Part 9

1.1K 25 2
                                    

Happy reading~~
Jangan lupa vote ~~
Ps : Era difitri ( mamah Nayya )
       Dion deranda ( papah Nayya )
       Serani wernti ( mama putra )
      Herlon seputra ( papa putra )


~~~

Nayya terkejut mendapati seorang yang berada dikamar nya.

___

Nayya kembali menghembuskan nafasnya lega karna yang berada dikamarnya saat ini adalah Era.

Untung saja ia sudah memakai baju rumahannya.

" nayya udah selesai mandi nya? " tanya era kepada nayya.

" udah mah, ini nayya baru selesai mandi. " jelas nayya tersenyum hangat.

" mamah tidur di kamar kamu boleh kan nak? " pinta era.

" gapapa kok mah, malahan nayya seneng, udah lama mamah ga tidur sama nayya" ujar nayya dengan wajah berbinar binar.

Memang sudah lama era dan nayya tidak tidur bersama, huhh.. Jika diingat ingat terakhir kali mereka tidur bersama saat Dion pergi bekerja ke luar negeri.

" jadi keinget papah kan " batin nayya.

"yuk tidur, pasti kamu udah ngantuk. Ini udah jam 9 malam"

" yuk mah " ajak nayya.

Nayya dan era tidur saling berhadapan dan berpelukan.

Sudah 30 menit berlalu, nayya sudah berada di dalam mimpi nya, entah apa yang dimimpikan oleh nya hingga ia tersenyum, apa mungkin ia memimpikan pangeran tampan seperti di dongeng dongeng.

Era sedari tadi belum tertidur.  Ia trus memandangi wajah cantik nayya yang terlihat damai dan menggemaskan.

Melihat nayya tidur dengan damai, semakin membuat hatinya terluka.

" maaf ya nak, mamah belum bisa kasih tau kamu yang sebenarnya" lirihnya menangis.

Era segera menghapus air mata nya, ia harus tegar dan tabah meratapi nasib dan takdir yang telah ditentukan tuhan.

Era mulai merasakan kantuk yang menyerangnya, entah  sejak kapan matanya mulai terpejam dan berada di dalam mimpi.

---

🌻MINGGU🌻

Sinar mentari pagi yang sangat cerah dan menyehatkan untuk tulang.
Di pagi hari yamg cerah ini orang orang banyak melakukan jogging dan beristirahat sejenak di bawah pohon rindang sambil menikmati hari.

Lain hal nya dengan ibu dan anak ini, mata mereka masih setia untuk terpejam walaupun wajah mereka nan cantik sudah di sinari oleh mentari.

" enghh.. " lenguh seorang gadis.

" eh, udah bangun nay? " tanya era.

"  udah mah, mah Nayya mandi dulu ya " ucapnya pada era yang bangkit dari kasur dan berjalan keluar kamar.

" iya mamah tunggu dibawah ya untuk sarapan. " ucapnya. Jika kalian beratanya apakah era sudah mandi atau belum? Jawabannya era sudah mandi dari azan subuh pagi tadi.

YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang