1

9 2 0
                                    

Author merekomendasikan lagu

NCT 127 - Long Slow Distance

Selamat Membaca !!

"Yua !! Dimana kamu !!"

"Aku disini", Yua berjalan dengan tergesa-gesa. Dia berlari cepat memasuki sebuah rumah mewah.

Seorang lelaki bertubuh gempal duduk disebuah kursi roda, dengan wajahnya yang mengeras menahan emosi. Jo, adalah anak dari seorang pengusaha properti di Semarang.

3 tahun silam Jo mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh Yua. Tapi bukan sepenuhnya kesalahan Yua. Saat itu Yua melihat seorang anak kecil yang hendak mengambil bonekanya yang terjatuh di tengah jalan. Yua melihat mobil Jo yg melaju kencang, sehingga membuatnya berlari ke anak kecil itu lalu menariknya ke tepi jalan. Lalu karena Jo terkejut, dia lalu membanting setir yang menyebabkannya menabrak pohon. Kakinya terjepit badan mobil dan menyebabkannya lumpuh sementara.

Hingga Jo dinyatakan sembuh total Yua diharuskan merawatnya atau panti asuhan tempat adik-adiknya tinggal akan digusur. Yua memang yatim piatu tetapi dia tidak tinggal di panti asuhan. Hanya terkadang Yua membantu kehidupan anak-anak panti.

"Kenapa kau terlambat ?" tanya Jo

"Maaf, bus nya terhambat karena ada kecelakaan." Jawab Yua dengan ngos ngosan

"Ck ! yasudah cepat buatkan aku makan siang." Titahnya dengan muka angkuh.

"Baiklah", Yua segera beranjak menuju dapur dan membuatkan Jo makan siang.

Yua setiap harinya harus melayani semua kebutuha Jo. Seperti membuatkan makanan, menyiapkan kebutuhan sehari-harinya, menyiapkan obat dan lainnya.

~~

Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, Yua bergegas kembali menuju tempatnya bekerja.

Yua bekerja di sebuah perusahaan penerbitan yang tidak terlalu besar.

Setiap siang dia selalu meminta ijin untuk melakukan 'hukuman' dari Jo.

Semua orang kantor memaklumi hal itu, yang mereka tau adalah Jo merupakan kekasih dari Yua.

"Kau sudah kembali Yua ?" Lime teman sekantornya, satu divisi dengannya. Divisi Editing.

"Yahh", dengan lesu Yua terduduk di mejanya.

"Ini minumlah bubble tea, aku membelikannya untukmu."

"Kau memang terbaik Lime, hhhhh manisnya 😊😊"

~~

Tepat jam 5 jam kantor sudah selesai.

Saatnya Yua untuk pulang, Yua bergegas menuju rumah Jo. Dia harus memastikan Jo sudah meminum obatnya.

"Jo saatnya meminum obatmu"

"oh, Yua kau datang ? Baiklah berikan obatnya."

Yua memberikan obat dan segelas air putih, sedangkan Jo masih asik dengan video gamenya.

Setelah semua urusan selesai Yua kembali ke Flat nya. Flat peninggalan orang tuanya. Satu-satunya yang tersisa, setelah semua harta lainnya ia gunakan untuk membayar hutang kedua orang tuanya.

"Ayah ibu, sampai kapan aku akan hidup seperti ini ? hhhh~~~"

Yua terlelap dengan segala masalah yang mengelilinginya.

To be continued

Mantan [The Truth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang