[ FINISHED ]
Park Jihoon itu hanya seorang anak lelaki di jurusan sastra. Memiliki wajah manis, ramah, dan otak pintar. Siapa sangka anak semanis itu ternyata seorang hacker handal yang telah menjadi incaran interpol, FBI, CIA, dan sebuah organisasi...
"Jihoonie, relax. You look great." Seongwoo mengusap bahu Jihoon, "Dengar, kau tidak akan tersandung karpet, veilmu tidak akan terjatuh, dan liptintmu tidak berantakan."
Jihoon menatap Seongwoo di belakangnya dari cermin, cemas, berdebar, dan gugup. "Bagaimana kalau aku tidak kunjung mengatakan I do?"
"Tidak mungkin."
"B-bagaimana kalau terjadi sesuatu? Aku takut Seongwoo"
Seongwoo mendesah lelah, "Semua akan berjalan lancar, bahkan Guanlin ada di luar. Hari ini adalah hari paling bahagia, this is your wedding day!"
"Promise me, everything just going to be fine."
Seongwoo mengangguk, "I promise. Sekarang, kau duduk dan pegang bucket bungamu. Aku akan keluar memastikan beberapa hal dan sekitar 5 menit lagi aku akan membawamu ke pintu altar, mengerti?"
Jihoon mengangguk, ia sudah mengenakan veilnya dan mengeggam sebucket bunga mawar putih dan merah muda lembut, semua terlihat indah hari ini. Bahkan, kamarnya yang biasanya bernuansa gelap di sulap menjadi putih.
Ibunya berada di luar, ia tau Jihoon akan menikah dengan seorang lelaki juga dan ibunya sangat mengerti dan turut bahagia, sedangkan Samuel sedikit terkejut tapi ia tidak apa-apa. Jihoon menghela napas, mengambil segelas air yang tersedia dan menyesapnya menggunakan sedotan, enggan merusak riasan sedarhana yang membuat terlihat lebih mempesona, well itu yang dikatakan Seongwoo.
Tok... Tok... Tok...
"Come in,"
"Jihoon?" Jihoon terbelak, Guanlin memunculkan kepalanya kemudian melangkan masuk, "Hi.. aku diminta Seongwoo memanggilmu dan yeah ada yang harus aku katakan."
"Guanlin, oh my god. Kamu bertambah berisi." Jihoon terkekeh, Guanlin bukan lagi seorang remaja walau hanya setahun mereka tidak bertatap muka.
"Hehehe, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih telah menyadarkanku saat itu, aku sangat bahagia dengan pilihanku untuk mempercayaimu dan aku merasa sangat tolol karena mempercayai orang itu."
"Hey, it's okay, semua udah bahagia. Kita bahagia. Dan terimakasih sudah kembali, Alin."
"Jaga kakakku, pastikan dia bahagia ya? Aku sangat menyayangi dan menghormatinya. Terimakasih sudah selalu membuat Daniel tersenyum dan ceria."
"Guanlin, come here." Jihoon menarik Guanlin ke sebuah pelukan hangat, ia menangkup wajah Guanlin kemudian menepuknya pelan, "Kau juga harus bahagia, sekarang ayo kita keluar. Daniel sudah menungguku."
[]
Daniel menggerakan jari-jarinya gugup, Minhyun yang melihat hal ini menyenggol Sungwoon disampingnya, "Pffft- liat leadermu."
Daniel sends a death glare to Minhyun and Sungwoon, they stop giggled. Minhyun cant stop it actually but he comfort his friend, "Dude, relax. Kau empat kali bertemu presiden dari empat negara dan sama sekali tidak gugup."
"That was different!"
"You face turning red,"
"Diam, Minhyun!"
Pintu altar terbuka, Seongwoo berjalan masuk sembari menebar kelopak bunga diikuti oleh Guanlin yang membawa kotak cincin, keduanya berjalan ke arah altar. Daniel menahan napasnya tidak sanggup mengalihkan atensinya dari pintu, tempat Jihoon berdiri, dengan suit putih, bucket bunga, dan veil yang menutup wajahnya. Walau ia tetap bisa melihat sinar lembut dari mata Jihoon, jantung Daniel seperti akan meledak, Jihoon tersenyum kecil dibalik veilnya dan Daniel lupa cara bernapas.
[ I recommended you to listen Yellow from Coldplay acoustic cover now you can play it on spotify. for better experience XD ]
Alunan lagu Yellow milik Coldplay, Degup jantung Daniel semakin kencang ketika Jihoon mengulurkan tangannya, ia menyambut tangan Jihoon kemudian mengecup tangan itu. "You look so beautiful today, My Galaxy."
Jihoon tersenyum, tersipu. Keduanya, kini berdiri, menggengam tangan masing-masing. Pastur menyampaikan apa yang perlu ia sampaikan, hingga akhirnya tiba dimana waktu Daniel mengucapkan janjinya, sebuah janji untuk mencintai Jihoon seumur hidup. "Aku Kang Daniel, berjanji akan menjaga suamiku Jihoon, menjaga hatinya, menjaga dirinya, dan menjaga keluarga kami nanti. Aku berjanji akan mencintainya sedalam palung mariana, mencintai Jihoon di kehidupanku sekarang, kehidupanku nanti, dan kehidupanku sebelumnya. Aku berjanji akan selalu ada di sisinya. Aku mencintaimu, Jihoon."
Jihoon menahan air matanya dengan penuh perasaan, he squish Daniel hands softly.
"Now, Park Jihoon will you be this man husband and make all Daniel promises came true?"
"Yes, I do."
"And Will you Daniel--"
"I do."
Semua orang tertawa, Minhyun menggelengkan kepalanya, Sungwoon terkekeh, Seongwoo menatap Daniel kesal, dan Guanlin hanya menertawai kelakuan keluarganya.
"Kau boleh mencium suamimu, Daniel."
Daniel tertawa kecil, ia melepaskan tangan Jihoon lembut, kemudian tangannya membalik veil yang menutupi wajah Jihoon. Ketika mata mereka bertemu, Daniel mendesah dalam hati ketika melihat mata galaxy milik Jihoon, "Hello, my husband." sapa Daniel, menangkup wajah Jihoon dan mendekat.
"Hello, Leader." ucap Jihoon sebelum ia menutup matanya dan menikmati kecupan pertama Daniel sebagai suaminya.
[]
Hai! Its been a long time since my last update, hope yall enjoy the last chapter of Leader.
Tadinya, mau kuancurin ini pernikahan dengan ada yang nyerang pernikahan mereka dan bikin jiun koma butttt since im a nice person, im not a bad guy, gak jadi dong 🤣 lagian mau fokus ke the red one aja 🌚
sincerely, oreliyak and gave our nielwink your love and support. let our ship sail on our imagination eventho not in real life, im happy for daniel, im happy for jihyo, but in my deepest heart nielwink cant replaced. there's a special place for nielwink, but imma gonna support daniel no matter what happenned, because i love him and i kno yall love him too rite? 😊🥰 lets support our daniel and jihoon on our ways and still love nielwink on our way 💖🖤❤🔥
ps. i made this because i madly missed nielwink and nielwink fam so much, i miss them, i miss nielwink being together i miss everything about them. looking at their photo isnt enough and girl i cried last night just because my ship 💔 however, i really out here missing nielwink and yall 💖
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my source of happiness, thankyou for being born and thankyou for meeting each other.
