anak lucu

45 7 0
                                    

pegawai itu mencium tanganku,  aku sangat shok baru kali ini ada wanita yang mencium tanganku

dia menatapku dan pipinya memerah kemudian dia lari begitu saja,  tingkahnya lucu

dia sangat berani karena dari pertanyaan pertama sampai terakhir dia menatap mataku terus

Aliyana Putri Tirta
Surabaya 16 november 1995

" ini lulusan managemen masukkan ke bagian kamu "

ku panggil endah sekertarisku untuk memasukkan anak lucu ini menjadi anak didiknya

" bos ini daftar untuk karyawan biasah "

" masukkan saja sebentar lagi pasti kamu minta cuti "

endah hanya nyegir tanpa dosa aku suka dengan tipe orang seperti endah dan anak yang tadi tipe orang yang lucu menurutku

" ganti kan aku ya " aku berjalan keluar lewat pintu samping bukan yang di gunakan untuk para calon pegawai

saat keluar ku lihat ada calon yang sedang menangis di pelukan temannya

tunggu,  sepertinya aku kenal dengan bentuk punggung itu,  punggung sempit dan kuncir kuda

rupanya anak lucu tadi sedang menangis apa aku semenakutkan itu sampai dia menangis

aku segera turun untuk mengambil mobilku di parkiran , jika aku pulang sebelum jam padat orang pulang kantor aku biasanya menyetir sendiri karena bebas macet

aku pulang ke rumah dan ku lihat Mela anak bermain di atas karpet bulu dengan boneka bonekanya

aku mengendong nya dan berputar putar

" ANAK PAPA SEKARANG LAGI NGAPAIN?  "

"aaaaaaa paaapaaaa aaaaaaa "

kami terus berputar putar sampai aku lelah dan menurunkannya di sofa

" sedang main apa ? " tanyaku dengan lembut

" main rumah rumahan pa teddy cokelat pemberian papa aku ajak juga loh "

" benarkah? kamu suka hadiah papa "

" suka sukaaaa banget "

aku tersenyum dan mengalihkan pandanganku ke sekitar mencari Arini istriku kami sudah 4 tahun ini menikah sampai di anugerahi Mela puteri kecil kami yang sekarang berusia 3 tahun

" papa sana mandi papa bau keringat Mela ngak suka " ucapnya dengan menutupi hidungnya dan mengernyit jijik

Mela sangat peka terhadap bebauan sehingga sejak ada dia aku tidak pernah mabuk dan merokok karena saat bayi mela selalu menangis saat mencium bau rokok

aku tersenyum dan mencubit pipinya kemudian aku segera beranjak ke atas untuk mandi dan berganti baju

" bi Arini kemana? " tanyaku pada bi lakah yang turun setelah membersihkan kamarku

" kurang tau saya pak,  dari siang ibuk perginya "

aku menghela nafas dan pergi menuju kamarku

1 tahun belakangan ini Arini selalu seperti ini pergi dari siang sampai malam bahkan kadang sampai tidak pulang

katanya pergi dengan teman arisan ada kegiatan di organisasinya dan macam macam dan selalu pulang dalam keadaan mabuk sampai Mela tidak mau dekat dekat dengan ibunya

kami memang di jodohkan oleh orang tua kami tapi perjodohan ini termasuk berhasil kami saling menyayangi dan Arini selalu menurut kalau di beri tahu

aku tidak menegurnya tentang masalah ini karena dulu sebelum menikah dia adalah wanita yang bebas dan pernikahan kami adalah belenggu untuknya apalagi setelah memiliki anak

dan sepertinya Mela tidak terlalu lengket dengan ibunya karena dari kecil dia di asuh oleh bi Lakah dan ibunya cuma menggendongnya saat memberi asi

setelah mandi dan berganti baju aku segera turun untuk menemani mela menonton tv , saat aku turun mela sedang duduk di sofa dengan memeluk teddy bear kesukaanya

aku segera bergabung untuk bersantai sambil menjalankan rutinitas Afternoon Tea ku

" pa nanti makan malam di luar ya " mela menarik ujung kaosku dengan lucu

"memangnya mela mau apa "

"mi ayam pak dermo "

" jauh " aku mengernyit meski mi ayam itu enak masak aku perlu ke daerah Letjen suprapto dengan waktu tempuh 1 jam

" kan sekarang jumat sekalian weekend pa , ya ya ya mau yaa " Mela memelas

akhirnya aku menuruti permintaanya tepat jam set 6 aku dan mela sudah berangkat aku sudah agak lupa karena sudah lama aku tidak kesana

waktu kuliah dulu aku sering kesana karena kos an teman temanku di daerah itu karena murah

seingatku di kanan jalan dan benar aku berkendara di sisi jalan sebaliknya sehingga harus putar balik

karena macet aku memperhatikan jika pengunjung di mi ayam pak dermo lumayan ramai tapi masih tersisa kursi yang kosong

dan aku melihat ada teman si anak lucu sedang tertawa tawa

' apa si anak lucu ada disana ' aku bertanya di batinku dan benar dia sedang menaruh kepalanya di meja saking terlalu memperhatikan aku sampai tidak tau jika arus kendaraan kembali lancar

TIN TIN

aku sadar dan segera melajukan kendaraanku lagi dan saat kami sampai si anak lucu sudah tidak ada aku sedikit sedih

" pak Dermo mi ayamnya 2 pak " Mela berujar dengan semangat aku duduk di lesehan

" siap non "

apa dia tinggal di daerah sini juga aku kembali bertanya tanya

©️Ariyana Kim
Nikah Siri chapter 2 anak lucu

mohon votenya

Nikah SiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang