•8•

67 8 3
                                    

Mi Rae sedang berjalan menuju kelasnya,dan tak sengaja menjatuhkan buku yang ia pegang,saat ia menunduk menunduk mengambil buku itu,

Ternyata ada seorang namja yang ingin membantunya mengambil buku itu,tangan mereka berdua sama sama memegang satu buku itu

Mi Rae melepaskan pegangannya pada buku itu dan membiarkan namja itu mengambilkan bukunya

"Ini"ucap namja itu menyerahkan buku itu pada Mi Rae,
Mi Rae mengambil bukunya dari tangan namja itu dan tak lupa mengucapkan terima kasih
"Te-terima kasih" ucap Mi Rae
Namja itu mengangguk dan melewati Mi Rae begitu saja

{|•Go and be My Rainbow•|}

Jisung pov'

'Tapi kau menamparnya
Itu
Membuatku lebih sakit Park Jisung'

Aku jadi merasa bersalah pada Seoyun,
Sesekali juga aku heran,ia lebih membela Beomgyu yang memukulnya daripada aku yang melindunginya

Dan sekarang pelajaran sedang berlangsung,sangat canggung untukku menoleh ke arahnya, dari tadi juga Seoyun tidak menoleh sedikitpun ke arahku

Apa dia benar-benar marah padaku?

Ngomong ngomong,tadi adalah pertama kalinya Seoyun memanggilku dengan namaku,walau dengan nada tekanan amarah

Akhh perasaan ku benar-benar tidak nyaman sekarang,aku ingin meminta maaf,tapi meminta maaf karena apa?
karena telah memukul Beomgyu?
Cihh tidak akan kulakukan hal itu

'Huff ini benar-benar membuatku tidak fokus pada pelajaran'-batinku

Jisung pov'end

Seoyun pov'

Apa yang telah kulakukan?!
Aku malah memarahi Jisung yang menolongku dari kekerasan Beomgyu tadi tapi kenapa aku malah marah padanya?!
Dan menyebut namanya dan marganya ketika marah tadi,itu benar-benar tidak pantas dan tidak sopan,apa yang telah kulakukan???!

Tapi aku benar-benar merasakan sakit saat melihat Beomgyu dipukul oleh Jisung,
Aku kenapa?
Dan disaat Jiheon mengatakan bahwa Beomgyu adalah pacarnya,itu juga membuatku sakit rasanya

Apa yang harus kulakukan???
Menoleh kearah Jisung saja aku tidak berani,haruskah aku minta maaf?
Tapi itu terlalu memalukan

Ohh Tuhan aku harus apaa??

Seoyun pov'end

Mereka sama-sama merasa tidak nyaman saat ini, Jisung yang mencari letak kesalahannya pada Seoyun, dan Seoyun yang merasa bersalah pada Jisung

Saat mereka sama sama menoleh dan manik mata mereka bertemu,namun tidak lama,mereka langsung memalingkan wajah mereka seakan belum siap untuk saling memandang,meja mereka berdua sangat hening,tidak ada pembicaraan antara Jisung dan Seoyun,

Sepulang sekolah,seperti biasa,Seoyun memilih untuk jalan kaki,begitu pula dengan Jisung,
Seoyun yang berjalan lebih dulu dari Jisung,dan Jisung yang berjalan di belakang Seoyun seolah-olah seperti sedang membuntuti

Sama seperti disekolah tadi,tidak ada pembicaraan diantara mereka,hanya terdengar suara langkah kaki dari keduanya,Seoyun sudah mendekati rumahnya langsung berlari dan langsung masuk,dan Jisung?

Hanya berjalan santai menuju rumahnya
"Aku pulang"ucap Jisung saat sudah memasuki rumahnya

"Siang opp...wajah oppa kenapa?!"
Mi Rae yang tampak panik dan langsung menghampiri Jisung,

Kenapa Mi Rae bisa sampai duluan dirumah?
Kenapa ia tak pulang bersama dengan Jisung?
Bukannya mereka satu sekolah?

Yaa Mi Rae punya jam pulang lebih awal dari Jisung,dan setiap pulang sekolah juga Mi Rae selalu memilih untuk pulang bersama dengan teman-temannya

"Wajah oppa kenapa??
Hwaa apa yang harus kulakukan??
Eomma dan Appa sedang tidak dirumah"

"Tidak usah khawatir aku tidak kenapa napa"ujar Jisung meyakinkan adiknya itu untuk tidak khawatir

Mi Rae mencoba untuk menyentuh bagian luka pada pipi Jisung,
"Sshh" dan itu membuat Jisung meringis kesakitan

"Ah?sakit? maafkan aku..."
"Tidak apa-apa,oppa pergi ke kamar dulu yaa" Mi Rae mengangguki ucapan Jisung
Dan Jisung langsung pergi kekamarnya

Mi Rae pov'

Aku khawatir dengan keadaan Oppa,
Apa dia habis berkelahi di sekolah?
Tapi seumur hidupku aku tidak pernah mendengar Oppa berkelahi disekolah

Sekarang apa yang sebaiknya kulakukan?
Ah!!
Aku pergi ke rumahnya Seoyun Eonnie saja,dan siapa tau Seoyun Eonnie tahu penyebab luka di wajah Oppa

Aku berjalan ke luar rumah,sesampainya didepan pintu rumahnya Seoyun Eonnie aku langsung mengetuknya,tak lama Seoyun Eonnie keluar,dan ini kedua kalinya aku terkejut

"Wajah Eonnie kenapa??
Tadi saat Oppa pulang,ia juga luka pada pipinya,dan begitu juga dengan Eonnie,apa Eonnie habis berkelahi dengan Oppa?"

Seoyun Eonnie menanggapinya dengan tertawa kecil
"Aku tidak berkelahi dengan Oppa mu itu"ucap Seoyun Eonnie dengan ringan

"Tapi..."

"Ayo masuk!
Aku memiliki banyak Novel,buku cerita dan komik di kamarku"

Aku masih berdiri di ambang pintu,masih banyak pertanyaan di kepalaku

"Ayo!!"Seoyun Eonnie menarik tanganku,dan tubuhku yang tidak seimbang membuat ku mengikuti Eonnie dengan tarikan tangannya

Sesampainya di kamarnya Eonnie,waww
Memang benar!
Eonnie memiliki banyak novel,komik,dan buku cerita dikamarnya

"Silahkan saja baca buku yang kau inginkan,aku ke kamar mandi dulu,semoga bukunya menarik perhatianmu"

Seoyun Eonnie pergi ke kamar mandi,
Aku melihat liah rak buku yang didalamnya terdapat buku yang tersusun rapi

Tapi pandangan ku malah meleset ke arah sebuah meja belajar,buku berwarna biru bermotif awan dan pelangi

Setelah ku dekati buku itu sampulnya bertuliskan
Diary book

Ohh buku Diary,ku ambil buku tersebut,ku buka?tidak?ku buka?tidak?buka?
Buka saja

Baru saja aku ingin membuka halaman pertama nya
"Sedang apa?"
Seoyun Eonnie berjalan mendekati ku,aku langsung menaruh buku Diary tersebut

"Tidak!!
Aku hanya sedang melihat meja belajarmu,meja belajar eonnie sangat bersih dan rapi...hehe"

"Oohh,jadi buku apa yang membuatmu tertarik?" tanya Seoyun Eonnie sembari berjalan menuju rak bukunya

"Ahh semuanya membuatku tertarik,eonnie memang hebat dalam memilih genre genre buku,aku iri dengan eonnie"ucapku,menghampiri eonnie yang sedang mengambil sebuah buku

"Buku ini adalah buku kesukaan ku,bacalah!" Ucap Eonnie menyodorkan sebuah buku ke hadapanku

Buku tersebut berjudul [Never Hope]
Ku ambil buku yang dipinjamkan eonnie kepadaku

"Terimakasih Eon..."

Tok! Tok! Tok!

Terdengar suara ketukan pintu dari bawah

Bersambung...






Go And Be My Rainbow [Choi Beomgyu X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang