Namaku adalah Harald, aku tinggal di salah satu kota terbesar di Indonesia, yaitu Medan. Aku adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Aku tidak tahu kenapa hal seperti ini menimpaku, aku yang dahulu selalu dibanggakan karena kegembiraanku, kejenakaanku, hobiku. Tetapi itu semua berubah dengan cepat seiring berputarnya waktu.
Di chapter 1 ini aku belum menceritakan awalnya seperti apa sampai aku bisa mengatakan bahwa aku tidak bisa mendapatkan kebahagiaan di dalam rumahku sendiri "SAMPAI SEKARANG". Jujur ceritaku ini hanya baru kali ini aku ceritakan karena aku tidak mau menceritakan ke siapapun tentang hilangnya kebahagiaanku dirumahku sendiri.
Kita langsung lanjut ke Chapter 2, awal bagaimana aku kehilangan kebahagiaan itu.
YOU ARE READING
Tidak Ada Kebahagiaan di Rumah
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak yang tidak mendapatkan kebahagiaan dan rasa senang di rumahnya sendiri, dan malah mendapatkan rasa kebahagiaan itu di luar rumahnya. Dan dia lebih bahagia saat berkumpul bersama keluarga pacarnya.
