KANTIN

11 3 0
                                    

"Danis ayo kantin cacing-cacing di perut gw udah pada nangis ni minta di isi"ajak Hera yang segera di angguki oleh Danis

"Yu dan gw juga laper nih blom sarapan" ajak Tata

"Yaudah kalian duluan aja ya gw mau ke toilet dulu" ucap Danis

"Lu mau gua tmnin dan?" Tanya tata

"Gausah kalian langsung ke kantin aja nanti gw nyusul ko" ucap Danis yang sudah ada di depan kelas

"Oke lah, ayoooo manteman"

______________________________________

Setelah Danis keluar dari toilet wanita mata Danis tidak sengaja bertemu dengan mata Darpa yang kini sudah ada di depan Danis dan mereka bertatapan oh mau goood!!!

Darpa dan Danis sadar akan yang mereka lakukan dan akhirnya keduanya memutuskan kontak mata itu, dan saat Danis ingin melangkah kan kakinya untuk menjauh dari Darpa namun Darpa dengan cepat menarik tangan Danis hingga Danis tersungkur ke dada bidang Darpa

"Bunda ko Danis deg degan si, apa jangan-jangan Danis punya penyakit jantung ya?!!"pekik Danis dalam hati

"Sorry, gw cuma mau bilang sama lu kalo resleting rok Luh kebula"ucap Darpa dengan hati-hati karena Diah tau gadis di depannya ini pasti akan merasa malu apa lagi kalo murid lain yang melihat.

Detik itu juga Danis merasa kalau pipinya kini tengah panas, iya panas karena Diah menahan malu"duh bego banget si lu danisssss ikhhhhhh Malu kan gua mana ini cowok mukanya ngeselin banget lagu huh pengen rasanya gw cabik-cabik itu muka huh!untung ganteng"caci Danis dalam hati

"Eum eum anu iyaa gw lupa resletingin lgh" ucap Danis dengan muka yang benar-benar sudah merah efek nahan malunya itu

"Oh"ucap Darpa  singkat kemudian Darpa memajukan wajahnya hingga Danis bisa merasakan deru napas dari Darpa"lain kali inget-inget untung gw yg liat kalo orang lain gimana"ucap Darpa yang masih menahan tawanya

"I-iya lain kali gw inget"ucap Danis dan segera melenggang pergi meninggalkan Darpa yang kini sedang tersenyum tipis "lucu"gumam Darpa sambil melenggang pergi menuju rooptof sekolah karna teman temannya sudah duluan pergi.


"Aduh Danis bego banget si lu malu kan tuh akhirnyaa huh! Bego bego begooooo"danis terus-terusan merutuki dirinya bisa-bisanya Diah ceroboh seperti itu

Sesampainya di kantin Danis tetap merutuki dirinya dengan kata "bego"
Yang mebuat ketiga temannya bingung dengan tingkah Danis karna dari pagi Danis sudah aneh dan sekarang malah makin ANEH!!

"IIH DANISSS SAYANG CANTIIKKK PINTAAAAAARRR LU KNPH SI BEP DARI TADI PAGI LU ANEH BANGT HAH! KENAPA KENAPA AYO BILANG CERITAA KARNA LU UTANG PENJELASAN!!" Tanya tata dengan nada Alayanya dan suara yang amat tinggi hingga kini mereka jadi pusat perhatian orang-orang kantin

"Lu kenapa si dan, cerita aja jngn di Pendem gaenak" tanya tari

"Iyah ayo cerita aja danis"ucap Kenan

Danis pun menarik napasnya dalam dalam lalu meminum es tehnya itu hingga habis, kemudian Danis menatap temannya satu persatu.

"Huhhh"Danis membuang napasnya dengan gusar" jadi gw tadi pagi tuh telat dan gw harus manjat  pagar, dan lu tau gak?"tanya Danis

"NGGAK"ucap mereka kompak dan sontak Danis memukul jidatnya itu

"Gw blom selesai"ucap Danis

"Yaudah lanjut hehe"titah tata sambil cengengesan yang mebuat Danis mengeringkan matanya jengah dengan temannya yang satu ini

2DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang