Salah Lagu

1.4K 108 20
                                    

Yo yo~ kali ini cerita special tentang 17an.

Enjoy~

Seminggu yang lalu sebelum tanggal 17 agustus, diadakan rapat OSIS sekolah Shingeki. Levi terpilih sebagai ketua panitia penyelengara. Eren terpilih sebagai pengatur audio untuk acara hari terakhir perlombaan. Perlombaan di hari terakhir adalah senam, fashion show, nyanyi solo, dan lain lain.

Skip~ Hari terakhir lomba~

"Ren, tolong ya" kata Levi sambil nepuk pundak Eren. "Sep!" Balas Eren.

Selama beberapa hari ini, Eren menghabiskan waktu untuk meremix lagu untuk Fashion show dan hiburan lainnya.

Dengan cepat, ia berlari ke ruangan audio, mengambil hp, menyambungkannya ke spiker spiker sekolah, lalu duduk santuy.

Beberapa jam telah berlalu, Eren malah ketiduran. Pasalnya, ruangan audio itu ber ac dan kecil. Cocok tempat untuk tidur.

Tibalah saatnya makan siang. Mikasa datang ke tempat Eren. "Nih nasbung buat makan siang. Dari panitia komsumsi" kata Mikasa.

"Oh? Oke oke. Makasih". Balas Eren.

"Oh ya, Eren. Kata Levi, saat lagi acara makan siang ini pasang musik tentang kemerdekaan gitu. Biar ngga sepi".

"Sep! Sep!".

Setelah menyerahkan nasbung dan menyampaikan pesan Levi, Mikasa pamit.

Untung sebelumnya Eren udah download lagu lagu tentang kemerdekaan jadi ngga usah cari lagi di yutub. Eren memasang lagu "Merah Putih terus lah Kau Berkibar".

Saat membuka plastik nasbung, Eren malah memelas. "Yahh... Mikasa nanggung amat ngasih nggak pake air segala. Gimana gue mau makan". Ia pun pergi meninggalkan ruang audio menuju kantin untuk membeli aqua.

Setelah ia membeli, ditengah jalan perjalanan kembali ke ruang audio Eren malah ngobrol sama kawan kawannya di tangga.

Karena keasikan ngobrol, Eren sampe nggak sadar kalau lagunya udah habis. Tiba tiba, dari spiker sekolah terputar lagu USSR atheam.

"Sayos.. nerusmjyih.. respvublik svobodnykh...-".

Panik mendengar lirik itu, Eren langsung lari ke ruang audio. Begitu juga dengan Levi. Dengan secepat kilat ia lari ke ruangan audio.

"Eh, bukannya ini lagu..." kata Armin.

"Eren GG. Masang lagu gini pas lomba 17an" kata Jean.

"Ini lagu apa?" Kata Historia polos.

"Jangan dengarkan, my Histo!" Teriak Ymir sambil nutup telinga Historia.

Sementara itu, Eren yang sampai di ruang audio langsung nyabut hpnya dari kabel spiker. "Ya ampun, kapan gue dolot lagu kayak gini....?".

Brak!!

Suara bantingan pintu yang keras. Pelan pelan Eren melihat kebelakang. Sosok Levi berdiri di depan pintu ruang audio.

"Eh, Le-Levi. Ngapain? Dah siap kerjanya...? He he" kata Eren kaku. Kakinya gemetaran. Ia tau kalau saat ini Levi sedang memasuki God Mode.

"Lu tau kan itu lagu apa..?!".

"Ta-tau".

"Trus kenapa lu pasang tu lagu waktu lomba 17an?!".

"Ya maap, lev. Nggak sengaja"

"Dalam hidup gue, kalo orang salah itu harus dihukum!". Levi menutup pintu ruang audio dengan keras.

"Levi, tolong ja-jangan sekarang. Gu-gue belom makan...".

"HAH? Lu kira gue juga udah makan?!"

"Eh? Lu belum makan juga? Kalo gitu, kuy lah kita maken bareng. He he".

"Nggak! Sori! Gue kenyang kalo gue udah selesai nguhukum orang yang udah buat gue malu sebagai panitia penyelenggara!".

Perlahan, Levi melepas dasinya. Eren mundur, Levi semakin mendekat. Tuk. Punggung Eren menyentuh dinding. Sial! Tamat sudah. Levi semakin mendekat, Eren terpojok.

Akhirnya, Eren memilih untuk pasrah akan keadaan.

Untuk kelanjutannya, silahkan para pembaca yang berimajinasi :'v



Jangan lupa tinggalin jejak ☆ ea~

Hope you like it~❤

Grup Chat Line SNK 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang