan anak itupun langsung masuk ke panti tadi. Ternyata di dalam panti banyak terdapat anak perempuan yang hampir atau seumuran dengan Icha kecil.

Pandangan Icha mengelilingi seluruh penjuru panti untuk menemukan siapa yang tepat menjadi saudarinya.
Pandangan itu berhenti pada seorang gadis kecil berambut lurus Yang sedang membaca buku di pojokan sambil duduk.

"Mah, bentar ya. Mau ke sana." Ucap Icha sambil menunjuk tempat gadis kecil tadi, mamanya hanya meng'iya'kan perkataan putri kecilnya itu.

"Hai, nama kamu siapa?" Tanya Icha kepada gadis kecil tadi. Gadis itupun terkejut karena pertanyaan itu.

"Oh, hai.. Namaku Fellisya Andrainna panggil aja 'Lisya'. Kalau kamu?" Ucap gadis itu kepada Icha.

"Aku Caricha Mellody Aghatta dipanggil 'Icha' " Jawab Icha ramah.

"Kamu.. baru?" Tanya gadis itu ragu.

"Maksudnya.. di panti ini?" Tanya Icha tidak paham, sementara gadis itu hanya mengangguk.

"Ohh, nggak. Aku ke sini mau cari saudara." Jawab Icha polos, gadis itu pun hanya tertawa. Tawa yang membuatnya Icha bingung tentang apa yang salah dari perkataannya barusan.