Leader | nielwink

15. Jung Family

Maaf karena telat update, sibuk banget aku ngurus baru masuk kuliah lagi ;ㅡ;
Untuk yang lupa alurnya, balik aja ke part 13.
Kalau, ada yang inget sebelumnya Lee Fams. Tapi aku ganti jadi Jung, wkwkwkw gapapa lah ya. 😃👍

ㅡㅡㅡ

ㅡ El Diablo's sidecountry base, Madrid, Spain. 06.23 AM

"Aku akan meluruskan, diantara kita. El Diablo dan Guanlin terjadi suatu kesalahan, sehingga ia memilih untuk pergi. Guanlin adalah yang termuda di keluarga, jadi aku mohon. Ketika, terjadi pertempuran, jangan bunuh dia."

"Kalian tau, masalah soal Tuan Lai dan Mama Lai. Kita tak akan pernah lupa hari itu," ucap Daniel, "Untuk saat ini. Aku ingin K&G Tech di jaga lebih ketat dari biasanya, begitupula cabang di luar negeri, tapi pastikan tidak ada karyawan atau penyewa yang curiga."

Daniel menatap satu persatu anggotanya, "Aku ingin 15% tukang pukul menjaga gedung K&G Tech, dan 35% menjaga base kita lebih ketat. Ada yang mencurigakan kumohon langsung laporkan dan tangkap. Panggil anak-anak labotarium untuk memberikan alat kejujuran,"

"Bagaimana sisa 50% tukang pukul lainnya? Anak-anakku menganggur?" tanya Sungwoon, Daniel menggeleng mantap, "Aku mau sisanya berlatih dan terus berlatih. Tapi, jangan sampai kelelahan dan kumohon tetap waspada. Ku harap kalian siap siaga jika ada masalah di base. Kita dalam masa genting dan aku tidak mau ada anggota keluarga yang bermalas-malasan. Cukup waktu kalian beristirahat ini saatnya kalian memperjuangkan keluarga kalian."

"Siap, Leader."

"Aku mohon, bila memang akan terjadi peperangan keluarga. Aku minta untuk memikirkan setiap langkah kalian, pikirkan setiap dampak yang terjadi. Aku tidak ingin terjadi suatu penyesalan walau itu hanya setitik. Pikirkan baik-baik, mengerti?"

"Siap, mengerti!"

"Long lives, Kang Leader. Long lives El Diablo familia!"

"Long lives El Diablo familia!"

"Baik, aku minta 10 orang untuk ikut aku ke Korea,"

"Korea?"

"Tentu saja, kita akan mencari sekutu dan backup, Ong. Kurasa aku tidak siap kehilangan keluargaku lagi,"

"Keluarga siapa?"

"Jung," Daniel mengusap dagunya, "Jung Jaehyun."

ㅡㅡㅡ

ㅡ Somewhere in the air

"Jihoon apa yang kau lakukan?"

Jihoon yang sedari tadi fokus ke layar laptop, akhirnya mengalihkan pandangannya. Menatap Minhyun yang juga menatapnya, "Aahh... aku sedang mengacak sinyal bluetooth, sinyal GPS, dan sinyal wifi, agar God's Eye akan kesulitan mendeteksi penggerakan kita."

"Bukankah itu akan mengacak sistem pada pesawat di ruang kendali?"

Jihoon menggeleng, "Aku hanya mengacak sistem di sini yang menjadi penyalur pada God's Eye ini tanpa mengubah rute atau ruang kontrol pesawat. Jadi, kita memang ke Seoul tapi mungkin di God Eye's benda itu mendeteksi kita akan pergi ke Shanghai,"

"What a smart hacker," puji Minhyun, Jihoon terkekeh.

Bunyi bip terdengar dari laptop Jihoon, "Yes!" kemudian Jihoon melihat sekeliling memastikan hanya ada dia dan Minhyun di kabin, "Eat that jerk! Kau ingin mengelabuiku dengan anakku? Hah! Ilmumu bahkan belom seujung kukuku, kiddo!"