Seoyun pov'
Handphoneku bergetar di dalam tas dan aku merasakan itu
Ternyata ada pesan dari Yeojin
Yeojin
|Hei
|Kemana saja kau tadi?,kenapa
tidak menemui ku?,kau tadi bersekolah kan?Tadi aku dihukum|
|Dihukum kenapa?
Karena membuat kerusuhan di|
Kelas|Astagaaa,ada ada saja kau ini
Hehe|
|Sore ini kita jalan ke Cafe yuk,
Cafe tempat biasa kita mengobrolOk|
Aku mematikan Handphone ku,baru saja aku ingin melangkah ke kamar,tapi ada suara ketukan pintu
Tok! Tok! Tok!
Aku membukakan pintu
"Halo maaf mengganggu mu" ucap seorang yeoja berkulit putih berambut panjang
"Siapa kau?" Ucapku
"Aku orang baru disebelah rumahmu,namaku Park Mi Rae"ucapnya dengan sopan sambil mengulurkan tangannya
"Ouhh,aku Seoyun" ucapku lalu membalas uluran tangannya,kami berjabat tangan sebentar,
"Kenapa kau kesini?" Ucapku
"Eomma ingin memberikan bingkisan ini ke tetangga tetangga terdekat,dan ini untukmu" ia memberikan sebuah bingkisan untukku
"Ohh terimakasih" ucapku sambil menerima bingkisan itu
"Sama sama,aku pulang dulu yaa"
Ucapnya lalu berbalik badan"Park Mi Rae" aku menyebut namanya pelan dan seketika teringat sesuatu
"EH?!, Tunggu dulu!" Ucapku
Dia menoleh dan membalik badannya menghadap ku
"Ya?"
"Jangan-jangan kau adiknya Park Songong itu?!" Ucapku
"Park songong?" Ucapnya mengulangi ucapan ku dengan nada heran
"Maksudnya Jisung oppa?" Ucap Mi Rae
"Ahh iya itu maksudku"
"Hahah dia memang sedikit mengesalkan"ucap Mi Rae sambil tertawa renyah
"Hahhh dia sangat mengesalkan bagiku" gumamku pelan
"Walaupun dia sedikit mengesalkan,tapi dia memiliki sisi lain,dia sangat penyayang dan sangat perhatian,percayalah" ucap Mi Rae
"Ooh" Ucap ku,padahal dalam hati rasanya aku mau muntah mendengar nya
"Ok aku pulang dulu,dah"ia melambaikan tangannya lalu berbalik badan dan berjalan pulang

KAMU SEDANG MEMBACA
Go And Be My Rainbow [Choi Beomgyu X You]
General FictionⒷⒺⓄⓂⒼⓎⓊ × ⓎⓄⓊ ⓕⓣ. ⓅⒶⓇⓀ ⒿⒾⓈⓊⓃⒼ "awalnya aku benci!! sangat benci bahkan aku tidak ingin melihat wajahmu" "aku sempat sangat puas ketika berhasil menghancurkan hidupmu" "sekarang aku menyesal" "mianhe" "saat aku memandang pelangi rasanya aku melihat d...